KPK Sebut OTT di Musi Banyuasin Terkait Pengadaan Proyek Infrastruktur


Bupati Musi Banyuasin (Muba), Dodi Alex Noerdin. Foto: Istimewa
MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan, mengamankan sejumlah pihak dalam operasi tangkap tangan di Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan.
Mereka ditangkap lantaran diduga terlibat dalam transaksi suap terkait proyek infrastruktur.
Baca Juga
"Kami mengamankan beberapa orang terkait pengadaan proyek infrastruktur," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron saat dikonfirmasi, Sabtu (16/10).
Namun, Ghufron belum dapat menyampaikan lebih jauh mengenai pihak-pihak yang diamankan dan barang bukti yang disita.
"Semua masih akan didalami keterlibatannya tidak menutup kemungkinan akan berkembang. Mohon bersabar terlebih dahulu. Kami masih bekerja," ujarnya.

KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang ditangkap. KPK akan menyampaikan lebih rinci mengenai OTT ini setelah memeriksa para pihak yang diamankan.
"Segera akan kami jelaskan lebih detail setelah penyelidikan," tutup Ghufron.
Berdasarkan informasi, dalam operasi senyap ini, tim penindakan KPK menangkap Bupati Musi Banyuasin (Muba), Dodi Alex Noerdin. Anak mantan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin itu ditangkap lantaran terlibat dalam transaksi suap. (Pon)
Baca Juga
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
KPK Periksa Bupati Pati Sudewo, Dalami Dugaan Fee Proyek DJKA yang Mengalir ke DPR

Bupati Pati Sudewo Irit Bicara Usai Diperiksa KPK 5 Jam terkait Kasus Korupsi Proyek DJKA

KPK Bakal Panggil Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Buntut LHKPN yang Tak Sesuai

KPK Kembali Periksa Bupati Pati Sudewo terkait Kasus Korupsi DJKA

Mencegah Kesucian Ibadah Tercoreng, KPK Diminta Tuntaskan Skandal Korupsi Kuota Haji Secepatnya

KPK Wanti-Wanti Potensi Korupsi di Balik Rangkap Jabatan Pejabat Negara

KPK Memanggil 23 Pemilik Tanah Diduga Terlibat Korupsi CSR Bank Indonesia

Komisi III DPR Desak KPK Segera Tuntaskan Kasus Korupsi Kuota Haji

Dugaan Korupsi Kuota Haji Terbongkar, KPK Ungkap Alasan Khalid Basalamah Kembalikan Dolar Secara Bertahap

KPK Ungkap 'Rayuan' Oknum Kemenag Agar Khalid Basalamah Pindah dari Haji Furoda ke Khusus
