Lodewijk Resmi Jadi Wakil Ketua DPR Gantikan Azis Syamsuddin
Lodewijk Paulus dilantik jadi Wakil Ketua DPR. (Foto: Tangkapan Layar)
MerahPutih.com - Rapat Paripurna DPR RI menetapkan anggota Fraksi Partai Golkar Lodewijk Paulus sebagai Wakil Ketua DPR RI menggantikan Azis Syamsuddin yang mengundurkan diri setelah jadi tersangka korupsi di KPK.
"Kami tanyakan apakah Lodewijk Paulus dapat ditetapkan sebagai Wakil Ketua DPR RI," kata Ketua DPR RI Puan Maharani dalam Rapat Paripurna DPR RI di Jakarta, Kamis, (30/9).
Baca Juga:
DPR Gelar Paripurna Pergantian Azis Syamsuddin
Seluruh anggota DPR menyatakan setuju Lodewijk ditetapkan sebagai Wakil Ketua DPR RI. Sebelum penetapan tersebut, Puan menjelaskan bahwa pimpinan DPR RI telah menerima surat dari Partai Golkar terkait dengan pengunduran diri Azis Syamsuddin sebagai Wakil Ketua DPR.
Selain itu, menurut dia, surat Partai Golkar tersebut juga menyebutkan penunjuk Lodewijk sebagai Wakil Ketua DPR RI menggantikan Azis Syamsuddin.
"Sesuai dengan peraturan yang berlaku, pimpinan DPR menyampaikan nama pengganti tersebut dalam rapat paripurna untuk ditetapkan," ujarnya.
Setelah penetapan Lodewijk sebagai Wakil Ketua DPR RI, yang bersangkutan dilantik dan dipandu mengucapkan sumpah jabatan oleh Ketua Mahkamah Agung (MA) Syarifuddin.
Sebelum jadi politikus, Lodewijk banyak mengisi posisi di Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Pada 2001, menjadi komandan Satuan 81 Penanggulangan Teror Kopassus. Lalu, menjabat sebagai komandan jenderal Kopassus pada 2009, menggantikan Mayjen Pramono Edhie Wibowo.
Lodewijk juga sempat menjabat sebagai Pangdam I/Bukit Barisan pada 2011. Jabatan terakhir yang diemban Lodewijk di TNI yakni Komandan Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan (Kodiklat) TNI Angkatan Darat.
Karier Lodewijk sebagai politisi pernah diangkat menjadi Sekretaris Jenderal Partai Golkar saat Idrus Marham tersandung kasus korupsi. Lalu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto kembali menunjuk Lodewijk F. Paulus menjadi Sekretaris Jenderal Partai periode 2019-2024. (Pon)
Baca Juga:
LIPI Apresiasi Gerak Cepat Airlangga Cari Pengganti Azis Syamsuddin
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
DPR Akui Tidak Semua Masukan Diakomodir di RUU KUHAP, Pilih Mekanisme Kompromi
Kantor Kantor Dinas Provinsi Riau Digeledah KPK, Cari Bukti Pemerasan Gubernur
14 Subtansi RUU KUHAP Versi DPR, Klaim Transparan dan Berkeadilan
Selain Diberikan KUR, Buruh Migran Perlu Pelatihan Kerja Biar Punya Daya Saing
Ribuan Desa Masuk Kawasan Hutan dan Berkonflik, DPR Sebut Dosa Negara
Komisi III DPR dan Pemerintah Setujui RUU KUHAP ke Paripurna untuk Disahkan
BPKH Hormati Proses Hukum KPK dan Tegaskan Komitmen Transparansi Pengelolaan Dana Haji
Ada Puluhan Poin Bermasalah, Komisi III DPR Bedah Lagi Draf RUU KUHAP
RDP Badan Gizi Nasional dengan Komisi IX DPR Bahas Penyerapan Anggaran Tahun 2025
RUU Transportasi Online Masuk Prolegnas 2026, DPR Kejar Keadilan Status Pengemudi dan Transparansi Algoritma