Mendag Klaim Harga Bahan Pokok Mulai Turun
Mendag Zulkifli Hasan. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Menteri Perdagangan, Zulkilfi Hasan menyebut harga bahan pokok telah turun dan terjangkau usai mengecek langsung ke Pasar Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Dari pantauan yang dilakukan di Pasar Cibinong, saya bersyukur karena sejumlah harga bahan pokok terpantau masih terus menurun dan ketersediaan stoknya mencukupi kebutuhan masyarakat. Sedangkan, sejumlah komoditas lainnya tercatat stabil," kata Mendag, dikutip dari Antara, Jumat (22/4).
Baca Juga:
Kemendag Targetkan Digitalisasi 1.000 Pasar Rakyat hingga 2024
Komoditas yang harganya turun di Pasar Cibinong dibanding bulan lalu yaitu minyak goreng curah yang sekarang sudah sesuai HET menjadi Rp 14.000 per liter dari yang sebelumnya tercatat Rp 14.400 per liter, bawang merah turun menjadi Rp 40.000 per kg dari Rp 60.000 per kg, cabai merah keriting turun menjadi Rp 80.000 per kg dari Rp 85.000 per kg, dan cabai rawit merah turun menjadi Rp 65.000 per kg dari Rp 100.000 per kg.
"Harga bawang merah dan cabai terpantau turun karena saat ini tengah memasuki masa panen," kata Mendag.
Sementara itu, komoditas yang harganya stabil di Pasar Cibinong yaitu beras medium Rp 10.000 per kg, gula pasir Rp 14.000 per kg, tepung terigu Rp 11.000 per kg, daging sapi Rp 135.000 per kg, daging ayam ras Rp 38.000 per kg, bawang putih honan Rp 24.000 per kg, dan bawang putih kating Rp 32.000 per kg.
Secara nasional, Kemendag terus memantau perkembangan harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok secara harian melalui Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) di 216 pasar di 90 kabupaten/kota seluruh Indonesia.
Baca Juga:
Rata-rata harga eceran nasional bahan pokok per 21 Juli 2022 dibandingkan bulan lalu menunjukkan harga sejumlah komoditas tercatat stabil seperti beras medium Rp 10.400 per kg, daging sapi Rp 136.200 per kg, tepung terigu Rp 12.000 per kg, kedelai Rp 14.200 per kg, bawang putih kating Rp 30.100 per kg, serta bawang putih honan Rp 27.800 per kg.
Sementara itu, sejumlah komoditas lainnya mengalami penurunan yaitu minyak goreng curah turun 9,70 persen menjadi Rp 14.900 per liter, minyak goreng kemasan sederhana turun 11,16 persen menjadi Rp 19.900 per liter, minyak goreng kemasan premium turun 7,00 persen menjadi Rp 23.900 per liter, gula pasir turun 0,68 persen menjadi Rp 14.500 per kg, dan cabe rawit merah turun 13,70 persen menjadi Rp 80.000 per kg.
Sedangkan, harga minyak goreng curah secara rata-rata nasional sebesar Rp 14.900 per liter, turun 9,70 persen jika dibandingkan bulan lalu. Rata-rata harga minyak goreng curah di Pulau Jawa dan Sumatera sudah sesuai HET Rp 14.000 per liter, bahkan untuk Pulau Jawa sudah mencapai Rp 13.000 per liter.
Harga minyak goreng curah di wilayah selain Jawa, Bali, dan Sumatera masih belum sesuai HET.
Hal ini menggambarkan tantangan logistik yang dihadapi dalam pendistribusian program MGCR. MGCR sudah tersedia di 17.684 pengecer mitra PUJLE yang tersebar di 270 kabupaten/kota di 27 provinsi dengan tanda khusus atau spanduk HET. (*)
Baca Juga:
Mendag Bilang Indonesia Retail Summit 2022 Dorong Pemulihan Konsumsi Rumah Tangga
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Pemerintah Ubah Aturan, Minyakita Hanya Akan Didistribusikan Oleh BUMN
Harga Minyak Goreng Stabil Tinggi, Tidak Pernah Turun
Presiden Prabowo Kasi Peringatan, Eddy Soeparno Tegaskan Menteri PAN Bekerja dengan Baik
Menkeu Purbaya Respons Zulhas soal Anggaran MBG tak Bisa Dialihkan
Kunjungi Rumah Pangan PNM, Menko Pangan Panen Brokoli hingga Ayam Petelur
Jokowi dan Zulhas Jadi Saksi Nikah Walkot Tegal, Ngakak Dengar Tepuk Sakinah
Tidak Tega Kalau Semua Masalah Sampai ke Presiden Prabowo, Menko Zulhas: Itu Enggak Boleh
Prabowo Tekankan Keselamatan Anak Prioritas Utama MBG
Bantuan Pangan Ditambah; Bukan Hanya Beras Tapi Ada 2 Liter Minyak Goreng
Raker Mendag dengan Komisi VI DPR Bahas Pagu Anggaran Kemendag Tahun 2026