Kesehatan

Ketahui Lebih Jauh Tentang 'Menstrual Cup' yang Tengah Viral

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Senin, 22 Juli 2019
Ketahui Lebih Jauh Tentang 'Menstrual Cup' yang Tengah Viral

Ketahui fakta tentang menstrual cup yang tengah viral (Foto: Instagram @gittemary)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SETIAP bulan perempuan mengalami siklus menstruasi atau haid. Melansir laman alodokter, siklus ditandai dengan penebalan dinding rahim (endometrium) yang berisi pembuluh darah. Jika tidak terjadi pembuahan, endometrium akan mengalami peluruhan dan keluar bersama darah melalui bagian intim perempuan. Untuk menahan supaya darah dari siklus haid, para perempuan di Indonesia biasanya menggunakan pembalut.

Namun karena pembalut kini dianggap tidak ramah lingkungan, banyak perempuan yang mulai mencari alternatif lain. Beberapa alternatif yang dapat digunakan antara lain seperti pembalut kain, tampon, atau yang kini tengah populer, menstrual cup atau cawan menstruasi.

Baca juga:

Kenapa Haid Bisa Sangat Menyakitkan?

Apa sih itu menstrual cup? Adalah alat berupa corong yang dimasukkan ke dalam organ intim perempuan dan bertugas menahan darah menstruasi yang keluar. Menstrual cup dibuat dari bahan karet, silikon, latex, atau elastomer. Bahan-bahan tersebut dipilih karena sifat mereka yang dianggap lentur, steril dan mudah dibersihkan agar dapat digunakan kembali. Dilansir dari Medical News Today, menstrual cup dapat digunakan sampai 10 tahun.

Ketahui Lebih Jauh Tentang 'Menstrual Cup' yang Tengah Viral
Menstrual cup bisa jadi alternatif ketika haid (Foto: Medical News Today)

Namun masih banyak perempuan yang ragu menggunakan menstrual cup. Kurangnya informasi tentang cara pemakaian menstrual cup dan juga ketakutan memasukkan 'benda yang mereka tak kenal' ke dalam organ intim mereka menjadi alasan kenapa mereka tidak mau mencoba menggunakan menstrual cup. Selain itu, beberapa wanita juga takut terjadi kebocoran ketika menggunakan menstrual cup.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh The Lancet Public Health, tingkat kebocoran menstrual cup setara dengan produk lainnya. Bahkan dalam beberapa kasus, tingkat kebocoran menstrual cup lebih rendah dibanding produk lainnya. 70% persen perempuan yang telah mengerti cara pemakaian menstrual cup merasa puas dan ingin lanjut menggunakan alat tersebut.

Ketahui Lebih Jauh Tentang 'Menstrual Cup' yang Tengah Viral
Ilustrasi cara menggunakan menstrual cup (Foto: Lunette)

Faktor lain yang masih menjadi pertimbangan para perempuan untuk beralih ke penggunaan menstrual cup adalah resiko perkembangan bakteri. Para peneliti dari The Lancet Public Health menemukan bahwa resiko dari menstrual cup tidak berbeda jauh dari produk lain. Namun, mereka juga belum dapat memastikan tentang kasus toxic shock syndrome (TSS) yang biasanya dihubungkan dengan penggunaan tampon.

Baca juga:

Tak Perlu Repot Meghitung Tanggal, 3 Aplikasi Ini Bisa Bantu Pantau Siklus Haid

Menurut salah satu dokter kandungan-ginekologi, Jennifer Wu, selama peneliti dapat mencari hubungan dan resiko antara TSS dengan penggunaan menstrual cup, produk yang satu ini sangat aman dan pantas menjadi alternatif ketika sedang haid. Disarankan pengguna rajin membersihkan menstrual cup, sebisa mungkin 8 jam sekali ketika tengah digunakan. (sep)

#Kesehatan #Info Kesehatan #Menstruasi #Perempuan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Indonesia
PNM Kalahkan Grameen Bank dan BRAC, Raih Penghargaan Global Microfinance & Female Empowerment Award
PNM meraih penghargaan Global Microfinance & Female Empowerment Award. PNM berhasil mengalahkan Grameen Bank dan BRAC.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
PNM Kalahkan Grameen Bank dan BRAC, Raih Penghargaan Global Microfinance & Female Empowerment Award
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Bagikan