Ketum NOC Indonesia Berharap Tidak Ada Gangguan dalam Pelaksanaan AWBG di Bali


Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC) Raja Sapta Oktohari. (Foto: NOC Indonesia)
MerahPutih.com - Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC) Raja Sapta Oktohari angkat suara soal adanya polemik terkait situasi terakhir olahraga Indonesia.
Salah satunya soal adanya sikap Gubernur Bali Wayan Koster yang tetap menolak kedatangan kontingen Israel yang akan hadir di ANOC World Beach Games (AWBG) yang dijadwalkan berlangsung 5-12 Agustus 2023 di Bali
Baca Juga:
Ketum NOC Indonesia Sebut Menpora Baru Wajib Didukung Semua Stakeholder Olahraga
Menurut Okto, NOC Indonesia telah bersurat ke Gubernur Bali untuk menyampaikan jika kualifikasi AWBG baru rampung pada Juni 2023. AWBG adalah multi-event ketiga terbesar di dunia setelah Olympic.
Atlet yang tampil juga atlet terbaik dan ini the biggest multi-event yang akan diadakan di Indonesia by number of participant. Karena akan dihadiri 205 NOC di seluruh dunia, IF, dan juga petinggi organisasi olahraga dunia: IOC, ANOC, OCA, WADA, CAS,dan lain-lain
"Kenapa situasi ini terus berlarut-larut dan gaduh di media, seharusnya kita duduk bersama-sama," kata Okto di kantor NOC, Jakarta, Kamis (6/4).
Sejauh ini belum ada penolakan resmi dari Bali ke NOC. Okto pun tidak mau berandai-andai.
"Tapi jika memang benar demikian harus ada contingency plan dan NOC Indonesia akan segera berkoordinasi dengan pemerintah untuk mengambil solusi- solusi terbaik," ujar dia.
Okto pun mengingatkan bahwa nama baik Indonesia sudah harum di internasional. Apalagi, Indonesia ingin menjadi tuan rumah Olympic 2036. Ini konsistensi nama baik Indonesia.
"Jangan sampai preseden Piala Dunia U-20 kemarin menjadi efek domino untuk olahraga Indonesia yang memberikan mudarat besar bagi Indonesia ke depan," sebut Okto.
Ia mengingatkan agar jangan menggabungkan olahraga dengan politik karena kami mengedepankan netralitas politik di olahraga.
Baca Juga:
Gelar Pawai Obor, Ketum NOC Optimistis Indonesia Menang di SEA Games 2023
Tidak boleh ada diskriminasi dalam olahraga dan keluarga besar NOC Indonesia sudah sepakat #StandforIndonesianSport
Apalagi, ada cita-cita yang tengah dirajut atlet-atlet muda kita untuk mengumandangkan Indonesia Raya dan mengibarkan Merah Putih di puncak tertinggi seluruh penjuru dunia.
"Jangan kita kubur ambisi mereka untuk membanggakan Ibu Pertiwi," tutup Okto.
Sekedar informasi, Gubernur Bali, Wayan Koster menyatakan dirinya tetap bersandar kepada kontitusi yang masih berlaku di Indonesia. Oleh karena itu, ia tetap menolak kedatangan kontingen Israel yang akan hadir di ANOC World Beach Games yang dijadwalkan berlangsung 5-12 Agustus 2023 di Bali.
Konsistensi Wayan Koster untuk terus menolak Israel dan mencampuradukan antara olahraga dengan politik belum berubah.
Sebelumnya, Gubernur Bali menolak Timnas Israel berlaga di Piala Dunia U-20 di Pulau Dewata dengan berbagai alasan. Mulai dari takut trauma bom hingga membawa nama presiden pertama, Soekarno.
Akibatnya, Federasi Asosiasi Sepakbola Internasional (FIFA) memutuskan Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 yang seharusnya berlangsung pada 20 Mei-11 Juni 2023.
Saat menolak Israel di Piala Dunia U-20, Koster menilai kehadiran Timnas Israel berpotensi mengancam keamanan di Bali. Karenanya, dia menolak kedatangan Israel ke Indonesia, khususnya ke Bali. (Knu)
Baca Juga:
NOC Indonesia Serukan Jangan Ada Diskriminasi dalam Olahraga
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Atlet Indonesia Kini Lebih Mudah Punya Rumah, Berkat Kerja Sama Tim Indonesia dan Perumnas

Status Tanggap Darurat Bali Dicabut, BPBD Ingatkan Warga Tetap Waspada Bencana

Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor

18 Orang Meninggal Akibat Bencana Banjir di Bali Menurut BNPB, Simak Juga Kerusakan yang Terjadi

Status Darurat Bencana Kota Denpasar Turun ke Transisi Menuju Pemulihan, Berlangsung Selama 3 Bulan

Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali

Indonesia dan Jepang Perkuat Diplomasi Olahraga, Fokus Cetak Atlet Kelas Dunia

Bali Dilanda Cuaca Ekstrem dan Banjir, Pemda Minta BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca

Bali Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Hingga 21 September 2025, BBMKG Ungkap Penyebabnya

Hasil Diplomasi Internasional NOC, Pencak Silat Bakal Jadi Cabor Favorit di Rusia
