Merawat Ingat

Lahirnya PSSI Sebagai Bentuk Perlawanan Kepada Belanda

P Suryo RP Suryo R - Selasa, 19 April 2022
Lahirnya PSSI Sebagai Bentuk Perlawanan Kepada Belanda

Kehadiran PSSI menjadi bagian dari perjuangan anak bangsa. (Foto: Unduh Logo)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SETIAP negara pasti memiliki bintang-bintang dalam bidang olahraga yang berjuang mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. Untuk menunjang hal tersebut, setiap negara mendirikan organisasi untuk menaungi tiap cabang olahraga yang bisa diperlombakan seperti salah satunya sepak bola. Indonesia sendiri resmi mendirikan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tepat 92 tahun yang lalu pada tanggal 19 April 1930.

Semua bermula ketika Soeratin Sosrosoegondo, insinyur lulusan Sekolah Teknik Tinggi di Heckelenburg, Jerman pulang ke Tanah Air pada tahun 1927. Ia kemudian bekerja di perusahaan Belanda bernama Sizten en Lausada yang berpusat di Yogyakarta. Di perusahaan tersebut Soeratin merupakan satu-satunya pribumi yang berhasil menduduki jajaran petinggi. Maklum, di zaman penjajahan, tak semua rakyat Indonesia bisa memiliki kesempatan mendapatkan pendidikan tinggi apalagi masuk ke perusahaan yang dibangun oleh Belanda. Karena darah nasionalisme mengalir deras dalam tubuhnya, ia pun memutuskan untung hengkang dan mengabdi kepada negara Indonesia.

Baca Juga:

Lagu 'Anyer 10 Maret' Penuh Nuansa Magis

soeratin
Soeratin Sosrosoegondo berpikir harus ada organisasi sepakbola Indonesia. (Foto: Pandit Football)

Karena kecintaannya bermain sepak bola begitu besar, terbesit dalam otak Soeratin untuk melakukan sesuatu kepada negeri ini. Soeratin berencana menggunakan sepak bola sebagai salah satu usaha perlawanan kepada Belanda. Ia berpikir harus ada organisasi pemuda Indonesia yang tidak bergantung pada kerjasama dengan organisasi sepak bola kolonial seperti Nederlandsche Indische Voetbal Bond.

Ia pun mengajukan idenya tersebut dalam pertemuan para pemuda Indonesia pada tanggal 28 Oktober 1928 yang kini dikenal sebagai Hari Sumpah Pemuda. Tak berhenti di situ, Soeratin juga mengadakan pertemuan dengan para juara sepak bola dari Yogyakarta, Solo, dan Bandung. Tentu saja pertemuan ini harus dilakukan secara diam-diam untuk menghindari jeratan Polisi Belanda (PID). Setelah melakukan banyak pertemuan dan perundingan, akhirnya dalam pertemuan di hotel Binnenhof Jakarta, gagasan mengenai pembentukan organisasi persepakbolaan kebangsaan disetujui oleh Soeri yang saat itu menjabat sebagai ketua Voetbalbond Indonesische Jakarta.

Dengan membawa gagasan yang sudah rampung, Soeratin dan Soeri kemudian melakukan perundingan dengan para tokoh nasionalisme yang lain seperti A Hamid, Amir Notopratomo, dan Daslam Hadiwasito. Kemudian setelah melakukan pertemuan dengan para perkumpulan sepak bola zaman penjajahan (Bond), akhirnya Persatoean Sepak Raga Seloeroeh Indonesia yang kini dikenal dengan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia lahir dengan penetapan Soeratin Sosrosoegondo sebagai Ketua Umum. (Mar)

Baca Juga:

Gedung MPR/DPR RI yang Tersendat Pembangunannya

#Merawat Ingat #Olahraga
Bagikan
Ditulis Oleh

Maria Theresia

Your limitation -- it's only your imagination.

Berita Terkait

Olahraga
Jadi Menpora, Erick Thohir Ingin Perkuat Kapabilitas Pemuda dan Jadikan Olahraga Alat Pemersatu dan Duta Bangsa
Erick Thohir mengutarakan keinginan setelah menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia (RI).
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
Jadi Menpora, Erick Thohir Ingin Perkuat Kapabilitas Pemuda dan Jadikan Olahraga Alat Pemersatu dan Duta Bangsa
Olahraga
Tim Woodball Indonesia Makin Pede jadi Terbaik di SEA Games Thailand 2025, Catat Prestasi Gemilang di Kejuaraan Dunia
Indonesia membawa pulang 4 medali emas, 3 perak, dan 5 perunggu meski hanya mengirimkan 10 atlet.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Tim Woodball Indonesia Makin Pede jadi Terbaik di SEA Games Thailand 2025, Catat Prestasi Gemilang di Kejuaraan Dunia
Olahraga
Chelsea Hadapi 74 Dakwaan Terkait dengan Pembayaran Agen, Terancam Sanksi Denda hingga Larangan Transfer
Namun, kerja sama tinggi yang ditunjukkan klub akan menjadi pertimbangan sehingga mereka tidak berharap terkena hukuman berupa sanksi olahraga.
Dwi Astarini - Kamis, 11 September 2025
Chelsea Hadapi 74 Dakwaan Terkait dengan Pembayaran Agen, Terancam Sanksi Denda hingga Larangan Transfer
Olahraga
Bangga Banget! Indonesia Bawa Pulang 4 Emas di World Cup Beach Woodball Championship 2025
Tim Woodball Indonesia berhasil membawa pulang 4 emas di World Cup Beach Woodball Championship 2025.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Bangga Banget! Indonesia Bawa Pulang 4 Emas di World Cup Beach Woodball Championship 2025
Lifestyle
Bela Negara Run 2025 Sukses Digelar, Menyatukan Olahraga dan Patriotisme
Bela Negara Run 2025 sukses digelar. Acara ini menjadi ajang reuni alumni Universitas Pertahanan (Unhan RI).
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Bela Negara Run 2025 Sukses Digelar, Menyatukan Olahraga dan Patriotisme
Indonesia
Makin Naik Kelas, Kejurnas Layangan Aduan 2025 Resmi Digelar!
Kejurnas Layangan Aduan 2025 kini resmi digelar. Nantinya, atlet akan menggunakan teknik, analisa, hingga stamina.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Makin Naik Kelas, Kejurnas Layangan Aduan 2025 Resmi Digelar!
Olahraga
PSMS Punya Presiden Klub Baru, Fendi Jonathan Pimpin ‘Ayam Kinantan’ kembali ke Level Atas
Saat ini ada transisi dari manajemen lama ke manajemen baru dalam tubuh PSMS.
Dwi Astarini - Minggu, 31 Agustus 2025
PSMS Punya Presiden Klub Baru, Fendi Jonathan Pimpin ‘Ayam Kinantan’ kembali ke Level Atas
Olahraga
Juara Umum Asian Cup Woodball Championship, Ketua NOC Indonesia Yakin Bisa Borong Medali Emas di SEA Games Thailand 2025
Indonesia menjadi juara umum Asian Cup Woodball Championship 2025. Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, yakin bisa memboyong medali emas di SEA Games Thailand 2025.
Soffi Amira - Sabtu, 23 Agustus 2025
Juara Umum Asian Cup Woodball Championship, Ketua NOC Indonesia Yakin Bisa Borong Medali Emas di SEA Games Thailand 2025
Olahraga
Badan Boleh Kecil, tetapi Tekad dan Semangat 2 ‘Bocah’ Woodball Indonesia Besar di Kejuaraan Asia
2 bocah mewakili Indonesia dalam Asian Cup Woodball Championship 2025
Frengky Aruan - Rabu, 20 Agustus 2025
Badan Boleh Kecil, tetapi Tekad dan Semangat 2 ‘Bocah’ Woodball Indonesia Besar di Kejuaraan Asia
Olahraga
Woodball Disebut Cocok untuk Semua Kalangan, Hanya Butuh Konsentrasi dan Konsistensi
Permainannya yang unik dan mudah untuk dipraktikkan.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Agustus 2025
Woodball Disebut Cocok untuk Semua Kalangan, Hanya Butuh Konsentrasi dan Konsistensi
Bagikan