Mengenal Angulas, Salah Satu Makanan Termahal di Spanyol
Angulas salah satu makanan yang termahal di Negeri Matador, Spanyol (Foto: Odditycentral)
ANGULAS dalam bahasa Spanyol berarti belut bayi. merupakan salah satu makanan paling mahal di Negara berjuluk Negeri Matador tersebut.
Makanan yang satu ini bertekstur berlendir yang terlihat seperti cacing lemas diatas piring. Namun banyak orang rela menghabiskan ribuan dollar untuk makan angulas disebuah restoran mahal.
Legenda mengatakan jika di masa lalu angulas digunakan sebagai makanan untuk ayam dan babi, serta ada bukti sejarah jika mereka pernah menjadi makanan pokok kelas pekerja di Spanyol utara. Namun saat ini angulas dijual seharga USD$1150 atau sekitar Rp17.447.282 per kilo, jadi bisa dibilang hanya orang-orang sangat kaya saja yang mampu membelinya.
Mengapa harganya bisa semahal itu? Kelangkaan yang memainkan peran besar dalam tranformasi mengejutkan makanan tersebut. Bendungan sungai, degradasi lingkungan serta penangkapan ikan yang berlebihan secara serius mempengaruhi populasi angulas/belut bayi, dan semakin jarang ditemukan maka semakin mahal harganya.
Angulas kabarnya tak memiliki rasa apapun, namun rupanya banyak orang yang ingin terlihat kaya, hingga mereka rela membayar dengan harga mahal untuk menikmati makanan mahal yang tak banyak orang dapat membelinya.
Terkait rasa yang biasa saja dari angulas tersebut, diungkapkan oleh seorang kepala koki dari restoran Basque yang tekenal di Madrid.
"Saya tak akan mebmayar banyak untuk angulas, karena angulas tak memiliki rasa atau warna, tak ada apapun, mereka bahkan tak berbau, namun ada saja orang-orang yang suka menghabiskan uang untuk membelinya" ucap Rodrigo Garcia Fonseca, Kepala Koki Restoran Basque.
Untuk mendapatkan gambaran tentang bagaimana rasa hambar dari angulas, resep paling populernya ialah dengan cara digoreng dengan bawang putih, cabai, merah dan minyak zaitun, untuk menambahkan cita rasa dari belut bayi tersebut. Tapi sayangnya banyak orang-orang kaya yang tak bisa menikmati belut bayi itu lantaran kelangkaannya. Bahkan arena kelangkaannya tersebut, konon ada pasar gelap yang menjual Angulas tersebut. (ryn)
Baca juga yuk artikel menarik yang lainnya Heboh! Ini Daftar Makanan dan Minuman Tertua di Dunia
Bagikan
Berita Terkait
Kemenag Tegaskan Tidak Ada Larangan Istirahat di Masjid, Tapi Pengelola Wajib Pasang CCTV Biar Aman
Tragedi Masjid Sibolga: Kemenag Murka Rumah Ibadah Diubah Jadi Arena Kekerasan, Program Inklusif Terancam Gagal Gara-Gara Aksi Para Pelaku
Kuah Keju Sensasi Inovasi Baru Menikmati Bakso Tradisional
Bertahan Seabad, Pesan dalam Botol dari Prajurit Perang Dunia I Ditemukan di Pantai Australia
A2O MAY Merilis "PAPARAZZI ARRIVE" dengan Synth Sirene dan Beat Dubstep yang Bikin Candu Generasi Muda
Raisa Tumpahkan Kekecewaan Dalam Lirik Lagu 'Terserah'
Kalya Islamadina Rilis EP Perdana “Orange”, Ungkap Cinta Lewat Kejujuran
Bekantan Berjubah di Artwork 'Pandir Wara', Primitive Monkey Noose Rilis Single Paling Satir Agar Melek Soal Kepalsuan Hidup
Falaci Bawa Virus Electronic Groove dan Rock yang Catchy Lewar 'prototype (demo)'
Bilal Indrajaya Ajak Menyelami Kenangan Manis dan Realitas Pahit Perpisahan di ‘Akhir Pekan yang Hilang’