Komentari Stasiun Tebet, PSI Ajak Anies Naik Kereta ke Depok
Salah satu lorong masuk di Pintu Timur Stasiun Integrasi Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (29/9/2021). ANTARA/Sihol Hasugian.
MerahPutih.com - Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta menyoroti integrasi Stasiun Tebet, Jakarta Selatan yang dianggap bermasalah. Desain stasiun yang baru direnovasi tersebut dinilai membuat penumpang sulit untuk melakukan transit.
Anggota PSI DPRD DKI Jakarta Eneng Maliyanasari pun meminta Gubernur DKI Anies Baswedan dan jajarannya untuk mengevaluasi Stasiun Tebet itu.
"Ini kan susah. Kami sudah lihat. Halte bus TransJakarta saja tidak ada. Kami rasa ini menimbulkan masalah baru, penumpang dan petugas malah tumpah ke jalan. Sulit transit jadinya. Kami rasa ini kesalahan berat," kata Eneng di Jakarta, Senin (31/1).
Baca Juga:
Penataan Stasiun Tebet dan Palmerah untuk Atasi Permasalahan Ketidakteraturan
Dia juga mengomentari perencanaan pembangunan stasiun terintegrasi tersebut. Menurutnya, transportasi di Jakarta masih jauh dari harapan warga.
Pada dasarnya, ucap Eneng, PSI tidak ada masalah dengan pembangunan, hanya saja partai yang diketuai Giring Ganesha ini ingin DKI Jakarta yang manusiawi dan dinikmati semua warganya.
"Kalau rencananya masih bermasalah, tentunya ini menjadi sebuah catatan bagi kita semua. Warga harus nikmati semua pembangunan, jangan malah jadi korban pembangunan," paparnya.
Baca Juga:
PPP Akui di Era Anies Jakarta Sangat Kondusif Berbeda dengan Rezim Sebelumnya
Eneng meminta agar Pemerintah DKI Jakarta lebih memerhatikan setiap perencanaan. Dia mengajak Gubernur Anies untuk menggunakan moda transportasi transit bersama.
"Kalau perlu cek dulu ke lokasi. Kami ajak Pak Anies naik TransJakarta dan transit di Stasiun Tebet lalu menuju Depok, biar paham situasi yang dirasakan masyarakat," tutup Eneng. (Asp)
Baca Juga:
Sekjen PDIP Bandingkan Anies dengan Jokowi-Ahok dalam Memimpin Jakarta
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Musim Hujan Ekstrem, Anggota Dewan PSI Nilai Pramono Gamang Pilih Kebijakan Hiburan atau Penanganan Banjir
Jumat Malam Tol JORR Macet Parah, PSI Minta Jam Operasional Truk di Jakarta Dibatasi
Pelantikan PSI Solo, DPD PSI Solo Undang Jokowi Jadi Saksi
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Dikasih Topi Logo Gajah, Jokowi Ngaku Ngomong Banyak Hal Dengan Sekjen PSI
PSI Ungkap Pengurangan Anggaran Berimbas pada Penghapusan BPJS Kesehatan 1,3 Juta Warga DKI
PSI DKI Temukan Anggaran Fantastis Pembelian Lampu Operasi di Dinkes, Nilainya Capai Rp 1,4 Miliar
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet