Libur Nataru Konsumsi Solar di Jawa Tengah dan Yogyakarta Diprediksi Turun


Sales Area Manager Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah, Pande Made Adi Suryawan (MP/Ismail)
MerahPutih.Com - PT Pertamina (Persero) memprediksi konsumsi bahan bakar untuk kendaraan bermesin diesel atau solor pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Jawa Tengah dan Yogyakarta diprediksi akan turun 10 persen. Sementara konsumsi bahan bakar untuk kendaraan bensin bakal meningkat.
Demikian diungkapkan Sales Area Manager Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah, Pande Made Adi Suryawan dalam konferensi pers di Solo, Jawa Tengah, Rabu (18/12).
Baca Juga:
Berikut Lokasi SPBU di Yogyakarta yang Buka 24 Jam Selama Natal dan Tahun Baru
"Kami perkirakan konsumsi bahan bakar jenis gasoline diprediksi naik 15 persen atau 2.868 Kiloliter pada Nataru. Jumlah tersebut naik dibandingkan dari rata-rata harian normal sebesar 2.495 Kiloliter," ujar Pande.
Ia mengungkapkan bahan bakar gasoline meliputi Premium, Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo. Sedangkan bahan bakar untuk mesin disel atau gasoil secara rata-rata diprediksi turun sembilan persen.

"Bahan bakar jenis solar kami prediksi turun 10 persen. Sedangkan konsumsi gasoil jenis Dex dan Dexlite naik 24 persen dan 31 persen," papar dia.
Turunnya konsumsi solar, kata dia, lebih disebabkan akibat menurunnya jumlah angkutan barang yang biasa terjadi di akhir tahun. Dimana pada momen Nataru juga banyak pabrik meliburkan karyawannya.
"Libur Nataru kami menyiapkan serangkaian persiapan untuk mengantisipasi melonjaknya permintaan bahan bakar, terutama jenis gasoline," kata dia.
Pertamina, kata Pande, membentuk satuan tugas untuk memastikan stok aman dan BBM sampai tujuan. Ia juga menjamin beroperasinya semua fasilitas berupa tujuh depot, 868 stasiun pengisian bahan bakar umum, SPBU kantong serta crisis center.
Baca Juga:
Catat! Event Seru Perayaan Natal dan Tahun Baru di Yogyakarta
"Kami juga siapkan fasilitas tambahan di jalur tol Transjawa berupa mobil dispenser, kios kemasan dan SPBU modular untuk kenyamanan pelanggan," pungkasnya.(*)
Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.
Baca Juga:
Kapolda Metro Jaya Pastikan Natal dan Tahun Baru di Jakarta Aman
Bagikan
Berita Terkait
Malaysia Turunkan Harga BBM RON 95 Jadi Sekitar Rp Rp 7.864 Per Liter, Di Indonesia Pertamax Rp 12.200 Per Liter

Nurdin Halid Sebut Kebijakan Impor BBM Pertamina Selaras Semangat Ekonomi Pancasila, Bukan Monopoli

Hasan Nasbi Diangkat Jadi Komisaris Pertamina usai Dicopot dari Kepala PCO

Nurdin Halid: Stok Kosong Salah Internal SPBU Swasta, Jangan Dipelintir Jadi Masalah Pasokan BBM Nasional

Bahlil Pastikan Shell Dkk Beli Minyak Mentah Pertamina, Bukan BBM Jadi Seperti Tawaran Awal

SPBU Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Presiden Prabowo Sudah Diberi Laporan

Konferensi Pers Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Soal Impor BBM Nonsubsidi
Kekosongan BBM di SPBU Shell Berpotensi Picu PHK, Istana Negara ‘Putar Otak’ untuk Cari Solusi

BBM di SPBU Swasta Langka, DPR Kritik Arah Kebijakan Energi Nasional.

Politikus Kritik Perintah Menteri ESDM Jika Impor Minyak Satu Pintu Lewat Pertamina, Langar Aturan
