Korban Tambah Banyak, Pelatihan Penanggulangan Kebencanaan Harus Ditingkatkan


Perawat mengevakuasi pasien dari gedung RS Dok 2 Jayapura pascagempa di Jayapura, Papua, Kamis (9/2/2023). (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana guna mencegah timbulnya korban jiwa saat terjadi bencana. Peningkatan kesiapsiagaan harus dilakukan mulai dari lingkungan keluarga hingga pemerintah daerah.
"Potensi ancaman bencana hidrometeorologi harus segera diantisipasi dengan peningkatan kesiapan masyarakat dalam menghadapinya," kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangannya, Sabtu (11/2).
Baca Juga:
Pemkot Jayapura Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Selama 21 Hari
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat korban jiwa akibat bencana hidrometeorologi dalam empat tahun terakhir terus bertambah.
Selain itu, kerugian yang dialami masyarakat akibat kerusakan rumah dan fasilitas lainnya mencapai Rp 31,5 triliun.
Politikus Partai NasDem ini mengingatkan potensi ancaman bencana tersebut harus benar-benar dipahami masyarakat. Khususnya, masyarakat yang tinggal di kawasan rawan bencana.
Sejumlah upaya kesiapsiagaan yang diperlukan dalam lingkup keluarga, adalah memahami rute evakuasi bila bencana terjadi, memahami kapan harus evakuasi, mempersiapkan tas siaga bencana, dan nomor kontak aparat keamanan.
Selain itu, Lestari mendorong adanya pembentukan tim siaga desa dan kecamatan untuk memantau dan mengidentifikasi potensi bencana di wilayahnya masing-masing.
"Sistem kesiapsiagaan di tingkat masyarakat ini diharap dapat dibangun lewat kolaborasi yang baik antar para pemangku kepentingan di pusat dan daerah," ujarnya.
Lestari menyebut dibutuhkan sosialisasi masif agar sejumlah upaya evakuasi dari ancaman bencana menjadi pengetahuan umum masyarakat.
"Sejumlah pelatihan penanggulangan kebencanaan juga harus ditingkatkan untuk memberikan pemahaman yang cukup bagi masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana alam," katanya. (Pon)
Baca Juga:
Pemerintah Perbanyak Pemasangan Alat Deteksi Dini Hadapi Bencana di 2023
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Siklon Tropis Bualoi Berpotensi Picu Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi di Indonesia Timur

Topan Super Ragasa Mengamuk di Hong Kong, Ratusan Pohon Tumbang, Atap Beterbangan, Kota Lumpuh

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Berulang, Masyarakat di Radius 6 Km Diminta Segera Mengungsi

Topan Super Ragasa Terjang Filipina, Berpotensi Katastrofik dengan Ribuan Orang Dievakuasi

53 Rumah di Kabupaten Madiun Rusak karena Puting Beliung, Tidak Ada Korban Jiwa yang Dilaporkan

Semburan Abu Tebal Gunung Semeru Setinggi 700 Meter, Pahami Zona Merah untuk Hindari Awan Panas dan Lahar Hujan

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erups, Beberapa Desa Terancam Banjir Lahar Hujan

Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak

BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa

Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Seluruh Jaringan Komunikasi Terputus
