Megawati Kantongi Nama Menpan RB yang Baru


Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. ANTARA/Syaiful Hakim
MerahPutih.com - Nama calon Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), pengganti Tjahjo Kumolo sudah dibahas antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Nama-nama sudah dibahas. Siapa itu? Bukan saya, karena saya lebih memilih membantu Bu Megawati mengurus partai. Nanti Bu Megawati yang serahkan (nama menteri Pan RB yang baru, red) ke pak Jokowi," ucap Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto di Jakarta, Kamis (28/7).
Baca Juga:
Peran Megawati sendiri selaku ketua umum dari partai yang mengusung Tjahjo Kumolo sebagai menteri. Namun demikian, kata Hasto, hal itu tentunya dengan tetap menghormati hak prerogatif Presiden Jokowi dalam memilih nama menteri.
Menurut dia, figur pengganti Tjahjo Kumolo di kursi MenPAN-RB bukanlah dirinya. Hasto lebih memilih membantu Megawati mengurus partai.
"Kita partai (PDIP, red) punya stok pemimpin yang banyak. Kalaupun saya ditawari, izin saya ngurus partai saja. Saya ngurus partai saat ini. Bukan menjadi pejabat," kilah Hasto.
"Itu (jabatan menteri, red) nanti penugasan Ibu Megawati. Tapi skala prioritas itu bagi saya bisa menjadi sekjen saja sudah satu kehormatan. Dan PR (pekerjaan rumah, red) kita masih banyak," ujarnya lagi.
Kursi jabatan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PAN-RB) hingga kini masih lowong, terhitung sejak wafatnya Tjahjo Kumolo pada 1 Juli 2022.
Baca Juga:
Namun, tambah dia, soal pengisian jabatan Menteri Pan RB sebaiknya tak perlu dipersoalkan sekarang karena yang penting pemerintah (Kementerian PAN-RB) tetap berjalan dengan baik.
"Kan sudah ada menteri ad interim yaitu Pak Tito Karnavian (Menteri Dalam Negeri, red)," ujar Hasto.
Hasto pun meminta untuk saat ini semua pihak sebaiknya tidak membicarakan panjang lebar soal kursi menteri PAN-RB, sebagai sikap untuk menghormati sosok Tjahjo Kumolo.
"Apa pun, Pak Tjahjo sekjen (PDIP) senior, beliau sosok yang sangat baik. Pas beliau wafat kan kita tahu bagaimana ungkapan duka itu banyak sekali. Mohon dipahami masa berduka itu 40 hari," jelas Hasto. (*)
Baca Juga:
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Megawati Tak Hadiri Upacara HUT ke-80 RI di Istana Negara, Rudy Pastikan Hubungan Beliau dengan Prabowo Baik-Baik Saja

Tepis Rumor Hubungan Retak karena tak Datang ke HUT ke-80 RI, PDIP Ibaratkan Megawati dan Prabowo Kakak Beradik

Hasto Tegaskan Prabowo Masih Percaya Ke Megawati

Megawati Pilih Rayakan HUT RI di Sekolah Partai, Tegaskan Tradisi PDIP Tak Tergantikan

Jadi Sekjen PDIP Lagi, Hasto Tegaskan Bakal Selalu Loyal ke Megawati

Presiden RI ke-5 Megawati Pilih Rayakan Hari Kemerdekaan di Sekolah Partai, Jadi Inspektur Upacara

Panas Dingin Hubungan Megawati-Prabowo Akhirnya Terjawab! Puan Beberkan Alasan Ketum PDIP Tak Hadiri Sidang Tahunan MPR

Prabowo Kasih Pujian dari Soekarno hingga Jokowi, Berhasil Jaga Keutuhan NKRI hingga Selamatkan Indonesia dari Krisis

Megawati Tidak Hadir di Sidang Tahunan MPR, Puan Sebut Dirinya Mewakili Ketum PDIP

Mantan Presiden dan Wapres Hadir di Sidang Tahunan MPR, Tidak Terlihat Megawati Dalam Deretan Kursi
