Kepala Bea Cukai Makassar Pakai Cincin Safir Biru Saat Tiba di KPK


Kepala Bea dan Cukai Makassar, Andhi Pramono. (Foto: MP/Ponco)
MerahPutih.com - Kepala Bea dan Cukai Makassar, Andhi Pramono memenuhi panggilan klarifikasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (14/3).
Andhi akan diminta KPK menjelaskan soal harta kekayaannya senilai Rp 13,7 miliar. Dia tiba di markas KPK sekira pukul 09:18 WIB. Mengenakan kemeja batik yang dibalut jaket berwarna biru gelap, Andhi tampak membawa tas ransel dipunggungnya.
Baca Juga:
KPK Geledah Rumah Dito Mahendra Terkait Perkara TPPU Nurhadi
Di jari tengah tangan kirinya, Andhi terlihat mengenakan cincin batu safir biru. Andhi datang didampingi dua orang. Namun, belum diketahui siapa kedua orang yang mendampinginya tersebut.
Dia juga belum mau banyak berbicara soal pemeriksaanya hari ini. Namun, ia berjanji akan menyampaikan kepada publik apabila proses klarifikasi telah selesai.
“Nanti saja pas selesai, selesai baru saya klarifikasi,” ujarnya.
Sebelumnya Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keungan (PPATK) Ivan Yustiavanda mengatakan, pihaknya telah melaporkan ke KPK soal temuan harta kekayaan tidak wajar milik Andhi Pramono.
Baca Juga:
"Ya kami sudah kirim HA (hasil analisis) ke KPK sejak awal 2022 atas nama yang bersangkutan," ujar Ivan saat dikonfirmasi Rabu.
Ivan menduga Andhi menjalankan pola yang serupa dengan mantan pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo, yakni bertransaksi melalui nominee.
"Dugaan demikian," ujar Ivan.
Nama Andhi Pramono kini menjadi sorotan lantaran rumah mewah diduga miliknya viral di media sosial.
Selain rumah mewah, di media sosial juga ramai yang memperbincangkan gaya hidup mewah istri dan anak Andhi Pramono. (Pon)
Baca Juga:
KPK Klarifikasi soal Pegawai Terima Bingkisan dari Pemkab Demak
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
KPK Kembali Periksa Bupati Pati Sudewo terkait Kasus Korupsi DJKA

Mencegah Kesucian Ibadah Tercoreng, KPK Diminta Tuntaskan Skandal Korupsi Kuota Haji Secepatnya

Guru Besar UNS: RUU Perampasan Aset Permudah Sita Aset Hasil Korupsi di Luar Negeri

KPK Wanti-Wanti Potensi Korupsi di Balik Rangkap Jabatan Pejabat Negara

KPK Memanggil 23 Pemilik Tanah Diduga Terlibat Korupsi CSR Bank Indonesia

Komisi III DPR Desak KPK Segera Tuntaskan Kasus Korupsi Kuota Haji

Dugaan Korupsi Kuota Haji Terbongkar, KPK Ungkap Alasan Khalid Basalamah Kembalikan Dolar Secara Bertahap

KPK Ungkap 'Rayuan' Oknum Kemenag Agar Khalid Basalamah Pindah dari Haji Furoda ke Khusus

Bos Sritex Terseret Kasus Korupsi, Nunggak PBB Rp 1,1 Miliar ke Pemkab Sukoharjo

KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi Kuota Haji, Ini 3 Nama yang Sudah Dicekal
