Langkah Langkah Pengendalian Inflasi Pangan di 2023


Beras. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mengingatkan pemerintah untuk menjaga harga komoditas terutama bahan bakar rumah tangga dan minyak goreng yang berpotensi mendorong inflasi pada Ramadan 2023.
Gubernur Bank Indonesia Perry Wajiyo mengatakan perekonomian Indonesia bisa tumbuh 5,1 persen secara tahunan di 2023 dengan inflasi yang terkendali.
Baca Juga:
Inflasi DKI Jakarta di Februari 2023 Relatif Terkendali
"Inflasi di paruh kedua bisa sampai di bawah 4 persen. Di semester I inflasi masih di atas 5 persen sehingga kita harus kerja keras untuk menurunkan inflasi, terutama inflasi pangan," kata Perry.
Pengendalian inflasi dengan menjaga ketahanan pangan akan dapat mendorong konsumsi masyarakat yang menyumbang lebih dari 50 persen terhadap Pertumbuhan Domestik Bruto (PDB).
"Indonesia juga bisa meningkatkan ekspor ke India dan China yang sedang menjadi sumber pertumbuhan ekonomi dunia," katanya.
Saat ini, kata ia, pemerintah berusaha mengendalikan inflasi harga komoditas dengan bersinergi, terutama untuk mengendalikan harga bahan pangan seperti beras dan minyak goreng.
Bank Indonesia melalui 46 kantor perwakilan yang tersebar di seluruh Indonesia juga terus bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan ketahanan pangan.
Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) 2023 akan dijalankan dengan berbagai program, seperti pasar murah, penguatan kerja sama antar daerah, subsidi ongkos angkut, gerakan tanam cabai dan replikasi model bisnis, pemberian alat dan mesin pertanian kepada petani, serta penguatan koordinasi dan komunikasi.
"Mari kita terus waspada dan bersinergi serta berinovasi untuk mengendalikan inflasi khususnya inflasi harga bergejolak dan harga diatur pemerintah," ujarnya. (Asp)
Baca Juga:
Kelompok Pengeluaran Transportasi Alami Inflasi 13,59 Persen
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Harga Komoditas Pangan Hari Ini, Kamis 18 September 2025: Beras, Minyak dan Cabai Makin Terjangkau

Mayoritas Harga Pangan pada Rabu (17/9) Turun, Beberapa Komoditas Justru Meroket

Harga Beras Turun, Penyaluran Beras SPHP Diklaim Telah Menurunkan Inflasi

Ritel Moderen Bakal Diguyur Beras SPHP, Distribusi Dimulai September 2025

Alasan Bitcoin Jadi Solusi Investasi Menarik di Tengah Ancaman Inflasi

Berbagai Harga Pangan di Jakarta Berfluktuasi, Beras Premium, Minyak Goreng dan Gula Masih Alami Kenaikan

Dapat Pagu Anggaran Rp 40 Triliun, Mentan Teruskan Program Cetak Sawah Buat Swasembada Pangan

Biar Rakyat Senang Saat Belanja, Mendagri Perintahkan Daerah Tahan Inflasi Maksimal di 3,5 Persen

Harga Beras Berikan Kontribusi Inflasi Terbesar Kelompok Pangan Setelah Bawang Merah

Harga Beras Meroket, Mentan Klaim Terjadi Penurunan di 22 Provinsi
