Gibran Sindir Konflik Internal di Keraton Surakarta
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Sejumlah bangunan cagar budaya (BCB) Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat mengalami kerusakan serius.
Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti meninjau langsung lokasi Keraton Surakarta pada 7 Oktober 2022 untuk merencanakan revitalisasi. Namun, sampai saat ini revitalisasi tak kunjung terealisasi karena terganjal masalah internal.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tak menampik belum terlaksananya revitalisasi Keraton Surakarta dari Kementerian PUPR karena masalah internal Keraton Surakarta.
Baca Juga:
Grebeg Maulud Keraton Surakarta, Warga Jadi Korban Copet
"Makanya saya tidak ikut-ikut (konflik internal Keraton Surakarta), saya kan bukan siapa-siapa dan bukan anak raja," kata Gibran di Balai Kota, Selasa (20/12).
Dia mengaku sudah pernah mengajak Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR untuk memperbaiki kerusakan aset Keraton Surakarta. Pemkot pun tidak tinggal diam dalam merawat aset bersejarah di Kota Solo.
"Saya kan sudah ngajak Cipta Karya orang terbaik memperbaiki BCB ke sana. Ya, gitu lah (konflik internal). Saya sudah mencoba, sekarang tergantung beliau-beliau di sana," tegas dia.
Gibran mengaku tidak tahu menahu dinamika di dalam Keraton Surakarta seperti apa. Kalau ada sedikit gesekan, dia berharap silakan diselesaikan dulu.
"Kami tidak berani intervensi, eksekusi pembangunan revitalisasi Keraton Surakarta insyaallah cepat, kalau mau dikasih contoh Mangkunegaran. Kami kolaborasikan dengan Gusti Bre (Mangkunegaran X), hasilnya Puro Mangkunegaran kelihatan," papar dia.
Baca Juga:
Grebeg Maulud Keraton Surakarta, Ribuan Warga Berebut 2 Gunungan
Dia menegaskan, Pemkot berkomitmen merevitalisasi Keraton Surakarta. Namun, jika konflik internal masih terjadi, dia tidak berani ikut-ikutan.
"Tugas saya membantu. Mencarikan solusi pasti saya carikan solusi, tapi jika masih ada kendala-kendala yang sifatnya internal monggo diselesaikan, saya tidak berani ikut-ikutan," pungkasnya.
Putri Paku Buwono (PB) XII, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Wandansari atau biasa dipanggil Gusti Moeng mengatakan, sejumlah bangunan Keraton Surakarta rusak parah dan kurang terawat. Bangunan rusak itu, di antaranya bangunan Parang Karso yang menjadi bangunan paling tua tempat tinggal raja.
"Kami berharap ada langkah dari Pemkot Solo memperbaiki kerusakan Keraton Surakarta," kata Gusti Moeng. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Keraton Surakarta Tabuh 2 Gamelan Sakral, Warga Langsung Berebut Janur Kuning
Bagikan
Berita Terkait
Kapolri Listyo Sigit Melayat dan Doakan PB XIII di Keraton Surakarta, Siap Bantu Pengamanan Prosesi Pemakaman
Jokowi Melayat Paku Buwono XIII, Doakan Jenazah dan Sampaikan Duka Cita
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan
Warga Solo Boleh Ikut Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran Berkuasa, Tapi Ada Syaratnya
Jam 12 Siang, BEM UI Bergerak ke Jakarta Tagih Janji Kampanye Prabowo-Gibran
Dicecar Gibran Soal Pemotongan Anggaran Pemda, Menkeu Purbaya: Dia Menyuarakan Keresahan
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Begini Cara Grab Memilih Perwakilan Ojol untuk Bertemu dengan Wapres Gibran