Sebutan Polisi Tidur Ternyata Asalnya dari Bahasa Inggris

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Selasa, 22 Oktober 2019
Sebutan Polisi Tidur Ternyata Asalnya dari Bahasa Inggris

Istilah polisi tidur berasal dari kata Sleeping Police. (Foto: Roadway Services)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KEBANYAKAN kita mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah polisi tidur. Biasa disebut speed bump di negara berbahasa Inggris, merupakan bagian jalan yang sengaja ditinggikan. Terbuat dari tambahan aspal, semen, atau bahan lain seperti karet dan plastik yang dipasang melintang di jalan.

Biasanya, kita bisa menemui polisi tidur di jalanan yang lengang. Seperti tujuannya, dibuat untuk memperlambat laju kendaraan yang melewati suatu jalan dan meminimalisir kecelakaan. Di beberapa negara (tak termasuk Indonesia), pembuatannya sangat rinci. Mulai dari titik lengkungan hingga jarak satu undakan ke undakan berikutnya.

Baca juga:

Tips Berkendara di Cuaca Panas Ekstrem

Laman Saga mengatakan, polisi tidur atau speed bump pertama kali dibuat oleh para pekerja bangunan di New Jersey, Amerika Serikat pada 1906. Namun saat pertama kali dibuat, ketinggiannya mencapai 13 sentimeter. Karena terlalu tinggi, kendaraan pada saat itu sulit untuk melewati jalan tersebut.

Sebutan Polisi Tidur Ternyata Asalnya dari Bahasa Inggris
Pada 1984, Abdul Chaer menjadikan polisi tidur sebagai idiom dari undakan di jalan. (Foto: PITTMAN)

Baca juga:

5 Hal yang Sering Dikhawatirkan Pengemudi Saat Berkendara Ke Luar Kota

Tepat pada 1950, Arthur Holly Compton, pemenang nobel di bidang teori elektromagnetik menemukan sebuah rancangan yang ideal terkait desain polisi tidur. Namun pada saat itu ia hanya mengaplikasikannya di tempatnya bekerja, yakni di Universitas Washington. Tiga tahun kemudian, polisi tidur mulai diaplikasikannya ke jalan-jalan umum. Compton menyebut temuannya ini sebagai traffic control bump.

Tiap negara memiliki sebutan yang berbeda-beda untuk undakan jalan ini. Seperti di Argentina menyebutnya dengan lomos de burro yang berarti punggung seekor keledai, di Puerto Rico disebut muerto atau jenazah yang berbaring, dan di Inggris menyebutnya dengan sleeping police.

Istilah Sleeping Police kemudian diartikan ke dalam bahasa Indonesia menjadi polisi tidur dan sebutan itu digunakan hingga saat ini. Di Indonesia, penggunaan kata polisi tidur sudah ada sejak 1984. Berawal dari ahli linguistik, Abdul Chaer yang menjadikan istilah polisi tidur atau poldur sebagai idiom dari undakan di jalan. Akan tetapi, istilah ini baru diakui dalam KBBI Edisi Ketiga pada 2001.

Beberapa sumber menyebut bahwa istilah yang digunakan oleh masyarakat Inggris merujuk pada fungsi speed bump sebagai bagian dari pengaman jalan. Jadi, kamu harus mengurangi kecepatan saat berkendara agar tidak bisa ‘membangunkan’ polisi yang sedang tertidur. (And)

Baca juga:

Tips untuk Tetap Aman Ketika Berkendara saat Hujan, Nomor 3 Paling Penting!

#Keselamatan Berkendara
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Lifestyle
Waspada Microsleep saat Naik Motor, 2 Trik ini Bisa Bikin Kamu Tetap Fokus di Jalan
Microsleep saat mengendarai motor sangat berbahaya. Ada dua cara untuk membuat kamu tetap fokus di jalan.
Soffi Amira - Jumat, 29 Agustus 2025
Waspada Microsleep saat Naik Motor, 2 Trik ini Bisa Bikin Kamu Tetap Fokus di Jalan
Lifestyle
Jangan Sembarangan! Ahli Safety Riding Sebut Lampu Tembak Bisa Bikin Celaka Pengguna Jalan
Penggunaan lampu tembak bisa membuat celaka pengguna jalan. Hal itu disampaikan Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati, Agus Sani.
Soffi Amira - Jumat, 29 Agustus 2025
Jangan Sembarangan! Ahli Safety Riding Sebut Lampu Tembak Bisa Bikin Celaka Pengguna Jalan
Berita
2 Jurnalis Gugat UU LLAJ, Iwakum: Keselamatan Lalu Lintas Harus Inklusif untuk Semua Warga
Iwakum menyebutkan, bahwa keselamatan lalu lintas harus inklusif untuk semua warga. Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas harus mengandalkan tiga warna tanpa memperhitungkan penyandang penglihatan warna.
Soffi Amira - Kamis, 21 Agustus 2025
2 Jurnalis Gugat UU LLAJ, Iwakum: Keselamatan Lalu Lintas Harus Inklusif untuk Semua Warga
Indonesia
Sepanjang 2025, PT KAI Tutup 156 Perlintasan Sebidang demi Tingkatkan Keselamatan
PT KAI terus mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan saat melintasi perlintasan sebidang.
Dwi Astarini - Sabtu, 21 Juni 2025
Sepanjang 2025, PT KAI Tutup 156 Perlintasan Sebidang demi Tingkatkan Keselamatan
Indonesia
Pemudik Diminta Tak Paksakan Diri Berkendara Jika Lelah di Jalan
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Akhmad Wiyagus mengingatkan para pemudik Idul Fitri 1444 Hijriah untuk tidak memaksakan diri tetap berkendara saat merasa lelah dalam perjalanan selama Lebaran 2023.
Mula Akmal - Senin, 17 April 2023
Pemudik Diminta Tak Paksakan Diri Berkendara Jika Lelah di Jalan
Fun
Melindungi Anak-anak dari Bahaya Lalu Lintas
kecelakaan lalu lintas menjadi penyebab utama kematian anak-anak berusia lima tahun ke atas di seluruh dunia.
P Suryo R - Senin, 06 Maret 2023
Melindungi Anak-anak dari Bahaya Lalu Lintas
Indonesia
Otoritas Penyeberangan Pelabuhan Diminta Prioritaskan Keselamatan Penumpang
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto mengingatkan otoritas penyeberangan Pelabuhan Merak agar mengutamakan keselamatan penumpang.
Mula Akmal - Sabtu, 24 Desember 2022
Otoritas Penyeberangan Pelabuhan Diminta Prioritaskan Keselamatan Penumpang
Fun
Komisi Keselamatan Eropa akan Melakukan Uji Tabrak untuk Sepeda Motor
Nanti bukan hanya mobil, tapi sepeda motor juga akan diuji tabrak.
Andrew Francois - Kamis, 01 Desember 2022
Komisi Keselamatan Eropa akan Melakukan Uji Tabrak untuk Sepeda Motor
Bagikan