Konflik Internal Keraton Surakarta Kembali Memanas

Mula AkmalMula Akmal - Sabtu, 24 Desember 2022
Konflik Internal Keraton Surakarta Kembali Memanas

Putra Mahkota PB XIII, KGPH Purbaya. (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Konflik internal Keraton Kasunanan Surakarta Hadinigrat kembali mencuat dan tidak kunjung selesai. Hal itu menghambat revitalisasi aset Benda Cagar Budaya (BCB) di Keraton Surakarta.

Putra Mahkota PB XIII, KGPH Purbaya mengatakan apa yang terjadi di Keraton Surakarta saat ini berpengaruh pada revitalisasi aset Keraton Surakarta. Dia pun
meminta dukungan dan doa masyarakat Solo sekalian semoga masalah cepat terselesaikan.

Baca Juga:

Gibran Sindir Konflik Internal di Keraton Surakarta

"Secara pribadi ataupun sekarang yang terjadi di keraton kami meminta dukungan dan doa masyarakat Solo," kata Purbaya, Sabtu (24/12).

Dia berharap mendapat solusi yang terbaik untuk semua supaya Kota Solo ini aman dan tentram. Kemudian Keraton Surakarta juga sebagai pusat pariwisata dan pusat kebudayaan bisa menarik banyak pengunjung.

"Saya melihat Puro Mangkunegaran sudah dipugar. Saya juga berharap Keraton Surakarta juga dipugar," katanya.

Purbaya mengatakan masalah Keraton Surakarta merupakan masalah keluarga sehingga harus diselesaikan secara kekeluargaan dan musyawarah. Dia juga mengaku sudah menyampaikan masalah ini pada Ingkang Sinuwun Keraton atau PB XIII.

Baca Juga:

Grebeg Maulud Keraton Surakarta, Warga Jadi Korban Copet

"Apapun yang ada di sini adalah Masalah keluarga. Permasalahan seperti ini harus diselesaikan secara kekeluargaan dan musyawarah dan juga contoh. Saya menghormati beliau (Gusti Moeng) sebagai orang yang dituakan," katanya.

Ia berharap secepatnya mendapat solusi menjalin musyawarah dan semua ada jalan keluarnya. Karena Keraton Surakarta bagian wisata Kota Solo.

"Saya pribadi juga bilang ingkang Sinuwun (PB XIII) soal internal dan tawaran Pemkot Solo dan Polresta Surakarta," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Grebeg Maulud Keraton Surakarta, Ribuan Warga Berebut 2 Gunungan

#Kasunanan Surakarta #Keraton Kasunanan Solo #Keraton Solo
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Jurnalis dan profesional komunikasi dengan pengalaman memimpin redaksi, menggarap strategi konten, dan menjembatani informasi publik lintas sektor. Saat ini menjabat sebagai Managing Editor di Merah Putih Media, dengan rekam jejak kontribusi di The Straits Times, Indozone, dan Koran Sindo, serta pengalaman strategis di Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan DPRD DKI Jakarta. Bagi saya, setiap berita adalah peluang untuk menghadirkan akurasi, relevansi, dan dampak nyata bagi pembaca.

Berita Terkait

Indonesia
Suksesi Sah PB XIII Belum Ada, DPRD Imbau Internal Keraton Solo Jangan Panas
“Setiap pergantian kepemimpinan di lingkungan Keraton Surakarta kerap diwarnai dinamika yang cukup panas. Kami berharap suasana bisa berbeda. Saatnya kita belajar dari pengalaman,”
Wisnu Cipto - Senin, 10 November 2025
Suksesi Sah PB XIII Belum Ada, DPRD Imbau Internal Keraton Solo Jangan Panas
Indonesia
Jokowi Melepas Jenazah PB XIII di Loji Gandrung, Diberangkatkan ke Makam Raja Imogiri
Setibanya di Loji Gandrung, iringan jenazah disambut Presiden Ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) dan Wali Kota Solo Respati Ardi, sespuh Keraton Solo KGPH Tedjowulan hingga Muspida Kota Solo.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Jokowi Melepas Jenazah PB XIII di Loji Gandrung, Diberangkatkan ke Makam Raja Imogiri
Indonesia
Purbaya Kukuhkan Diri sebagai Paku Buwono XIV di Hadapan Jenazah PB XIII
Adipati Anom Hamangkunegoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram Purbaya mengukuhkan diri sebagai Paku Buwono XIV di hadapan jenazah PB XIII. Prosesi jumenengan ini disebut sesuai adat Kasunanan oleh GKR Timoer.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 November 2025
Purbaya Kukuhkan Diri sebagai Paku Buwono XIV di Hadapan Jenazah PB XIII
Indonesia
Tunggu 40 Hari, Tedjowulan Akan Kumpulkan Kerabat Keraton Bahas Suksesi Raja Solo
Berdasarkan SK Mendagri Nomor 430-2933 Tahun 2017, Keraton Surakarta dipimpin oleh PB XIII dan didampingi Maha Menteri Tedjowulan
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Tunggu 40 Hari, Tedjowulan Akan Kumpulkan Kerabat Keraton Bahas Suksesi Raja Solo
Indonesia
Keluarga Inti Patuhi Amanah PB XIII Dukung Gusti Purbaya Penerus Takhta Raja Solo
Penetapan Putra Mahkota itu dilakukan saat upacara kenaikan takhta PB XIII atau jumenengan
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Keluarga Inti Patuhi Amanah PB XIII Dukung Gusti Purbaya Penerus Takhta Raja Solo
Indonesia
Kapolri Listyo Sigit Melayat dan Doakan PB XIII di Keraton Surakarta, Siap Bantu Pengamanan Prosesi Pemakaman
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melayat dan mendoakan PB XIII di Keraton Surakarta. Polri siap mengamankan seluruh prosesi pemakaman raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 November 2025
Kapolri Listyo Sigit Melayat dan Doakan PB XIII di Keraton Surakarta, Siap Bantu Pengamanan Prosesi Pemakaman
Indonesia
Jokowi Melayat Paku Buwono XIII, Doakan Jenazah dan Sampaikan Duka Cita
"Saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Sinuhun (PB XIII, karena beliau sudah beberapa bulan terakhir ini sakit," ujar Jokowi, Minggu (2/11)
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Jokowi Melayat Paku Buwono XIII, Doakan Jenazah dan Sampaikan Duka Cita
Indonesia
Gusti Moeng Pastikan PB XIII Akan Dimakamkan di Imogiri Yogyakarta
Gusti Kanjeng Ratu Wandansari (Gusti Moeng) memastikan Raja Keraton Surakarta PB XIII akan dimakamkan di Makam Raja-Raja Imogiri, Yogyakarta. Prosesi adat keraton akan digelar penuh penghormatan.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 02 November 2025
Gusti Moeng Pastikan PB XIII Akan Dimakamkan di Imogiri Yogyakarta
Indonesia
Raja Keraton Surakarta Pakubuwono XIII Wafat di Usia 77 Tahun
Kabar duka datang dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Pakubuwono XIII wafat pada usia 77 tahun di RS Indriati Solo Baru, Minggu (2/11) pagi.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 02 November 2025
Raja Keraton Surakarta Pakubuwono XIII Wafat di Usia 77 Tahun
Indonesia
Ahmad Dhani Dapat Gelar Kanjeng Pangeran dari Keraton Surakarta
Dhani mengaku senang karena dengan mendapatkan gelar artinya ia menjadi bagian dari sejarah pecahan Kerajaan Mataram Islam.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 27 Juli 2025
Ahmad Dhani Dapat Gelar Kanjeng Pangeran dari Keraton Surakarta
Bagikan