Kuliner

Makanan Tahun Baru Paling Mematikan ala Jepang

Dwi AstariniDwi Astarini - Senin, 04 Januari 2021
Makanan Tahun Baru Paling Mematikan ala Jepang

Makanan khas Tahun Baru dari Jepang ini disebut-sebut semakin berbahaya mengingat kondisi pandemi yang belum kunjung mereda.(Foto Pixabay@allybally4b)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MASYARAKAT Jepang mempunyai makanan istimewa yang biasanya selalu disantap untuk merayakan pergantian tahun. Kue mochi merupakan makanan tradisional Tahun Baru yang dianggap sebagai simbol umur panjang berkat teksturnya yang elastis dan bisa memanjang. Ironisnya, makanan inilah yang menjadi sumber kematian sejumlah masyarakat di Jepang setiap tahunnya.

Santapan yang dipercaya memberikan umur panjang di tahun baru berubah 180 derajat ketika menyangkut di tenggorokan. Tahun ini, kue beras jadi semakin mematikan mengingat pandemi COVID-19 yang belum kunjung mereda.

Mengutip 'BBC', mochi adalah kudapan tradisional berbentuk bulat yang terbuat dari beras serta memiliki tekstur yang lembut dan kenyal. Setelah dikukus, beras akan ditumbuk dan dihaluskan. Proses inilah yang menciptakan tekstur lengket. Dalam perayaan Tahun Baru, keluarga-keluarga di Negeri Sakura biasanya memasukkan kue mochi ke dalam sup yang dikenal sebagai ozoni.

Mochi adalah ancaman kuliner tahunan karena orang yang tidak bisa mengunyah dengan benar akan merasa kesulitan ketika memakannya. Hal ini seringkali terjadi pada anak-anak dan manula. Jika tidak dikunyah dengan benar, mochi akan menyangkut di tenggorokan yang akhirnya menyebabkan sesak napas. Berdasarkan laporan, 90 persen orang yang dilarikan ke rumah sakit karena tersedak hidangan khas tahun baru ini adalah mereka yang berusia 65 tahun atau lebih.

Memasuki Tahun Baru 2021, para ahli kesehatan menyebutkan bahwa potensi kematian akibat kue mochi jadi lebih tinggi karena adanya pandemi. Bukan karena kue beras itu terinfeksi virus, melainkan disebabkan oleh rumah sakit yang penuh dengan pasien COVID-19.

Seperti dilansir dari 'Sora News 24', waktu adalah hal paling penting dalam penanganan korban tersedak. Namun melihat staf dan infrastruktur yang lebih kacau karena mengurus pasien COVID-19, makanan ini jadi lebih berbahaya dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Waktu respons seperti menelepon ambulans hingga menerima perawatan di rumah sakit kemungkinan menjadi lebih lambat. Apalagi ketika melihat kasus tersedak mochi pada Januari tahun lalu, banyak orang yang sudah tidak sadarkan diri ketika tiba di rumah sakit. Sehingga penundaan tambahan lain tentunya bisa berakibat fatal.

Oleh sebab itu, ahli menyebutkan cara paling aman untuk menyantap kue mochi adalah dengan mengunyahnya secara perlahan. Atau memotongnya kecil-kecil sebelum dimakan. (Sam)

#Kuliner #Jepang
Bagikan
Ditulis Oleh

Samantha Samsuddin

Be the one who brings happiness

Berita Terkait

Indonesia
Tiba Jepang, Presiden Prabowo Bawa Misi Khusus di Expo 2025 Osaka
Paviliun Indonesia di Expo 2025 Osaka mengangkat tema besar terinspirasi filosofi Bali Tri Hita Karana, menekankan harmoni antara manusia, alam, dan Tuhan
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
Tiba Jepang, Presiden Prabowo Bawa Misi Khusus di Expo 2025 Osaka
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Program pengirima 10 juta WNI ke Jepang ini disebut-sebut bakal berlangsung setidaknya lima tahun kedepan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
ShowBiz
RADWIMPS Rayakan 2 Dekade Karier Lewat Album ‘Anew’ dan Tur Akbar di Jepang
Album baru RADWIMPS akan memuat 12 lagu, 10 lagu baru dan 2 materi yang telah dirilis sebelumnya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
RADWIMPS Rayakan 2 Dekade Karier Lewat Album ‘Anew’ dan Tur Akbar di Jepang
Kuliner
Remaja China Kencingi Kuah Hotpot, Diharuskan Ganti Rugi Rp 4,7 Miliar
Pengadilan juga menyatakan orangtua remaja tersebut gagal menjalankan kewajiban pengawasan sehingga merekalah yang harus menanggung ganti rugi.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Remaja China Kencingi Kuah Hotpot, Diharuskan Ganti Rugi Rp 4,7 Miliar
Olahraga
Indonesia dan Jepang Perkuat Diplomasi Olahraga, Fokus Cetak Atlet Kelas Dunia
Diplomasi Olahraga kedua negara mencakup sejumlah hal, termasuk pengembangan pencak silat di Jepang.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
Indonesia dan Jepang Perkuat Diplomasi Olahraga, Fokus Cetak Atlet Kelas Dunia
Dunia
Presiden Trump Setuju Pangkas Tarif Impor Mobil Jepang dari 27,5% Jadi 15%
Tarif baru itu menjadi bagian dari kesepakatan dagang pemerintahan Trump dengan Jepang melalui proses negosiasi yang berlangsung sejak 22 Juli lalu.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Presiden Trump Setuju Pangkas Tarif Impor Mobil Jepang dari 27,5% Jadi 15%
Dunia
Tokyo Banjir Mendadak, Penerbangan dan Operasional Terganggu
Pihak berwenang memperkirakan badai lain masih akan menyusul.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
 Tokyo Banjir Mendadak, Penerbangan dan Operasional Terganggu
Fun
'Demon Slayer: Infinity Castle' Jadi Inspirasi Kolaborasi Menu Minuman Eksklusif
Kolaborasi Chatime dan Demon Slayer menghadirkan tiga menu spesial yang terinspirasi dari karakter ikonik.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
'Demon Slayer: Infinity Castle' Jadi Inspirasi Kolaborasi Menu Minuman Eksklusif
Indonesia
Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut
UMKM kini menjerit di District Blok M, Jakarta Selatan. Kenaikan harga sewa menjadi alasan mengapa banyak tenant yang cabut.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut
Lifestyle
Kota di Jepang Usulkan Batasan Penggunaan Ponsel Dua Jam Sehari
Dimaksudkan untuk ‘mendorong’ warga agar lebih bijak mengatur waktu layar mereka.
Dwi Astarini - Jumat, 29 Agustus 2025
Kota di Jepang Usulkan Batasan Penggunaan Ponsel Dua Jam Sehari
Bagikan