Luhut Bocorkan Tanggal Soft Lauching LRT Jabodebek


Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (kedua kiri) saat memberikan keterangan usai meninjau depo LRT Jabodebek di Jatimulya, Bekasi Timur, Jumat (1/4). ANTARA/Ade Irma Junida
MerahPutih.com - Proyek pembangunan tahap 1 LRT Jabodebek telah mencapai 90,2 persen per Maret 2022. Secara rinci, lintasan Cawang-Cibubur mencapai 94,6 persen, lintasan Cawang-Dukuh Atas 89,6 persen dan lintasan Cawang-Bekasi Timur 87,6 persen.
Berdasarkan data tersebut, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menuturkan, soft lauching LRT Jabodebek akan dilakukan pada 17 Agustus 2022 berbarengan dengan momentum HUT RI.
Baca Juga
"17 Agustus kita harapkan jadi hadiah (untuk HUT RI), soft launching akan kita lakukan," ucap Luhut dalam kunjungan ke Depo LRT Jabodebek di Jatimulya, Bekasi Timur, Jumat (1/4)

Luhut memastikan proyek pembangunan LRT Jabodebek berjalan dengan baik. Meski sempat ada insiden tabrakan pada Oktober 2021, menurutnya, hal itu wajar terjadi saat uji coba. Terlebih karena perangkat lunak yang digunakan pun merupakan karya asli putera puteri Indonesia.
"Kemarin ada insiden kecil itu, kita sudah temukan dan saya pikir itu wajar bisa terjadi karena ini anak-anak Indonesia yang kerjakan. Software-nya itu sudah disempurnakan. Tadi kami sudah coba, sudah jalan," jelasnya.
Baca Juga
LRT Jabodebek Pakai Sistem CBTC GoA Level 3, Berikut Penjelasannya
Luhut menambahkan tidak ada masalah dan kendala yang ditemukan dalam penyelesaian progres moda transportasi massal tersebut, baik dari sisi finansial, teknologi, hingga konstruksi.
"Saya enggak lihat ada kendala. Waktu itu kita lihat paling susah dulu itu kita urus ini (pembebasan lahan) ini enggak tahu berapa tahun kita urus. Sekarang puji Tuhan selesai," tutur Luhut.
Berdasarkan jadwal, ia mengatakan LRT Jabodebek akan bisa mulai beroperasi penuh pada September 2022. Nantinya LRT Jabodebek akan dibuat terintegrasi dengan moda transportasi lainnya.
"Dengan begitu kita membangun sistem transportasi antarmoda yang canggih betul. Dan ini pekerjaan kami beberapa tahun ini, mungkin empat tahun ini, membuat terintegrasi dan kini kita lihat buahnya," pungkasnya.
Dalam kunjungan singkat itu, Menko Luhut didampingi Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, perwakilan Kementerian Keuangan, serta BUMN-BUMN yang terlibat dalam proyek yakni KAI, Adhi Karya, INKA, dan LEN. (*)
Baca Juga
Agustus LRT Jabodebek Mulai Beroperasi, Layani Warga Sampai Jam 11 Malam
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Progres LRT Jakarta Fase 1B Hampir 70 Persen, Target Manggarai Makin Dekat

2 Tahun Beroperasi, LRT Jabodebek Layani 43,7 Juta Pelanggan

Luhut Puji Kekompakan SBY, Jokowi Hingga Prabowo di Tengah Ketidakhadiran Megawati

KAI Group Layani 286,57 Juta Pelanggan dalam 7 Bulan: LRT Jabodebek Naik 47 Persen

Proyek LRT Jakarta Sudah Capai 61,79 Persen Per 31 Juli 2025

Pramono Pastikan Tarif Transjakarta, MRT, dan LRT Cuma Rp 80 saat HUT RI

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Butuh Biaya Gede, Duit Semua Dari APBD

Jalan Tambak Jakpus Ditutup hingga Februari 2026 Imbas Proyek LRT Velodrome - Manggarai

Dicalonkan jadi Dubes Jepang, Adik Luhut Tekankan Kerja Sama di Bidang Strategis

LRT Jabodebek Tambah Jumlah Perjalanan di Hari Kerja Mulai 1 Juli
