Langkah Pemprov Jakarta Hadapi Dampak El Nino di Ibu Kota

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 16 Agustus 2023
Langkah Pemprov Jakarta Hadapi Dampak El Nino di Ibu Kota

Gedung di Jakarta. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi intensitas fenomena El Nino di Indonesia akan menguat pada bulan Agustus hingga September 2023.

Pemprov DKI Jakarta memiliki berbagai langkah mitigasi bencana dalam menghadapi fenomena El Nino.

Baca Juga:

Mitigasi Pemerintah Jaga Stok Beras Saat El Nino

Fenomena El Nino ini dikhawatirkan akan menyebabkan musim kemarau ekstrem serupa dengan musim kemarau yang terjadi pada 2019 dan banyaknya kebakaran rumah dan lahan.

Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan menjelaskan, selama Januari-Juli 2023, telah terjadi 1.034 kejadian kebakaran. Kemudian, pada 1-15 Agustus 2023 telah terjadi 88 kebakaran di DKI Jakarta.

"Beberapa dugaan penyebab terjadinya kebakaran pada periode tersebut disebabkan oleh faktor listrik sebanyak 42 kejadian, membakar sampah sebanyak 19 kejadian, ledakan gas sebanyak 7 kejadian, punting/api rokok sebanyak 4 kejadian, dan lainnya 15 sebanyak kejadian. Berdasarkan data tersebut, penggunaan listrik masih menjadi faktor terbesar penyebab terjadinya kebakaran di DKI Jakarta," kata Satriadi, Selasa (15/8).

Satriadi menambahkan, kenaikan suhu pada musim kemarau mempengaruhi pola hidup masyarakat dalam menggunakan listrik yang berlebih. Peningkatan penggunaan listrik yang kurang bijaksana dapat menyebabkan perangkat elektronik, kabel listrik, dan instalasi listrik menjadi lebih rentan terhadap gangguan atau korsleting.

Selain itu, musim kemarau juga berdampak pada kurangnya sumber air yang merupakan bahan utama dalam pemadaman kebakaran.

"Apabila terjadi kebakaran, hal tersebut berdampak pada sulitnya proses pemadaman yang mengakibatkan perambatan api yang lebih cepat, serta kerugian yang lebih besar. Oleh karena itu, kami mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan listrik pada musim kemarau seperti saat ini," ujar Satriadi.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji menambahkan, dalam rangka pencegahan kejadian kebakaran, BPBD DKI Jakarta berinisiasi untuk melakukan pemantauan dan bedah instalasi listrik di kawasan permukiman menengah ke bawah.

"Kami sedang menyiapkan upaya pantau dan bedah instalasi listrik seperti yang pernah kami lakukan pada tahun 2022, untuk menekan kasus kebakaran, mengingat kebanyakan kebakaran yang terjadi akibat adanya korsleting listrik," ungkap Isnawa Adji.

Selain antisipasi kebakaran, BPBD DKI juga mengantisipasi dampak kekeringan akibat fenomena El Nino. Realisasinya adalah dengan melakukan rapat koordinasi pada April 2023, dengan mengundang instansi terkait dalam memastikan pasokan air bersih dapat tersedia, dan melayani masyarakat selama menghadapi musim kemarau.

"Kami pastikan jajaran Pemprov DKI Jakarta siap menghadapi ancaman kekeringan dengan menyiapkan sejumlah sarana dan prasarana pendukung milik PAM Jaya, Dinas SDA, dan instansi terkait lainnya seperti 67 unit mobil tangki, 46 unit tandon air, 9 unit Instalasi Pengolahan Air (IPA) stasioner, dan 7 unit IPA mobile," terang Isnawa.

Bahkan, dalam menghadapi kondisi yang serius, seluruh jajaran Pemprov DKI akan bersinergi bersama dengan instansi lain, yakni BPBD DKI Jakarta, Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Disnakertransgi DKI Jakarta, Satpol PP DKI Jakarta, PLN UID Jakarta Raya, hingga aparat kewilayahan lainnya.

Pemprov DKI mengimbau kepada warga untuk waspada terhadap dampak El-Nino, juga memastikan perangkat elektronik, instalasi listrik dapat dijaga dengan baik, terutama dalam pemeliharaan dan pemantauan kabel, serta steker listrik. Warga juga diharapkan dapat mematikan listrik apabila tidak digunakan untuk menghindari terjadinya korsleting listrik yang dapat memicu kebakaran. (Asp)

Baca Juga:

Antisipasi El Nino, BRIN Siapkan Modifikasi Cuaca

#Dampak El Nino #Fenomena El Nino #Bencana Alam
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Topan Kalmaegi Akibatkan 114 Orang Meninggal dan 127 Orang Hilang di Filipina
Topan ini diperkirakan akan menguat kembali di Laut Cina Selatan sebelum bergerak menuju Vietnam, di mana pihak berwenang sedang mempersiapkan kedatangannya pada Jumat (7/11).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
Topan Kalmaegi Akibatkan 114 Orang Meninggal dan 127 Orang Hilang di Filipina
Indonesia
Banjir Lahar Semeru Bikin Ratusan Warga Terisolasi
Selain akses jalan terputus, dikabarkan juga ada enam penambang pasir yang sempat terjebak saat banjir lahar Semeru menerjang dan dua sepeda motor hanyut diterjang banjir, namun seluruhnya berhasil menyelamatkan diri.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Banjir Lahar Semeru Bikin Ratusan Warga Terisolasi
Indonesia
Satu Rumah Sakit dan Bandara Terdampak Gempa di Kota Tarakan
BNPB menyatakan gempa bumi ini menyebabkan beberapa bangunan mengalami kerusakan ringan hingga sedang.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Satu Rumah Sakit dan Bandara Terdampak Gempa di Kota Tarakan
Indonesia
Gempa M 6,2 Guncang Gorontalo Pagi ini, Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa magnitudo 6,2 mengguncang Gorontalo, Rabu (5/11) pagi. Gempa tersebut tidak berpotensi terjadinya tsunami.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Gempa M 6,2 Guncang Gorontalo Pagi ini, Tidak Berpotensi Tsunami
Indonesia
Hari Ini Gunung Semeru 3 Kali Meletus, Erupsi Tertinggi 800 Meter
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan erupsi itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 120 detik.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
 Hari Ini Gunung Semeru 3 Kali Meletus, Erupsi Tertinggi 800 Meter
Indonesia
5.755 Alat Berat Siaga Tanpa Henti, Begini Cara KemenPU Pastikan Bantuan Datang Secepat Kilat Saat Ada yang Terjebak Banjir.
Kementerian PU menyiapkan 5.755 alat berat dan ratusan ribu unit bahan seperti bronjong dan geobag hadapi potensi banjir akibat cuaca ekstrem.
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
5.755 Alat Berat Siaga Tanpa Henti, Begini Cara KemenPU Pastikan Bantuan Datang Secepat Kilat Saat Ada yang Terjebak Banjir.
Indonesia
Profil Teuku Faisal Fathani, Kepala BMKG Baru yang Dikenal Jago Deteksi Ancaman Bencana Alam
Teuku Faisal Fathani menjadi Kepala BMKG Baru, yang menggantikan Diwkorita Karnawati.
Soffi Amira - Selasa, 04 November 2025
Profil Teuku Faisal Fathani, Kepala BMKG Baru yang Dikenal Jago Deteksi Ancaman Bencana Alam
Indonesia
Satu Keluarga Tertimbun Longsor di Trenggalek, 4 Meninggal 1 Selamat
Evakuasi dilanjutkan pada Minggu pagi mulai pukul 07.00 WIB. Hasilnya, dua korban terakhir ditemukan sekitar pukul 08.40 WIB tertimbun material setebal 1,5 meter di ruang tamu.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 02 November 2025
 Satu Keluarga Tertimbun Longsor di Trenggalek, 4 Meninggal 1 Selamat
Indonesia
Sudah Satu Pekan Semerang Dilanda Banjir, BNPB Kerahkan Pompa.Portabel
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut satgas pompanisasi banjir Kota Semarang, Jawa Tengah, akan fokus pada penyedotan air di bagian ujung yang berbatasan dengan titik keluarnya air ke laut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
Sudah Satu Pekan Semerang Dilanda Banjir, BNPB Kerahkan Pompa.Portabel
Indonesia
Cuaca Eksrem Bikin 12 Jenazah Terdampak Robohnya Pembatas TPU Jeruk Purut
Saat ini sejumlah petugas dikerahkan untuk mengangkat puing-puing tembok dan kerangka jenazah.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
Cuaca Eksrem Bikin 12 Jenazah Terdampak Robohnya Pembatas TPU Jeruk Purut
Bagikan