Kuliner

Makanan Tahok Khas Negeri Aing,Berasal dari Etnis Tionghoa

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 04 Februari 2021
Makanan Tahok Khas Negeri Aing,Berasal dari Etnis Tionghoa

Makanan Tahok disajikan di The Sunan Hotel Solo untuk memeriahkan Imlek, Rabu (3/2). (Foto: MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

ORANG luar Solo, Jawa Tengah mungkin masih awam dengan makanan kuliner tradisional Tahok. Namun, tidak demikian warga di eks Karesidenan Surakarta atau Solo Raya pastinya sangat familiar dengan makanan Tahok.

Sebagai makanan khas Solo ternyata tidak gampang untuk bisa menikmati makanan sederhana ini. Makanan Tahok atau dikenal dengan kembang tahu, selama ini sering kali ditemui di Pasar Gede Solo, Jawa Tengah yang dijual Pedagang Kaki Lima (PKL) dengan gerobak dikayuh mirip sepeda yang dimodifikasi.

Baca Juga:

Kuliner Negeri Aing, Bubur Ase Bercita Rasa 3 Budaya

tahok
Makanan Tahok berbahan sari kedelai punya banyak khasiat. (Foto: MP/Ismail)

Salah satu penjual makanan Tahok yang masih bertahan di Solo adalah Pak Wagiman. Berjualan tahok mulai pukul 06.00 WIB sampai habis setiap hari di kretek gantung Pasar Gede, Solo selama kurang lebih 30 tahun sejak tahun 1970. Satu porsi makanan tahok hanya Rp 7.000 per mangkok kecil.

Cara penyajian makanan Tahok menggunakan mangkok ukuran kecil. Tekstur makanan ini mirip dengan bubur sumsum dengan cita rasa sari kedelai. Makanan tradisional tahok ini merupakan makanan tradisional khas Solo yang berasal dari etnis Tionghoa.

Nama tahok berasal dari dari kata teu atau tao yang artinya sari kedelai dan kata hu yang artinya lumat. Secara harfiah berarti kedelai yang dilumatkan. Tahok disajikan dengan kuah yang terbuat dari jahe, gula jawa, gula pasir dan kayu manis. Begitu dicecap akan terasa manis, sedikit pedas dan aromatik kayu manis dari kuahnya.

Baca Juga:

Makanan Serbagoreng di Negeri Aing

tahok
Sajian tahok pada saat Imlek. (Foto: MP/ismail)

Tahok nikmat disantap saat musim hujan ini bukan kuliner asli Indonesia. Melainkan salah satu makanan khas Tionghoa. Pada awalnya tahok dikonsumsi masyarakat Tionghoa yang tinggal di Jawa. Namun seiring berjalannya waktu, masyarakat Jawa ikut mengonsumsi hidang ini dan mengaguminya sampai sekarang.

Tahok ternyata bukan hanya ditemukan di Solo. Makanan ini bisa ditemukan di kota lain di Indonesia. Seperti di Malang disebut tahwa. Sementara di Bangka, Jawa Barat dan Jakarta disebut kembang tahu. Kemudian di Yogyakarta disebut wedang tahu.

Tahok ini juga memiliki banyak khasiat, salah satunya adalah dapat mengobati masuk angin. Tak hanya itu, tahok juga bagus untuk membantu melancarkan proses persalinan bagi ibu hamil. Tertarik pencicip tahok, silahkan mampir ke Solo. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Pesan Hidup Mendalam pada Semangkuk Sup Manten Khas Negeri Aing

#Februari Kulineran Di Negeri Aing #Kuliner
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Kuliner
Jalan Panjang Mimpi Besar Kuliner Indonesia, Saatnya Belajar Gastrodiplomacy dari Korsel & Thailand
Gastrodiplomacy merupakan strategi kebudayaan dan ekonomi yang memperkenalkan identitas bangsa melalui cita rasa.
Wisnu Cipto - Sabtu, 01 November 2025
Jalan Panjang Mimpi Besar Kuliner Indonesia, Saatnya Belajar Gastrodiplomacy dari Korsel & Thailand
Kuliner
Jamuan ala ‘Bon Appetit, Your Majesty’ di KTT APEC, Menu Khas Korea dengan Sentuhan Modern dan Kemewahan
Hidangan fusion Korea yang disajikan dibuat dari bahan-bahan terbaik dari seluruh Korea
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Jamuan ala ‘Bon Appetit, Your Majesty’ di KTT APEC, Menu Khas Korea dengan Sentuhan Modern dan Kemewahan
Kuliner
Kuah Keju Sensasi Inovasi Baru Menikmati Bakso Tradisional
Bakso Boedjangan menghadirkan inovasi terbaru kuah keju.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Kuah Keju Sensasi Inovasi Baru Menikmati Bakso Tradisional
Kuliner
Jakarta Coffe Week 2025 'A Decade of Passion' Siap Digelar 31 Oktober - 2 November, Etalase Kopi Tanah Air
Tahun ini, Jakarta Coffe Week memasuki usia satu dekade, menunjukkan aksi progresif.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Jakarta Coffe Week 2025 'A Decade of Passion' Siap Digelar 31 Oktober - 2 November, Etalase Kopi Tanah Air
Lifestyle
Makanan Khas Demak yang Unik dan Wajib Dicoba, 10 Rekomendasi Terlezat!
Sedang liburan ke Kota Wali? Jangan lewatkan 10 makanan khas Demak yang legendaris dan menggugah selera dari Caos Dhahar Lorogendhing hingga Mangut Kepala Manyung.
ImanK - Sabtu, 25 Oktober 2025
Makanan Khas Demak yang Unik dan Wajib Dicoba, 10 Rekomendasi Terlezat!
Lifestyle
10 Kuliner Khas Kudus yang Wajib Dicoba, dari Soto Kerbau hingga Gethuk Nyimut
Yuk jelajahi 10 kuliner khas Kudus yang paling terkenal! Mulai dari soto kerbau legendaris, nasi pindang, hingga gethuk nyimut yang manis dan unik.
ImanK - Minggu, 19 Oktober 2025
10 Kuliner Khas Kudus yang Wajib Dicoba, dari Soto Kerbau hingga Gethuk Nyimut
Tradisi
Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda
Sebanyak 14 warisan budaya Solo berbagai kategori berbeda dari makanan hingga olahraga tradisional ditetapkan WBTb.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda
Dunia
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber
Sebelumnya, produsen bir ternama ini terpaksa menghentikan seluruh operasi akibat serangan siber.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber
Fun
Deretan Acara Café Brasserie Expo 2025, Pilihan Terbaik Bagi Para Pencinta F&B
Wadah ekspresi yang menyatukan inovasi produk F&B dengan berbagai sektor gaya hidup.
Wisnu Cipto - Rabu, 01 Oktober 2025
Deretan Acara Café Brasserie Expo 2025, Pilihan Terbaik Bagi Para Pencinta F&B
Kuliner
Coco Series dari Roemah Koffie Dikenalkan di Athena, Membawa Ciri Khas Tropis
Roemah Koffie memperkenalkan sentuhan tropis kelapa dalam secangkir kopi.
Dwi Astarini - Jumat, 26 September 2025
Coco Series dari Roemah Koffie Dikenalkan di Athena, Membawa Ciri Khas Tropis
Bagikan