Ketum NOC Pastikan Kerja Sama dengan Bea Cukai Permudah Impor Peralatan Olahraga

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 13 April 2023
Ketum NOC Pastikan Kerja Sama dengan Bea Cukai Permudah Impor Peralatan Olahraga

Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari (kanan) bersama Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani. (Foto: NOC Indonesia)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Upaya meningkatkan prestasi olahraga tanah air terus dilakukan.

Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari mengapresiasi komitmen Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani dalam membantu merealisasikan peningkatan olahraga Indonesia.

Komitmen akan diwujudkan melalui kolaborasi NOC Indonesia dan Ditjen Bea Cukai dalam merumuskan regulasi impor peralatan olahraga yang digunakan untuk keperluan event olahraga internasional serta peralatan dan perlengkapan atlet.

Baca Juga:

Ketum NOC Indonesia Berharap Tidak Ada Gangguan dalam Pelaksanaan AWBG di Bali

Regulasi dibutuhkan untuk mempercepat proses pemeriksaan alat, sekaligus memastikan tidak ada barang-barang tersebut yang dijual ke pasaran.

“Kami berterima kasih kepada Pak Askolani yang telah menunjukkan komitmennya secara serius untuk keperluan olahraga Indonesia. Sebab, alat-alat olahraga ini banyak diimpor dari luar, sehingga diperlukan regulasi yang mengaturnya,” kata Okto, sapaan Raja Sapta, di Kantor Dirjen Bea dan Cukai di Jakarta, Kamis (13/4).

Okto hadir didampingi Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal NOC Indonesia Harry Warganegara, Direktur Tim Indonesia Lola Winata, serta perwakilan panitia lokal penyelenggaraan ANOC World Beach Games.

NOC Indonesia, lanjut Okto, meyakini regulasi nanti dapat mengoptimalkan kinerja tim Indonesia dalam ajang olahraga internasional serta memberikan dukungan nyata bagi pembangunan olahraga Merah Putih.

Baca Juga:

Ketum NOC Indonesia Sebut Menpora Baru Wajib Didukung Semua Stakeholder Olahraga

Sementara itu, Askolani mengatakan, komitmen tersebut ditunjukkan Ditjen Bea dan Cukai demi membantu peningkatan prestasi olahraga nasional.

Terlebih, Indonesia memiliki cita-cita besar untuk menembus lima besar dunia pada 100 tahun perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia pada 2045.

Askolani memastikan, berkomitmen mewujudkan peningkatan olahraga Indonesia. Regulasi ini diharapkan bisa menjadi payung hukum, sekaligus untuk menjaga agar barang-barang yang masuk ke Indonesia.

"Agar digunakan untuk kepentingan atlet kita dan tidak dijual ke pasaran,” ujar Askolani. (Knu)

Baca Juga:

Gelar Pawai Obor, Ketum NOC Optimistis Indonesia Menang di SEA Games 2023

#NOC Indonesia #Bea Cukai
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Satgasus OPN Bongkar Modus Baru Penghindaran Ekspor Produk Turunan Sawit, Potensi Kerugian Negara Mencapai Rp 140 Miliar
Satgasus OPN Polri bersama DJBC dan DJP Kemenkeu mengungkap modus baru penghindaran kewajiban ekspor produk turunan sawit oleh PT MMS. Potensi kerugian negara mencapai Rp 140 miliar.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 06 November 2025
Satgasus OPN Bongkar Modus Baru Penghindaran Ekspor Produk Turunan Sawit, Potensi Kerugian Negara Mencapai Rp 140 Miliar
Indonesia
Turunkan 'Tim Lapis Kedua' di ISG Riyadh 2025, Indonesia Yakin Bisa Bikin Kejutan
Indonesia menurunkan tim lapis kedua di Islamic Solidarity Games (ISG) Riyadh 2025. Ada 38 atlet dari tujuh cabor yang ikut berpartisipasi.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Turunkan 'Tim Lapis Kedua' di ISG Riyadh 2025, Indonesia Yakin Bisa Bikin Kejutan
Olahraga
Bahas Polemik Visa Atlet Israel dengan IOC di Lausanne, NOC Indonesia: Nasib Olahraga Indonesia Baik-Baik Saja
NOC Indonesia menegaskan bahwa Indonesia tetap menjadi bagian integral dari Olympic Movement.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Bahas Polemik Visa Atlet Israel dengan IOC di Lausanne, NOC Indonesia: Nasib Olahraga Indonesia Baik-Baik Saja
Olahraga
Fathih Cetak Sejarah, Atlet Balap Unta Pertama Indonesia Tampil di Multievent Internasional
Bertekad untuk terus berjuang dan mempersembahkan prestasi buat Indonesia dari cabang olahraga balap untuk di masa depan.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Fathih Cetak Sejarah, Atlet Balap Unta Pertama Indonesia Tampil di Multievent Internasional
Olahraga
Rijal Abdillah Sumbang Medali Emas Kedua di AYG Bahrain 2025, Targetkan Lolos ke Olimpiade LA 2028
Muhammad Rijal Abdillah menyumbang medali emas kedua untuk Indonesia di Asian Youth Games Bahrain 2025.
Soffi Amira - Senin, 27 Oktober 2025
Rijal Abdillah Sumbang Medali Emas Kedua di AYG Bahrain 2025, Targetkan Lolos ke Olimpiade LA 2028
Indonesia
Merasa Dirugikan, Menkeu Purbaya Ancam Bakal Blacklist Pelaku Impor Ilegal Seumur Hidup
Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, akan memberikan sanksi berat bagi pelaku impor pakaian ilegal.
Soffi Amira - Senin, 27 Oktober 2025
Merasa Dirugikan, Menkeu Purbaya Ancam Bakal Blacklist Pelaku Impor Ilegal Seumur Hidup
Olahraga
Bintang Muda Taekwondo Indonesia Queenit Kisha Raih Perunggu di Asian Youth Games 2025, Fokus Capai Target Tampil di Youth Olympic Games
Perjalanan Queen menuju podium dimulai dengan penampilan impresif di babak pertama saat menghadapi atlet Jepang, Nana Kawashima.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Bintang Muda Taekwondo Indonesia Queenit Kisha Raih Perunggu di Asian Youth Games 2025, Fokus Capai Target Tampil di Youth Olympic Games
Olahraga
Tampil Mengesankan, Gendis Aulia Syafitri Ungkap Kunci Raih Medali di AYG Bahrain 2025
Atlet muda Indonesia, Gendis Aulia Syafitri, meraih medali perunggu di Asian Youth Games (AYG) Bahrain 2025. Ia tampil mengesankan di nomor girls 800 meter.
Soffi Amira - Minggu, 26 Oktober 2025
Tampil Mengesankan, Gendis Aulia Syafitri Ungkap Kunci Raih Medali di AYG Bahrain 2025
Indonesia
Ketum NOC Proaktif Akan Temui IOC Cari Solusi Larangan Gelar Ajang Olahraga Internasional
Langkah proaktif Ketum NOC ini bertujuan untuk membahas dampak dari penolakan visa terhadap atlet Israel yang hendak mengikuti Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta.
Wisnu Cipto - Sabtu, 25 Oktober 2025
Ketum NOC Proaktif Akan Temui IOC Cari Solusi Larangan Gelar Ajang Olahraga Internasional
Indonesia
Kantornya Digeledah Kejaksaan, Bea Cukai Anggap Bagian Pengumpulan Data
Fokus utama penyelidikan Kejagung adalah dugaan permasalahan yang terkait dengan ekspor POME
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
Kantornya Digeledah Kejaksaan, Bea Cukai Anggap Bagian Pengumpulan Data
Bagikan