Kolaborasi Tingkatkan Kemampuan Bahasa Inggris Karyawan BUMN


Pentingnya bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari. (Foto: Unsplash/Headway)
KETERAMPILAN berbahasa Inggris berperan penting dalam membantu komunikasi yang efektif di antara para profesional. Untuk mendukung hal tersebut, platform pelatihan bahasa Inggris, English Learning Speech Assistant Speak (ELSA), menerapkan kecerdasan buatan/artificial intelligence (AI) dan pengenalan suara.
ELSA berkolaborasi dengan PT PLN (Persero), BUMN ketenagalistrikan di Indonesia, untuk memberikan pelatihan bahasa Inggris bagi karyawan PLN agar mereka dapat mengoptimalkan keterampilan komunikasi sekaligus mengembangkan kompetensi profesional.
Kolaborasi ELSA Speak dengan PLN ditandai dengan peluncuran PLN English Community sebagai program yang dirancang untuk memfasilitasi pelatihan bahasa Inggris yang memiliki jangka waktu tiga tahun.
Program PLN English Community menjadi sarana belajar, bertukar informasi, memberikan feedback, serta berbagi kisah sukses mereka melalui pemanfaatan jaringan global untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris.
Baca juga:

"Selain memiliki tujuan untuk melatih keterampilan komunikasi menggunakan bahasa Inggris, hadirnya program PLN English Community bersama ELSA Speak juga diharapkan mampu meningkatkan standar PLN di kancah global," kata Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PT PLN, Yusuf Didi Setiarto, dalam siaran resminya.
Yusuf juga berharap kolaborasi ini dapat mendukung objektif PLN untuk mencapai target 30% dari total karyawan yang akan memiliki kemampuan berbahasa Inggris.
Country Manage of ELSA Speak Indonesia, Yasser Muhammad Syaiful, mengaku bangga menjadi mitra dari PT PLN dalam upaya untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi bahasa Inggris.
Baca juga:

"Agar dapat mendukung dengan maksimal, kami telah merancang program pelatihan dengan menggunakan teknologi AI dan tutor native speaker (blended-learning) yang kami yakini sebagai metode yang paling sesuai dan mampu meningkatkan kemampuan bahasa Inggris karyawan sekaligus mampu mengembangkan kompetensi secara profesional," kata Yasser.
Pembukaan program PLN English Community dibuka oleh Yusuf dan dihadiri oleh lebih dari 300 karyawan PLN. Sebelum program dimulai, 410 karyawan PLN melakukan tes penilaian untuk menentukan level bahasa dan kemampuan sebelum memulai kelas virtual.
Rangkaian Program PLN English Community terdiri dari tugas mingguan dan kelas virtual bersama native speaker yang dilakukan seminggu sekali.
Kurikulum yang dirancang pada program ini untuk meningkatkan kinerja profesional karyawan yang dibutuhkan dalam bisnis seperti presentasi, berbicara di depan umum, mendelegasikan tugas, dan sebagainya. (and)
Baca Juga:
Lewat Sastra Meraih Pengakuan bagi Kartini
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Minta Maaf Langsung ke Kepala SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Arlan Ngaku Tindakannya di Luar Kontrol

Wali Kota Prabumulih Dapat Sanksi Keras dari Kemendagri, Disebut Main Copot Kepala SMPN 1 tanpa Prosedur Tepat

Guru SMAN 1 Sinjai Dianiaya Anak Polisi Depan Bapaknya, Komisi X DPR: Bukti Degradasi Moral

Kepala SMPN 1 Prabumulih Batal Dicopot, Komisi II DPR Tegaskan jangan Ada lagi Kepala Daerah yang Arogan

Wali Kota Prabumulih Bantah Kepala SMPN 1 Dicopot karena Tegur Anaknya yang Bawa Mobil ke Sekolah

Atap SMKN 1 Cileungsi Ambruk Timpa 31 Siswa, Dedi Mulyadi: Dipastikan Kualitas Pembangunannya Buruk

Kurikulum Cinta di Madrasah tak Boleh hanya Sloganistik
Mensos Tidak Bakal Tolerir 3 Dosa Besar di Sekolah Rakyat, Pastikan Sanksi Tegas

Aksi Demonstrasi Bikin Suasana Kurang Kondusif, Beberapa Sekolah Terapkan PJJ pada Senin (1/9)

Bukan Cuma Kuliah, ITPLN dan APERTI Ingin Dorong Mahasiswa Jadi Inovator
