Ketua GNPF MUI Desak Pemerintah Proaktif Sikapi Kekejaman Israel

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Selasa, 25 Juli 2017
Ketua GNPF MUI Desak Pemerintah Proaktif Sikapi Kekejaman Israel

Ketua Gerakan Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) Bachtiar Nasir. (MP/Ponco Sulaksono)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua Gerakan Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) Bachtiar Nasir mendesak pemerintah untuk proaktif dalam menyikapi kebrutalan Israel terhadap Palestina di Masjid Al Aqsa.

Hal tersebut disampaikannya dalam acara Halal Bihalal Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR dengan tokoh-tokoh ormas Islam di Aula Serba Guna Komplek DPR Kalibata, Jakarta, Selasa (25/7).

"Yang kita butuhkan dari kita seharusnya proaktif. Jadi, jangan cuma menunggu hasilnya, tetapi Indonesia dengan mayoritas muslim terbesar harus memiliki pengaruh signifikan baik secara relief maupun diplomatis," kata Bachtiar.

Bactiar menuturkan, kendati Kementerian Luar Negeri sudah mulai aktif dan presiden juga sudah mulai bicara dan saat ini kasusnya susah sampai ke Persatuan Bangsa Bangsa (PBB). Ia meminta pemerintah lebih bersikap proaktif menyikapi hal tersebut.

"Pada media-media jurnalis yang pro-kemanusiaan, ini kesempatan untuk bersuara lebih lantang," tandasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengutuk keras tindakan kekerasan pihak keamanan Isreal yang telah menyebabkan tiga orang jemaah tewas dan lebih dari 100 luka-luka di Kompleks Masjid Al Aqsa.

Indonesia menolak segala bentuk aksi kekerasan dan pelanggaran HAM, termasuk pembunuhan terhadap jemaah yang berupaya menjalankan haknya untuk melakukan ibadah di Masjid Al Aqsa.

Selain itu, Kepala Negara juga mengecam pembatasan aktivitas ibadah di salah satu tempat suci umat Islam itu.

"Indonesia mengecam keras, sekali lagi, Indonesia mengecam keras pembatasan beribadah di Masjid Al Aqsa. Indonesia juga mengecam keras jatuhnya tiga korban jiwa yang baru saja saya mendapat informasi," kata Presiden Jokowi di komplek Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta, Sabtu (22/7).

Untuk diketahui, akses menuju Masjid Al Aqsa dibatasi sejak Jumat pekan lalu. Aparat Israel memasang pendeteksi logam serta pagar besi di salah satu gerbang masuk kompleks masjid dan memicu amarah rakyat Palestina.

Pemerintah Indonesia mengambil sikap dengan meminta Sekretaris Jenderal dan Dewan Keamanan PBB segera mengadakan sidang untuk membahas masalah itu. (Pon)

Baca berita terkait kebrutalan Israel terhadap Palestina: TB Hasanuddin Sebut Kebrutalan Israel Harus Dilawan

#Israel #Palestina #Masjid Al Aqsa
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Dunia
PBB Resmikan Negara Palestina secara De Facto
Dari hasil pemungutan suara Majelis Umum PBB terkait dengan Deklarasi New York tentang Penyelesaian Damai Masalah Palestina dan Implementasi Solusi Dua Negara, resolusi ini didukung 142 atau dua pertiga dari total anggota PBB sebanyak 193 negara.
Dwi Astarini - 7 menit lalu
PBB Resmikan Negara Palestina secara De Facto
Indonesia
Sejarah Tercipta, Bendera Kedutaan Besar Palestina Pertama Kali Berkibar di London
Palestina resmi membuka kedutaan besarnya di London, Inggris, gedung yang sebelumnya dikenal sebagai Misi Perwakilan Diplomatik Palestina untuk Inggris.
Wisnu Cipto - Rabu, 24 September 2025
Sejarah Tercipta, Bendera Kedutaan Besar Palestina Pertama Kali Berkibar di London
Dunia
Prabowo dan Pimpinan Negara Arab Minta Donald Trump Pimpin Penyelesaian Konflik Gaza
Pertemuan multilateral Prabowo dengan sejumlah pimpinan negara Arab memberikan gambaran kepada Presiden Trump mengenai situasi yang sebenarnya terjadi di perang Gaza.
Wisnu Cipto - Rabu, 24 September 2025
Prabowo dan Pimpinan Negara Arab Minta Donald Trump Pimpin Penyelesaian Konflik Gaza
Dunia
Tank Israel Tewaskan 36 Warga Gaza Ketika Dunia Fokus ke Sidang Umum PBB
Serangan udara dan darat terus menggempur wilayah padat penduduk, sementara tank-tank Israel dilaporkan telah memasuki kawasan Nassr, hanya sekitar satu kilometer dari Rumah Sakit al-Shifa.
Wisnu Cipto - Rabu, 24 September 2025
Tank Israel Tewaskan 36 Warga Gaza Ketika Dunia Fokus ke Sidang Umum PBB
Dunia
Prabowo Tegaskan Dua Keturunan Abraham Harus Hidup Harmonis, Wujudkan Perdamaian dan Keadilan untuk Semua Umat Manusia
Prabowo juga menyoroti tragedi kemanusiaan yang sedang terjadi di Gaza
Angga Yudha Pratama - Rabu, 24 September 2025
Prabowo Tegaskan Dua Keturunan Abraham Harus Hidup Harmonis, Wujudkan Perdamaian dan Keadilan untuk Semua Umat Manusia
Dunia
Trump Sebut Pengakuan Negara Palestina Sebagai 'Hadiah Terlalu Besar' Bagi Hamas
Trump juga mengungkapkan bahwa ia sangat terlibat dalam upaya negosiasi gencatan senjata di Gaza
Angga Yudha Pratama - Rabu, 24 September 2025
Trump Sebut Pengakuan Negara Palestina Sebagai 'Hadiah Terlalu Besar' Bagi Hamas
Indonesia
Pengakuan Bersyarat Indonesia Jika Akan Akui Negara Israel
Pengakuan negara Israel, hanya akan terjadi jika ada pengakuan sepenuhnya akan kemerdekaan dan keberdaulatan Palestina oleh Israel.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 23 September 2025
Pengakuan Bersyarat Indonesia Jika Akan Akui Negara Israel
Dunia
Dubes Aljazair di PBB Minta Maaf ke Warga Palestina soal Genosida Israel
Dewan Keamanan PBB sudah dua kali berupaya mencegah genosida di Palestina, namun gagal.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 23 September 2025
Dubes Aljazair di PBB Minta Maaf ke Warga Palestina soal Genosida Israel
Indonesia
Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Nyatakan Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Palestina
Presiden RI, Prabowo Subianto bertemu dengan Sekjen PBB, Antonio Guterres. Keduanya bertemu saat mengikuti Sidang Umum PBB di New York, Amerika Serikat.
Soffi Amira - Selasa, 23 September 2025
Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Nyatakan Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Palestina
Dunia
Prabowo Pimpin Delegasi RI Standing Ovation saat Prancis Akui Palestina di PBB
Apresiasi sama diberikan hampir seluruh delegasi peserta KTT
Wisnu Cipto - Selasa, 23 September 2025
Prabowo Pimpin Delegasi RI Standing Ovation saat Prancis Akui Palestina di PBB
Bagikan