Mendag Sebut Harga Beras Stabil dan Normal


Mendag Zulkifli Hasan melakukan pemantauan kebutuhan bahan pokok di Pasar Induk Rau Serang, Banten, Kamis (28/7). Foto: Kemendag
MerahPutih.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan melakukan pemantauan kebutuhan bahan pokok di Pasar Induk Rau Serang, Banten, Kamis (28/7).
Dalam pantauan itu, Mendag menyebut harga beras relatif stabil atau tidak terjadi kenaikan karena pendistribusian berjalan lancar.
Baca Juga
Mendag Klaim Harga Minyak Curah di Bawah Rp 14.000 Per Liter
"Kita menjamin harga beras normal dan stabil," ujar Mendag Zulhas dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (29/7).
Harga beras jenis medium kualitas KW 1 dijual Rp 9.500 per kilogram, beras kualitas KW II dijual Rp 9.000 per kilogram, dan beras KW III Rp 8.500 per kilogram.
"Selama ini, pendistribusian beras dari hasil panen petani ke sejumlah Pasar di Tanah Air berjalan lancar," katanya
Selain itu, menurut dia, beberapa komoditi bahan pokok lainnya cenderung menurun, seperti minyak goreng curah, daging ayam ras, daging sapi, bawang, dan telur ayam ras.
Baca Juga
Untuk minyak goreng curah dari Rp 14.000 menjadi Rp 12.000 per liter, cabai dari Rp 120.000 menjadi Rp 70.000 per kilogram, bawang merah dari Rp 80.000 menjadi Rp 40.000 per kilogram, daging ayam ras semula Rp 50.000 menjadi Rp 35.000 per kilogram, telur ayam dari Rp 32.000 menjadi Rp 28.000 per kilogram, dan daging sapi dari Rp 130 ribu menjadi Rp110 ribu per kilogram.
"Kita optimistis harga kebutuhan bahan pokok diipastikkan terus menurun, sehingga daya beli masyarakat meningkat," kata Mendag.
Menurut dia, selama ini pendistribusian kebutuhan bahan pokok ke Pasar Induk Rau melimpah yang mengakibatkan harga cenderung menurun.
"Kami meyakini harga kebutuhan bahan pokok ke depan menurun, karena pasokan komoditi bahan pokok melimpah dan berjalan lancar, " ujar Mendag,
Sementara itu Udin, seorang pedagang di Pasar Induk Rau Serang, mengatakan selama ini harga kebutuhan bahan pokok menurun dibandingkan satu bulan lalu, seiring melimpahnya pasokan.
"Kami sendiri cukup terbantu dengan harga menurun tentu omzet pendapatan kembali normal," katanya. (*)
Baca Juga
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Bapanas Minta Seluruh Pihak Waspada Jelang Akhir Tahun, Cadangan Pangan Pemerintah Ibarat 'Rem dan Gas'

Raker Mendag dengan Komisi VI DPR Bahas Pagu Anggaran Kemendag Tahun 2026

Harga Beras Turun, Penyaluran Beras SPHP Diklaim Telah Menurunkan Inflasi

Ritel Moderen Bakal Diguyur Beras SPHP, Distribusi Dimulai September 2025

400 Ribu Ton Beras SPHP Sudah Disalurkan Buat Kendalikan Harga, Koperasi Merah Putih Dapat Jatah

Tinjau Pasokan Bahan Pokok di Pasar Nyanggelan Bali, Mendag Busan: Stok Cukup, Harga Terkendali

Pemprov DKI Akui Stok Beras Premium di Jakarta Alami Penurunan, Sejumlah Faktor Jadi Penyebab Kelangkaan

Harga Beras Mulai Turun, Pemerintah Diminta Gencarkan Operasi Pasar

Transaksi UMKM Dalam Negeri Periode Januari - Agustus 2025 Tembus Rp 1,49 Triliun

Harga Beras di Retail Moderen Bisa Capai Rp 130 Per 5 Kilogram, YLKI Pertanyakan Stok Beras Melimpah
