Mendagri Tito Harus Bertindak karena Anies Dianggap Nyaman "Jomblo"

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 29 Oktober 2019
Mendagri Tito Harus Bertindak karena Anies Dianggap Nyaman

Anies Baswedan saat acara pameran foto yang bertajuk "Ruang Ketiga Jakarta" di Gedung Blok G Balai Kota, Jakarta Pusat, Sabtu (19/10). (Foto: MP/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Mendagri Tito Karnavian diminta untuk mendesak Gubernur DKI Anies Baswedan untuk segera menunjuk wakilnya. Sebab, jika orang nomor satu di DKI iti dibiarkan terlalu lama sendiri, maka kinerja Pemprov DKI menjadi tak maksimal.

Pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah menilai, Tito yang merupakan mantan Kapolri ini memiliki kekuatan untuk menekan Anies.

Baca Juga:

Anggaran KUA-PPAS Tak Diunggah, PSI Minta Tito Beri Kartu Kuning Anies

"Kalau lihat Pak Tito punya power. Kalau sebelumnya Tjahjo Kumolo itu kan dari PDIP sementara Ketua DPRD Prasetyo Rdi juga dari PDIP terkesan lobi politik. Tito punya kuasa untuk menekan itu agar DKI punya wakil," kata Trubus kepada merahputih.com di Jakarta, Selasa (29/10).

Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian (tengah) dalam lawatannya ke Papua didampingi Pelaksana tugas Direktur Jenderal (Plt Dirjen) Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri, Bahtiar (kanan) di Papua, Jumat (25/10/2019). ANTARA/HO Puspen Kemendagri/am.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian (tengah) saat melawat ke Papua didampingi Pelaksana tugas Direktur Jenderal (Plt Dirjen) Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri, Bahtiar (kanan) di Papua, Jumat (25/10/2019). ANTARA/HO Puspen Kemendagri/am.

Trubus melanjutkan, Anies terekesan ikut "menghambat" adanya posisi wagub pasca ditinggal Sandiaga Uno.

"Anies terkesan kekurangan lobi politik. Anies sendiri kelihatannya gak mau ada matahari kembar," ungkap Trubus.

"Selain itu, Pak Anies terkesan komunikatif. Dia bukan orang parpol. Jadi hanya didikte parpol pendukung PKS dan Gerindra," tambah Trubus.

Trubus mengingatkan, dampak buruk yang terjadi jika DKI tak memiliki wagub adalah menurunnya pelayanan publik hingga kinerja apatatur negara yang tak maksimal.

Baca Juga:

Anak Buah Tito tak Berani Asal Tegur Anies Lalai Susun KUA-PPAS 2020

"Wagub kan kontrol ke dalam jadi dampak menjadi menurun. Kalau ke kelurahan kan contohnya jam 8 baru buka. Karena gak ada kontrol ke dalam. Wali kota hingga SKPD kan yang ngawasi wagub jadi terkesan gak ada yang mengawasi," tutup Trubus.

Gubernur DKI Anies Baswedan saat peringatan Hari Sumpah Pemuda di Silang Monas, Senin (28/10). (Foto: MP/Asropih)
Caption

Seperti diketahui, posisi wagub telah kosong sejak 10 Agustus 2018 setelah ditinggal Sandiaga yang maju sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2019.

PKS dan Gerindra, sebagai partai pemenang pada Pilda DKI 2017, sudah mengajukan dua nama untuk menjadi cawagub yakni Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu. (Knu)

Baca Juga:

Anies Larang Cat Timbal untuk Taman Bermain Anak

#Anies Baswedan #Tito Karnavian
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Akun Facebook “Atun Trisnawati” mengunggah narasi yang menyebut Jokowi tak suka dengan keputusan Prabowo
Frengky Aruan - Minggu, 21 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Indonesia
Mendagri Tito Tiba di Istana, Pastikan Ada Pelantikan Menko Polkam Baru
Menteri Tito memastikan akan ada pelantikan Menko Polkam oleh Presiden Prabowo Subianto.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
Mendagri Tito Tiba di Istana, Pastikan Ada Pelantikan Menko Polkam Baru
Indonesia
Mendagri Tito Minta Pemda Hidupkan Lagi Siskamling untuk Jaga Keamanan Wilayah
Mendagri juga meminta pemda untuk mengoptimalkan peran Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas).
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Mendagri Tito Minta Pemda Hidupkan Lagi Siskamling untuk Jaga Keamanan Wilayah
Indonesia
Mendagri Larang Kepala Daerah yang Wilayahnya Terjadi Demo Pergi Ke Luar Negeri
Larangan ke luar negeri itu juga akan diberlakukan kepada seluruh pejabat Pemprov Jakarta.
Wisnu Cipto - Minggu, 31 Agustus 2025
Mendagri Larang Kepala Daerah yang Wilayahnya Terjadi Demo Pergi Ke Luar Negeri
Indonesia
Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat
Adapula sejumlah direksi dari Gojek ikut mengantarkan pemakaman korban.
Frengky Aruan - Jumat, 29 Agustus 2025
Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat
Indonesia
Anies Minta Jangan Dulu Undang Tom Lembong ke Berbagai Acara, Biarkan Nikmati Bersama Keluarga
Anies mengajak seluruh pihak memberi ruang untuk membiarkan Tom Lembong menikmati hari-hari pertama bebas dan berkumpul kembali dengan keluarga.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 02 Agustus 2025
Anies Minta Jangan Dulu Undang Tom Lembong ke Berbagai Acara, Biarkan Nikmati Bersama Keluarga
Indonesia
Anies akan Temui Tom Lembong di Rutan Cipinang dan Beri Waktu untuk Curhat
Anies enggan mengomentari lebih lanjut soal abolisi tersebut.
Angga Yudha Pratama - Jumat, 01 Agustus 2025
Anies akan Temui Tom Lembong di Rutan Cipinang dan Beri Waktu untuk Curhat
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Giring Peringatkan Anies Tak Lagi Terjun ke Politik karena Kerap Bikin Gaduh
Informasi ini diunggah akun Facebook “PETIR ICE”.
Frengky Aruan - Selasa, 29 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Giring Peringatkan Anies Tak Lagi Terjun ke Politik karena Kerap Bikin Gaduh
Indonesia
Menteri Tito Sebut BUMD Rugi Karena Banyak Titipan, Pramono Sebut Tunjuk Tim Sukses Jadi Komisaris Tidak Masalah
Selama memimpin Jakarta, Pramono mengklaim tak bakal mengisi jabatan direksi BUMD dengan subjektif. Ia memastikan akan memilih secara profesional.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 26 Juli 2025
Menteri Tito Sebut BUMD Rugi Karena Banyak Titipan, Pramono Sebut Tunjuk Tim Sukses Jadi Komisaris Tidak Masalah
Indonesia
Perusahaan Besar Terlibat Kasus Beras Oplosan, DPR: Jangan Ditutup-tutupi, Penegakan Hukum Tanpa Pandang Bulu
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang menyebut adanya perusahaan besar yang terlibat dalam kasus beras oplosan.
Frengky Aruan - Selasa, 22 Juli 2025
Perusahaan Besar Terlibat Kasus Beras Oplosan, DPR: Jangan Ditutup-tutupi, Penegakan Hukum Tanpa Pandang Bulu
Bagikan