Kesehatan

Kurang Vitamin D Picu Depresi?

P Suryo RP Suryo R - Jumat, 08 Juli 2022
Kurang Vitamin D Picu Depresi?

Kekurangan vitamin D jangan dianggap remeh. (Foto: Unsplash/Michele Blackwell)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

VITAMIN D adalah vitamin yang memiliki peran penting bagi sistem tubuh. Kekurangan vitamin D dapat meningkatkan risiko munculnya berbagai penyakit lainnya. Seperti gangguan tulang hingga timbulnya preeklampsia pada ibu hamil di akhir kehamilannya.

Setiap individu memiliki kebutuhan vitamin D yang berbeda-beda. Pada anak-anak dan orang dewasa, asupan vitamin D yang perlu dipenuhi adalah 15 mcg (600 IU) per hari. Sementara untuk lansia sekitar 20 mcg (800 IU) per hari.

Baca Juga:

Manfaat Antioksidan Kuersetin pada Kulit Bawang Merah

vitamin d
Sinar matahari memberikan vitamin D. (Foto: Pixabay/nguyenhonstudio)

Seperti dilansir dari US News, menyebutkan bahwa orang dengan kekurangan vitamin D memiliki risiko depresi yang jauh lebih tinggi dari pada individu dengan tingkat normal.

Vitamin D berguna untuk menjaga kesehatan tulang dan membantu penyerapan kalsium. Seseorang yang kekurangan vitamin D akan mengalami berbagai gejala yang seringkali tak disadari. Mengutip dari US News, berikut tanda-tanda seseorang kekurangan vitamin D dalam tubuh.

Depresi

Salah satu gejala kekurangan vitamin D, terutama pada perempuan adalah depresi. Seseorang yang jarang terkena sinar matahari cenderung lebih tertekan. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa vitamin D dapat menyebabkan depresi dan dapat mempengaruhi mood seseorang. Dari 13 penelitian yang dilakukan pada 31 ribu responden mengungkapkan bahwa mereka yang kekurangan vitamin D berisiko lebih tinggi mengalami depresi. Kekurangan vitamin D bisa merusak fungsi kognitif karena reseptor vitamin D di area otak bertanggung jawab untuk perilaku dan suasana hati, termasuk munculnya depresi.

Baca Juga:

Segudang Manfaat Daun Binahong untuk Kesehatan

vitamin
Vitamin D mempengaruhi mood seseorang. (Foto: freepik/benzoik)

Mudah mengantuk

Tubuh yang kekurangan vitamin D akan merasakan lelah yang berlebihan dan mudah mengantuk. Hal ini membuat kita menjadi kurang produktif bahkan kesulitan dalam bekerja. Kadar vitamin D yang rendah membuat tubuh mengalami kekurangan kalsium di dalam darah. Padahal, kalsium sangat dibutuhkan tubuh untuk kontraksi otot dan menyampaikan sinyal pada sel saraf. Akibatnya, tubuh menjadi mudah lelah dan mengantuk.

Keringat berlebihan

Tubuh yang kekurangan vitamin D akan mudah berkeringat tanpa sebab yang jelas, terutama bagian kulit kepala. Entah saat sedang melakukan aktivitas yang normal atau cuaca yang tak panas. Seperti bayi yang sedang tidur dan kepalanya berkeringat berlebihan. Hal tersebut menjadi tanda bahwa bayi kurang vitamin D dan harus dijemur di bawah sinar matahari pagi. (Mrf)

Baca Juga:

4 Cara Memiliki Kulit Cerah Tanpa Skincare

#Kesehatan #Vitamin D #Defisiensi Vitamin D
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Bagikan