Kerugian Banjir Bandang di Kawasan Wisata Landak River Capai Ratusan Juta

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 19 November 2020
Kerugian Banjir Bandang di Kawasan Wisata Landak River Capai Ratusan Juta

Banjir Bandang di Landak, Sumut. (Foto: Antara).

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Banjir bandang terjadi di kawasan Sungai Landak yang termasuk area wisata Landak River dan Salang Pangeran, di Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Kerugian akibat banjir bandang ini, diperkirakan mencapai Rp750 juta lebih. Sejumlah rumah dan penginapan rusak, jembatan gantung putus dan sejumlah hewan ternak juga mati.

Baca Juga:

Suara Guguran Terdengar Tiga Kali dari Gunung Merapi

"Namun kita masih terus mendata kerugian masyarakat yang ditimbulkan oleh fenomena alam (banjir bandang) yang terjadi di Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat," ujar Damek dikutip Antara, Kamis (19/11).

Sementara itu, sebanyak 13 unit warung milik warga yang terbuat dari papan dan bambu hancur diterjang banjir bandang Sungai Landak di Bukit Lawang Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara.

Selain itu, satu unit jembatan gantung di Salang Pangeran Dusun VIII Pulo Pisang Desa Timbang Lawan Kecamatan Bahorok juga hancur disapu banjir bandang tersebut.

Banjir Bandang di Landak, Sumut. (Foto: Antara).
Banjir Bandang di Landak, Sumut. (Foto: Antara).

Kemudian, tiga ekor lembu dan 13 ekor kambing ternak milik warga turut dihanyutkan banjir bandang tersebut. Tidak ada korban jiwa maupun yang mengalami luka-luka akibat banjir bandang itu.

Sebelumnya, pada Rabu (18/11) sekira pukul 00.00 hingga pukul 02.00 WIB terjadi hujan lebat di sepanjang Sungai Landak yang melintasi Desa Sampe Raya, Desa Timbang Lawan, Desa Timbang Jaya, dan Desa Lau Damak, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat. (*)

Baca Juga:

Pemkab Sleman Beri Vitamin ke Ratusan Ternak Pengungsi Merapi

#Banjir Bandang #Cuaca Buruk #Bencana Alam
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erups, Beberapa Desa Terancam Banjir Lahar Hujan
Badan Geologi meminta masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan pemerintah daerah setempat serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erups, Beberapa Desa Terancam Banjir Lahar Hujan
Indonesia
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak
Tidak ada laporan korban setelah gempa kuat tersebut.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak
Indonesia
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Tim reaksi cepat itu bertugas mendampingi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nabire melakukan asesmen untuk menentukan status bencana di Nabire.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Indonesia
Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Seluruh Jaringan Komunikasi Terputus
gempa bumi di 23 km Barat Laut Nabire menyebabkan layanan TelkomGroup di area Nabire, Botawa dan Enarotali mengalami gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Seluruh Jaringan Komunikasi Terputus
Indonesia
Hujan Deras di Puncak Gunung Semeru Picu Banjir Lahar Selama 2,5 Jam, Waspada Potensi Awan Panas Hingga Radius 13 Kilometer
Masyarakat dilarang beraktivitas di sektor tenggara, di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh delapan kilometer dari puncak
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 September 2025
Hujan Deras di Puncak Gunung Semeru Picu Banjir Lahar Selama 2,5 Jam, Waspada Potensi Awan Panas Hingga Radius 13 Kilometer
Indonesia
Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget
Gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget
Indonesia
Bibit Siklon 90W dan 94W Picu Cuaca Buruk, Ini Peringatan BMKG untuk Masyarakat Pesisir dan Nelayan di Seluruh Indonesia
BMKG melaporkan bahwa bibit siklon serta faktor cuaca lokal berpotensi memicu gelombang laut setinggi 2,5 hingga 4 meter di beberapa area
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 September 2025
Bibit Siklon 90W dan 94W Picu Cuaca Buruk, Ini Peringatan BMKG untuk Masyarakat Pesisir dan Nelayan di Seluruh Indonesia
Indonesia
Jumat (19/9) Sore, Mayoritas Wilayah DKI Jakarta Diprakirakan Diguyur Hujan
Suhu udara di Jakarta diperkirakan berkisar antara 24 hingga 29 derajat Celsius
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 September 2025
 Jumat (19/9) Sore, Mayoritas Wilayah DKI Jakarta Diprakirakan Diguyur Hujan
Indonesia
4 Langkah Pemkab Tangerang Hadapi Bencana Alam Akibat Cuaca Ekstrem
Ancaman bencana bisa datang dari berbagai faktor, mulai dari curah hujan tinggi, aliran sungai, hingga aktivitas manusia yang tidak menjaga lingkungan
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
4 Langkah Pemkab Tangerang Hadapi Bencana Alam Akibat Cuaca Ekstrem
Indonesia
Mayoritas Wilayah Indonesia Bakal Diguyur Hujan Ringan pada Kamis (18/9)
BMKG juga memberikan peringatan kepada masyarakat terkait potensi gelombang tinggi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
Mayoritas Wilayah Indonesia Bakal Diguyur Hujan Ringan pada Kamis (18/9)
Bagikan