Mabes Polri Akhirnya Ungkap Hasil Autopsi Brigadir J


Polisi berjaga di depan rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo pascaperistiwa baku tembak dua ajudannya. (Foto: Antara)
MerahPutih.com- Bareskrim Polri akan melakukan gelar perkara laporan dari pihak keluarga Brigadir J terkait adanya dugaan pembunuhan berencana.
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, dalam gelar perkara tersebut juga akan disampaikan soal perkembangan terbaru.
Baca Juga:
Polri Respons Permintaan Keluarga Brigadir J Soal Rekaman CCTV Magelang ke Jakarta
"Akan disampaikan juga hasil otopsi,” ujar Dedi kepada wartawan, Rabu (20/7).
Menurut Dedi, penyampaian hasil autopsi awal ini dilakukan sebagai wujud komitmen Polri agar penyelidikan dilakukan secara transparan, objektif, dan akuntabel.
Pertemuan ini, lanjut Dedi, bersifat internal penyidik. Nantinya, apa yang disampaikan kepada pihak keluarga akan dibuka di pengadilan. Kemudian, pengacara bisa menyampaikan ke publik terkait hasil autopsi.
"Setelah dijelaskan kepada keluarga dan penasihat hukum, baru mereka akan menyampaikan kepada media," jelasnya.
Baca Juga:
Mabes Polri Tak Terbuka soal Permintaan Autopsi Ulang Brigadir J
Dia menyebut pertemuan tetap berlangsung sesuai dengan jadwal.
"Saya belum dapat info baru lagi," tutup Dedi.
Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Johnson Panjaitan menyatakan pertemuan pada sore ini di Bareskrim Polri hanya dihadiri oleh pihak kuasa hukum. Namun, tidak dijelaskan alasan pihak keluarga tidak hadir dalam pertemuan tersebut.
"(Hanya) hadir kuasa hukum saja," ucap Johnson. (Knu)
Baca Juga:
Polisi Jadwalkan Pemanggilan Seluruh Tim Dokter Autopsi Terkait Kasus Diklat Menwa
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Bripka Rohmat Pelindas Affan Kurniawan tak Dipecat, Hanya Disanksi Demosi 7 Tahun

Kasus Rantis Brimob Tabrak Ojol, Propam Gelar Sidang Etik Kompol K Tertutup untuk Umum

Kompol Cosmas dan Sopir Rantis Brimob Tewaskan Affan Terancam Dipecat Tidak Hormat

Prabowo Kasih 'Pesan Khusus' ke Kadiv Propam, Minta 7 Anggota Brimob Dihukum Berat

Pejabat Tinggi Polri Dilantik, Komjen Syahardiantono Jabat Kabareskrim, Irjen Asep Edi Resmi Jadi Kapolda Metro Jaya

Alasan Pakai Robot, Polri Khawatir Anggotanya Jadi Korban di Lokasi Rawan dan Berbahaya

Mabes Polri Tak Mau Kalah dengan Negara Lain soal Penggunaan Robot untuk Tugas Kepolisian

Mutasi Besar-Besaran di Mabes Polri, Pejabat KPK Dapat Jabatan Kapolda Sultra

Kasus Ijazah Palsu, Bareskrim Ambil Sampel 7 Ijazah Rekan Jokowi di Solo Jadi Pembanding

Kasus Ajudan Kapolri Ancam Tempeleng Jurnalis, Mabes Polri: Harusnya Bisa Dihindari
