Kesehatan

Makanan Manis Bisa Membuatmu Lebih Bahagia? Ternyata 'Sugar Rush' Cuma Mitos

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Senin, 15 April 2019
Makanan Manis Bisa Membuatmu Lebih Bahagia? Ternyata 'Sugar Rush' Cuma Mitos

Ternyata istilah sugar rush itu enggak ada lho (Foto: pexels-rawpixels.com)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SERINGKALI kita mendengar mitos mengenai makanan manis yang akan membantu memperbaiki mood kita. Hal ini sering disebut dengan istilah sugar rush. Bukan, sugar rush di sini bukan nama permainan di film Wreck It Ralph. Namun kabarnya istilah itu sebenarnya tidak ada lho, bahkan sugar rush ini sebenarnya buruk buat kesehatan.

1. Apa itu sugar rush?

Makanan Manis Bisa Membuatmu Lebih Bahagia? Ternyata 'Sugar Rush' Cuma Mitos
Sugar rush adalah keadaan ketika kadar gula di tubuh kita meningkat (Foto: pexels/Anete Lusina)

Sebelum mengetahui dampak buruk sugar rush, kamu mesti tahu dulu apa arti sebenarnya dari istilah. Menurut David Ludwig, seorang profesor di Harvard Medical School, sugar rush adalah keadaan ketika kita mengonsumsi makanan dengan kadar gula yang tinggi sehingga meningkatkan kenaikan gula darah. Hal ini yang memberikan dorongan energi buat tubuh kita. Namun itu tidak akan bertahan lama, sifatnya sementara saja.

Istilah sugar rush ini muncul pertama kali tahun 1973 ketika seorang ahli alergi, Benjamin Feingold mengeluarkan himbauan untuk tidak mengonsumsi makanan manis yang dapat memicu tingkah laku yang hiperaktif.

Kabarnya lagi, kadar gula yang tinggi ini disebut-sebut dapat membuat seseorang merasa lebih baik atau lebih bahagia. Tapi apakah hal ini benar?

2. Mitos tentang sugar rush

Makanan Manis Bisa Membuatmu Lebih Bahagia? Ternyata 'Sugar Rush' Cuma Mitos
Sugar rush hanya mitos, gula tidak akan memberi efek apapun untuk perasaan (foto pexels/Murilo Folgosi)

Biasanya nih kalau lagi sedih atau lagi stres, kita akan cenderung memilih makanan manis dan memakannya. Karena katanya cokelat bisa membuat kamu merasakan sugar rush dan perasaanmu akan jadi lebih bahagia. Tapi ternyata anggapan ini salah lho!

Seperti dilansir dari Mirror, tiga universitas di Inggris dan Jerman mematahkan mitos ini. Berdasarkan penelitian tersebut, ternyata sugar rush itu enggak ada.

Setelah melakukan penelitian dengan 1300 orang dewasa, mereka menemukan bahwa gula tidak berdampak apapun untuk perasaan. Mau sebanyak apapun gulanya juga enggak akan berefek deh.

3. Dampak asli dari sugar rush

Makanan Manis Bisa Membuatmu Lebih Bahagia? Ternyata 'Sugar Rush' Cuma Mitos
Memakan gula malah membuatmu cepat lelah dan tidak fokus (foto: pexels/Vincenzo Giove)

Penelitian tersebut mencoba untuk meneliti efek gula terhadap perasaan, seperti amarah, depresi, kelelahan, dan kewaspadaan. Penelitian ini berangkat dari anggapan bahwa mengonsumsi gula bisa membuat orang lebih semangat dan menambah stamina. Ternyata hasil dari penelitian itu malah mengungkapkan hal yang 180 derajat berbeda.

Orang yang mengonsumsi gula malah akan merasa lebih lelah dan lebih tidak waspada. Intinya kadar gula yang tinggi hanya membuat kamu merasa lebih buruk, bukannya lebih baik. Selain itu, konsumsi gula yang terlalu banyak juga akan memberi dampak yang buruk untuk kesehatanmu.

Nah, setelah mengetahui hal tersebut sekarang kamu sudah tahu bahwa mengonsumsi gula tidak akan membuat perasaanmu lebih baik. Apalagi kalau habis diputusin pacar. Enggak perlu lagi deh makananan manis banyak-banyak, alih-alih perasaanmu membaik itu bisa membuat berat kamu badan naik. (sam)

#Kesehatan #Info Kesehatan #Diet #Hari Kesehatan Internasional #Gula #Diabetes Tipe 2 #Obesitas
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Gula Rafinasi Bocor dan Dijual Bebas di Pasar dengan Harga Sangat Murah Bikin Petani Rugi
Gula rafinasi yang seharusnya tidak dijual secara eceran atau kiloan kepada masyarakat justru banyak ditemukan di pasar tradisional
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Gula Rafinasi Bocor dan Dijual Bebas di Pasar dengan Harga Sangat Murah Bikin Petani Rugi
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
Stok Gula Nasional Menumpuk dan Mafia Pangan Bergentayangan, Pemerintah Didesak Setop Impor Rafinasi Hingga Prioritaskan Petani Tebu Lokal
Mufti juga menyinggung kebijakan etanol yang ia sebut membingungkan dan kontraproduktif
Angga Yudha Pratama - Selasa, 09 September 2025
Stok Gula Nasional Menumpuk dan Mafia Pangan Bergentayangan, Pemerintah Didesak Setop Impor Rafinasi Hingga Prioritaskan Petani Tebu Lokal
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Bagikan