Kesal, Oknum Brimob Ngamuk Kepada Para Perusuh di Palmerah

Eddy FloEddy Flo - Senin, 30 September 2019
 Kesal, Oknum Brimob Ngamuk Kepada Para Perusuh di Palmerah

Beberapa perusuh yang bersembunyi di truk digebuk oknum Brimob (MP/Kanu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Sejumlah pelaku kerusuhan di kawasan Palmerah ditangkap. Mereka langsung didatangi beberapa anggota Brimob yang kesal dengan ulah mereka.

Para pelaku memang sempat kabur ke arah Kebayoran Lama lantaran dipukul mundur para aparat Brimob tepat di depan Gedung Kompas.

Baca Juga:

Polisi Pukul Mundur Pelajar dari Slipi ke Pejompongan

"Woi kau, kuhabisi kau,'' kata sejumlah anggota Brimob yang geram dengan para pelaku.

Beberapa pelaku memang dibawa para anggota Brimob menggunakan sepeda motor.

Para perusuh mencoba kabur dan ditangkap anggota Brimob
Beberapa perusuh yang mencoba kabur ditangkap anggota Brimob (MP/Kanu)

Sontak, para anggota Brimob langsung mengeroyok mereka.

Namun, beberapa perwira polisi yang senior langsung menengabi mereka.

"Sudah-sudah, jangan dipukuli. Bawa pelaku ke Polda," kata beberapa perwira Brimob itu.

Sementara, sebuah truk yang melintas di depan Gedung Kompas itu sempat didatangi puluhan Brimob karena menjadi tempat pelaku bersembunyi.

Benar saja, truk itu kedapatan menyembunyikan satu pelaku. Ia langsung digebuk beberapa polisi yang kesal.

Kondisi di depan Gedung Kompas, Palmerah sudah kondusif.

Jalanan sudah beberapa yang dibuka. Beberapa kendaraan adanyang lewat. Hanya polisi masih bertugas terlihat tetap di lokasi.

Sementara itu, situasi di kawasan Semanggi, Jakarta Selatan yang sempat kondusif kembali diwarnai bentrokan antara polisi dan massa pelajar.

Keributan pecah di bawah Simpang Susun Semanggi. Massa pelajar menyerang dari arah Plaza Semanggi. Masih dengan petasan dan batu, massa pelajar melakukan serangan. Alhasil polisi kembali melakukan pengamanan.

Baca Juga:

Sejumlah Terduga Perusuh Bentrokan di Stasiun Palmerah Ditangkap

Sebelumnya polisi sempat menghentikan pengamanan karena meyakini massa sudah berhasil dipukul mundur. Polisi dari satuan Sabhara masuk ke dalam Markas Polda Metro Jaya.

Sekitar pukul 19.30 WIB bahkan kendaraan sudah bisa melintas lagi. Namun, sekira pukul 20.00 WIB kendaraan kembali tak bisa melintas di kawasan itu karena keributan yang pecah lagi itu.

Anggota Sabhara lantas siaga lagi. Polisi kemudian juga kembali menembakkan gas air mata. Alhasil massa berhasil dipukul mundur lagi. Beberapa dari mereka juga ada yang diamankan lagi.(Knu)

Baca Juga:

Kawasan Palmerah Rusuh, Perjalanan Kereta Dihentikan

#Demo Rusuh #Aksi Unjuk Rasa #Brimob #Pelajar
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Buruh Kepung Gedung MPR/DPR Hari ini (22/9), Tolak Upah Murah dan Minta Sistem Outsourcing Dihapus
Ribuan buruh akan menggelar aksi unjuk rasa di Gedung MPR/DPR RI, Senin (22/9). Mereka menolak upah murah dan meminta sistem outsourcing dihapus.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
Buruh Kepung Gedung MPR/DPR Hari ini (22/9), Tolak Upah Murah dan Minta Sistem Outsourcing Dihapus
Indonesia
Bikin WA Grup Khusus, 17 Orang Ditangkap Termasuk Anak Bawah Umur Terkait Demo Rusuh Solo
Mereka yang ditangkap tergabung WA Grup khusus “Budal Ngetan” yang dibikin siang hari sebelum kerusuhan terjadi..
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
Bikin WA Grup Khusus, 17 Orang Ditangkap Termasuk Anak Bawah Umur Terkait Demo Rusuh Solo
Indonesia
Misteri Hilangnya Peserta Demo, KemenHAM Tegaskan Jangan Terburu-buru Simpulkan 'Penghilangan Paksa' Sebelum Dua Orang Lainnya Ditemukan
Definisi penghilangan paksa adalah adanya pihak yang memaksa untuk menghilangkan seseorang
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 September 2025
Misteri Hilangnya Peserta Demo, KemenHAM Tegaskan Jangan Terburu-buru Simpulkan 'Penghilangan Paksa' Sebelum Dua Orang Lainnya Ditemukan
Indonesia
Polda Jatim Amankan 997 Orang dalam Demonstrasi Anarkis, Catat Kerugian hingga Rp 256 Miliar
Sebanyak 682 orang sudah dipulangkan, sedangkan 315 masih menjalani proses hukum.
Frengky Aruan - Kamis, 18 September 2025
Polda Jatim Amankan 997 Orang dalam Demonstrasi Anarkis, Catat Kerugian hingga Rp 256 Miliar
Indonesia
Soroti Kriminalisasi Usai Aksi 25 Agustus, Legislator PDIP: Ancaman Serius bagi Demokrasi
Pola penegakan hukum yang represif dinilai melukai prinsip demokrasi hingga memperlebar jurang ketidakpercayaan antara rakyat dan negara.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Soroti Kriminalisasi Usai Aksi 25 Agustus, Legislator PDIP: Ancaman Serius bagi Demokrasi
Indonesia
Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf
Dua pemuda yang dikira hilang saat demo di Jakarta kini telah kembali ke keluarga.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf
Indonesia
Demo Ojol 17 September 2025 di Istana dan DPR, Massa Tuntut Pencopotan Menteri Perhubungan
Asosiasi Pengemudi Ojek Online Garda Indonesia menilai sejak Dudy diangkan menjadi Menhub, kinerja kementerian mengalami kemunduran.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
Demo Ojol 17 September 2025 di Istana dan DPR, Massa Tuntut Pencopotan Menteri Perhubungan
Indonesia
42 Orang Ditetapkan sebagai Tersangka oleh Polda Jabar terkait Demonstrasi Berujung Rusuh di Bandung
Di mana 16 di antaranya ditetapkan oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus Siber (Ditreskrimsiber) lantaran menyebarkan konten provokatif, hasutan, serta berita bohong di media sosial.
Frengky Aruan - Selasa, 16 September 2025
42 Orang Ditetapkan sebagai Tersangka oleh Polda Jabar terkait Demonstrasi Berujung Rusuh di Bandung
Indonesia
Setelah Penangkapan para Perusuh, Polda Metro Bantah Rumor Incar para Pendemo untuk Dipidana
Proses penyidikan terhadap para tersangka kerusuhan dilakukan secara profesional dan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Setelah Penangkapan para Perusuh, Polda Metro Bantah Rumor Incar para Pendemo untuk Dipidana
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
BEM UI tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
Bagikan