Berikut Lokasi SPBU di Yogyakarta yang Buka 24 Jam Selama Natal dan Tahun Baru

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 18 Desember 2019
 Berikut Lokasi SPBU di Yogyakarta yang Buka 24 Jam Selama Natal dan Tahun Baru

Ilustrasi SPBU (Foto: ANTARA)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah DIY bakal beroperasi selama 24 jam selama libur Natal dan tahun baru. Sebagian besar SPBU tersebut terletak di daerah wisata dan pusat kota Yogyakarta.

"Kami sudah instruksikan beberapa SPBU buka 24 jam. Hal ini untuk melayani wisatawan dan masyarakat yang hendak menghabiskan liburan Natal dan Tahun baru," ujar Sales Area Manager wilayah DI Yogyakarta Pertamina MOR IV, Pande Made Andi Suryawan di Yogyakarta, Rabu 18/12).

Baca Juga:

Catat! Event Seru Perayaan Natal dan Tahun Baru di Yogyakarta

Lokasi SPBU yang buka 24 jam diantaranya SPBU Jalan Magelang km5, SPBU Jalan Kusumanegara, SPBU Jalan Wates, SPBU Jalan Wonosari, SPBU Temon, SPBU Kalasan, SPBU Jombor, SPBU Terban, SPBU Turi dan SPBU Giwangan.

Mobil Tangki Pertamina di Yogyakarta
Mobil Tangki Pertamina di Yogyakarta (Foto: PT Pertamina Persero)

PT Pertamina juga menyiapkan tujuh SPBU kantong yang tersebar di wilayah DIY. SPBU yang berbentuk mobil tangki BBM ini berkapasitas 16 ribu liter. SPBU Kantong akan keliling untuk mengisi Spbu yang kehabisan bensin.

"Jadi kalau macet, biar bisa cepat mengisi kebutuhan masyarakat," katanya.

Lokasi SPBU kantong ini berada di daerah Pokoh, Medari dan Maguwo di Kabupaten Sleman. Selain itu 2 SPBU Kantong diletakkan di wilayah Gunung Kidul yakni di dekat SPBU Gading dan Duwet. Adapula satu SPBU kantong di SPBU Patalan Kabupaten Bantul dan di SPBU Temon Kabupaten Kulonprogo.

Belum cukup, Pertamina juga menyiapkan service antar BBM dalam kemasan. Ada dua SPBU yang melayani Delivery service yakni SPBU di kawasan Lempuyangan dan SPBU dekat Bandara Adisicupto.
Konsumen tinggal menelepon ke 135.

"Area antarnya hanya untuk wilayah Yogyakarta saja. Minimal pemesanan 10 liter maksimal 30 liter,"pungkasnya.

Baca Juga:

Jelang Natal dan Tahun Baru, Nyaris 100 Terduga Teroris Ditangkap

Tahun ini Pertamina menyiapkan stok Gasoil atau bahan bakar minyak (BBM) sebanyak 2.234 Kiloliter (Kl) untuk mengantisipasi kebutuhan masyarakat saat liburan Natal dan tahun baru 2019 di wilayah DIY Jumlah ini naik 14% atau sekitar 280 kilo liter dari kebutuhan harian normal yang sebesar 1.954 kl.

Sementara untuk stok gasoline(solar dan Dex series) dilebihkan sebanyak 15% dari rataan harian normal sebesar 13.038 Kiloliter menjadi 14.969 Kl.(*)

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Teresa Ika, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.

Baca Juga:

Kapolda Metro Jaya Pastikan Natal dan Tahun Baru di Jakarta Aman

#Pertamina #Libur Natal Dan Tahun Baru #PT Pertamina
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Hasan Nasbi Diangkat Jadi Komisaris Pertamina usai Dicopot dari Kepala PCO
Hasan Nasbi diangkat menjadi Komisaris Pertamina, setelah dicopot dari Kepala PCO.
Soffi Amira - Sabtu, 20 September 2025
Hasan Nasbi Diangkat Jadi Komisaris Pertamina usai Dicopot dari Kepala PCO
Indonesia
Bahlil Pastikan Shell Dkk Beli Minyak Mentah Pertamina, Bukan BBM Jadi Seperti Tawaran Awal
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia memastikan BBM yang dibeli SPBU swasta itu masih bahan baku alias minyak mentah, bukan produk BBM jadi dari Pertamina seperti penawaran awal.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
Bahlil Pastikan Shell Dkk Beli Minyak Mentah Pertamina, Bukan BBM Jadi Seperti Tawaran Awal
Indonesia
SPBU Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Presiden Prabowo Sudah Diberi Laporan
BBM yang diimpor Pertamina untuk SPBU-SPBU swasta itu berupa base fuel, yaitu BBM dengan kadar oktan murni tanpa tambahan zat aditif.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 20 September 2025
SPBU Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Presiden Prabowo Sudah Diberi Laporan
Indonesia
BBM di SPBU Swasta Langka, DPR Kritik Arah Kebijakan Energi Nasional.
Kelangkaan BBM non-subsidi bukan sekadar isu teknis, melainkan alarm bagi arah kebijakan energi nasional.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
BBM di SPBU Swasta Langka, DPR Kritik Arah Kebijakan Energi Nasional.
Indonesia
Politikus Kritik Perintah Menteri ESDM Jika Impor Minyak Satu Pintu Lewat Pertamina, Langar Aturan
Pemerintah sudah memberikan kuota tambahan impor BBM sebesar 10 persen bagi SPBU swasta, serta menyarankan kepada pengelola SPBU swasta untuk membeli BBM dari Pertamina Patra Niaga.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Politikus Kritik Perintah Menteri ESDM Jika Impor Minyak Satu Pintu Lewat Pertamina, Langar  Aturan
Indonesia
Viral Warga Isi Bensin Diduga Bercampur Air di Kebon Nanas, Begini Tanggapan Pertamina
Dugaan perlu diperjelas
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
Viral Warga Isi Bensin Diduga Bercampur Air di Kebon Nanas, Begini Tanggapan Pertamina
Indonesia
Menteri Bahlil Tetap Ingin SPBU Swasta Kolaborasi Dengan Pertamina Isi Stok BBM
Alasan pemerintah ingin adanya penguatan kolaborasi antara SPBU swasta dan Pertamina terkait BBM karena menyangkut hajat hidup orang banyak.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 September 2025
Menteri Bahlil Tetap Ingin SPBU Swasta Kolaborasi Dengan Pertamina Isi Stok BBM
Indonesia
Kelangkaan BBM Terjadi di SPBU Swasta, Kemendag Tunggu Arahan Kemenko Perekonomian
Aturan rencana impor bahan bakar minyak (BBM) dari Amerika Serikat (AS) masih dalam proses pembahasan lintas kementerian.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
Kelangkaan BBM  Terjadi di SPBU Swasta, Kemendag Tunggu Arahan Kemenko Perekonomian
Indonesia
Ingin Fokus Bisnis Migas, Pertamina Bakal Gabungkan Pelita Air ke Garuda Indonesia
ni usaha di luar inti bisnis Pertamina akan dilepas atau digabungkan dengan perusahaan sejenis sesuai dengan roadmap yang dikendalikan Danantara.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
Ingin Fokus Bisnis Migas, Pertamina Bakal Gabungkan Pelita Air ke Garuda Indonesia
Indonesia
Alasan Pertamina Kaji Penggabungan Pelita Air dan Garuda Indonesia
Selain Pelita Air, Pertamina juga berencana melakukan konsolidasi serupa pada sektor lain
Angga Yudha Pratama - Jumat, 12 September 2025
Alasan Pertamina Kaji Penggabungan Pelita Air dan Garuda Indonesia
Bagikan