Ketum NOC Indonesia Berharap Tidak Ada Gangguan dalam Pelaksanaan AWBG di Bali

Mula AkmalMula Akmal - Kamis, 06 April 2023
Ketum NOC Indonesia Berharap Tidak Ada Gangguan dalam Pelaksanaan AWBG di Bali

Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC) Raja Sapta Oktohari. (Foto: NOC Indonesia)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC) Raja Sapta Oktohari angkat suara soal adanya polemik terkait situasi terakhir olahraga Indonesia.

Salah satunya soal adanya sikap Gubernur Bali Wayan Koster yang tetap menolak kedatangan kontingen Israel yang akan hadir di ANOC World Beach Games (AWBG) yang dijadwalkan berlangsung 5-12 Agustus 2023 di Bali

Baca Juga:

Ketum NOC Indonesia Sebut Menpora Baru Wajib Didukung Semua Stakeholder Olahraga

Menurut Okto, NOC Indonesia telah bersurat ke Gubernur Bali untuk menyampaikan jika kualifikasi AWBG baru rampung pada Juni 2023. AWBG adalah multi-event ketiga terbesar di dunia setelah Olympic.

Atlet yang tampil juga atlet terbaik dan ini the biggest multi-event yang akan diadakan di Indonesia by number of participant. Karena akan dihadiri 205 NOC di seluruh dunia, IF, dan juga petinggi organisasi olahraga dunia: IOC, ANOC, OCA, WADA, CAS,dan lain-lain

"Kenapa situasi ini terus berlarut-larut dan gaduh di media, seharusnya kita duduk bersama-sama," kata Okto di kantor NOC, Jakarta, Kamis (6/4).

Sejauh ini belum ada penolakan resmi dari Bali ke NOC. Okto pun tidak mau berandai-andai.

"Tapi jika memang benar demikian harus ada contingency plan dan NOC Indonesia akan segera berkoordinasi dengan pemerintah untuk mengambil solusi- solusi terbaik," ujar dia.

Okto pun mengingatkan bahwa nama baik Indonesia sudah harum di internasional. Apalagi, Indonesia ingin menjadi tuan rumah Olympic 2036. Ini konsistensi nama baik Indonesia.

"Jangan sampai preseden Piala Dunia U-20 kemarin menjadi efek domino untuk olahraga Indonesia yang memberikan mudarat besar bagi Indonesia ke depan," sebut Okto.

Ia mengingatkan agar jangan menggabungkan olahraga dengan politik karena kami mengedepankan netralitas politik di olahraga.

Baca Juga:

Gelar Pawai Obor, Ketum NOC Optimistis Indonesia Menang di SEA Games 2023

Tidak boleh ada diskriminasi dalam olahraga dan keluarga besar NOC Indonesia sudah sepakat #StandforIndonesianSport

Apalagi, ada cita-cita yang tengah dirajut atlet-atlet muda kita untuk mengumandangkan Indonesia Raya dan mengibarkan Merah Putih di puncak tertinggi seluruh penjuru dunia.

"Jangan kita kubur ambisi mereka untuk membanggakan Ibu Pertiwi," tutup Okto.

Sekedar informasi, Gubernur Bali, Wayan Koster menyatakan dirinya tetap bersandar kepada kontitusi yang masih berlaku di Indonesia. Oleh karena itu, ia tetap menolak kedatangan kontingen Israel yang akan hadir di ANOC World Beach Games yang dijadwalkan berlangsung 5-12 Agustus 2023 di Bali.

Konsistensi Wayan Koster untuk terus menolak Israel dan mencampuradukan antara olahraga dengan politik belum berubah.

Sebelumnya, Gubernur Bali menolak Timnas Israel berlaga di Piala Dunia U-20 di Pulau Dewata dengan berbagai alasan. Mulai dari takut trauma bom hingga membawa nama presiden pertama, Soekarno.

Akibatnya, Federasi Asosiasi Sepakbola Internasional (FIFA) memutuskan Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 yang seharusnya berlangsung pada 20 Mei-11 Juni 2023.

Saat menolak Israel di Piala Dunia U-20, Koster menilai kehadiran Timnas Israel berpotensi mengancam keamanan di Bali. Karenanya, dia menolak kedatangan Israel ke Indonesia, khususnya ke Bali. (Knu)

Baca Juga:

NOC Indonesia Serukan Jangan Ada Diskriminasi dalam Olahraga

#Bali #NOC Indonesia #Raja Sapta Oktohari
Bagikan

Berita Terkait

Olahraga
Atlet Indonesia Kini Lebih Mudah Punya Rumah, Berkat Kerja Sama Tim Indonesia dan Perumnas
Tim Indonesia dan Perumnas memberikan kemudahan akses kepemilikan rumah bagi atlet Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Atlet Indonesia Kini Lebih Mudah Punya Rumah, Berkat Kerja Sama Tim Indonesia dan Perumnas
Indonesia
Status Tanggap Darurat Bali Dicabut, BPBD Ingatkan Warga Tetap Waspada Bencana
Simak langkah-langkah pemulihan pasca-bencana yang akan dilakukan secara kolaboratif
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
Status Tanggap Darurat Bali Dicabut, BPBD Ingatkan Warga Tetap Waspada Bencana
Berita
Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor
"Di Badung ada tiga orang korban hilang akibat rumah yang longsor di tepi sungai," kata Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Edy Prakoso
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor
Indonesia
18 Orang Meninggal Akibat Bencana Banjir di Bali Menurut BNPB, Simak Juga Kerusakan yang Terjadi
Adapun kerusakan paling parah terjadi di Kota Denpasar dengan 474 fasilitas umum rusak.
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
18 Orang Meninggal Akibat Bencana Banjir di Bali Menurut BNPB, Simak Juga Kerusakan yang Terjadi
Indonesia
Status Darurat Bencana Kota Denpasar Turun ke Transisi Menuju Pemulihan, Berlangsung Selama 3 Bulan
Hal ini disampaikan Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara
Frengky Aruan - Selasa, 16 September 2025
Status Darurat Bencana Kota Denpasar Turun ke Transisi Menuju Pemulihan, Berlangsung Selama 3 Bulan
Indonesia
Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali
Kemensos juga menyalurkan bantuan berupa sembako, makanan bayi, serta kebutuhan pokok lainnya bagi korban banjir.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali
Olahraga
Indonesia dan Jepang Perkuat Diplomasi Olahraga, Fokus Cetak Atlet Kelas Dunia
Diplomasi Olahraga kedua negara mencakup sejumlah hal, termasuk pengembangan pencak silat di Jepang.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
Indonesia dan Jepang Perkuat Diplomasi Olahraga, Fokus Cetak Atlet Kelas Dunia
Indonesia
Bali Dilanda Cuaca Ekstrem dan Banjir, Pemda Minta BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca
Sementara untuk jangka panjang, agar banjir besar tidak terjadi lagi, Wagub Giri menegaskan langkah Pemprov Bali untuk melarang alih fungsi lahan produktif menjadi komersil.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
 Bali Dilanda Cuaca Ekstrem dan Banjir, Pemda Minta BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca
Indonesia
Bali Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Hingga 21 September 2025, BBMKG Ungkap Penyebabnya
Gelombang di Selat Bali, Selat Badung, dan Selat Lombok diperkirakan setinggi 3,5 meter, sementara di Selat Lombok bagian selatan bisa mencapai lima meter
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
Bali Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Hingga 21 September 2025, BBMKG Ungkap Penyebabnya
Olahraga
Hasil Diplomasi Internasional NOC, Pencak Silat Bakal Jadi Cabor Favorit di Rusia
"Menpora Rusia secara langsung menginstruksikan agar pencak silat mendapat perhatian khusus dari pemerintah Rusia,” ujar Okto
Wisnu Cipto - Sabtu, 13 September 2025
Hasil Diplomasi Internasional NOC, Pencak Silat Bakal Jadi Cabor Favorit di Rusia
Bagikan