KPK Kumpulkan Informasi Tambahan Terkait Pelaporan Gibran-Kaesang

Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun melaporkan Gibran dan Kaesang ke KPK, Senin (10/1). Foto: MP/Ponco
MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan verifikasi terhadap pelaporan dugaan korupsi dan tindak pidana pencucian uang yang dilakukan dua putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep.
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, pihaknya juga bakal mengumpulkan berbagai keterangan dan informasi tambahan atas laporan yang dilayangkan Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun tersebut.
Baca Juga
KPK Garap Istri Alex Noerdin Terkait Kasus Bupati Musi Banyuasin
"KPK juga secara proaktif akan menelusuri dan melakukan pengumpulan berbagai keterangan dan informasi tambahan untuk melengkapi aduan yang dilaporkan," kata Ali saat dikonfirmasi, Senin (17/1).
Baca Juga
Periksa Saksi, KPK Dalami Proses Lelang di Kabupaten Musi Banyuasin
Ali memastikan, KPK bakal menindaklanjuti setiap laporan yang dilayangkan masyarakat. Namun dengan terlebih dulu melakukan verifikasi dan telaah terhadap data yang masuk.
"Verifikasi untuk menghasilkan rekomendasi, apakah aduan tersebut layak untuk ditindaklanjuti dengan proses telaah atau diarsipkan," ujar Ali.
Baca Juga
Periksa Istri Alex Noerdin, KPK Dalami Uang Rp 1,5 Miliar saat OTT Bupati Banyuasin
Proses verifikasi dan telaah, kata Ali, perlu dilakukan untuk menentukan apakah pokok aduan tersebut termasuk ranah tindak pidana korupsi dan menjadi kewenangan KPK atau tidak.
"Apabila aduan tersebut menjadi kewenangan KPK tentu akan ditindaklanjuti sesuai ketentuan hukum yang berlaku," pungkasnya. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
KPK Periksa Bupati Pati Sudewo, Dalami Dugaan Fee Proyek DJKA yang Mengalir ke DPR

Bupati Pati Sudewo Irit Bicara Usai Diperiksa KPK 5 Jam terkait Kasus Korupsi Proyek DJKA

KPK Bakal Panggil Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Buntut LHKPN yang Tak Sesuai

KPK Kembali Periksa Bupati Pati Sudewo terkait Kasus Korupsi DJKA

Mencegah Kesucian Ibadah Tercoreng, KPK Diminta Tuntaskan Skandal Korupsi Kuota Haji Secepatnya

KPK Wanti-Wanti Potensi Korupsi di Balik Rangkap Jabatan Pejabat Negara

KPK Memanggil 23 Pemilik Tanah Diduga Terlibat Korupsi CSR Bank Indonesia

Komisi III DPR Desak KPK Segera Tuntaskan Kasus Korupsi Kuota Haji

Dugaan Korupsi Kuota Haji Terbongkar, KPK Ungkap Alasan Khalid Basalamah Kembalikan Dolar Secara Bertahap

KPK Ungkap 'Rayuan' Oknum Kemenag Agar Khalid Basalamah Pindah dari Haji Furoda ke Khusus
