Kenapa Anies Tak Undang Influencer Saat Peluncuran Vaksinasi di Jakarta?

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Jumat, 15 Januari 2021
Kenapa Anies Tak Undang Influencer Saat Peluncuran Vaksinasi di Jakarta?

Gubernur Aies Baswedan mendonorkan plasma darah untuk pasien COVID-19 bergejala berat di PMI DKI Jakarta, Rabu (13/1/2021). (ANTARA/HO-PMI DKI Jakarta)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku tak mengundang tokoh pemberi pengaruh (influencer) dalam peluncuran program vaksin COVID-19 di Balai Kota DKI, Jumat (15/1).

"Dalam survei ada tiga unsur yang paling utama didengar soal COVID-19. Representasi unsur itulah yang kami undang pada hari ini," ujar Anies di Jakarta, Jumat (15/1).

Baca Juga:

Alasan Warga yang Pernah Positif COVID-19 Tak Divaksin

Anies menjelaskan pada sebuah survei dengan responden 180 ribu orang, ada tiga kelompok yang paling dipercaya masyarakat terkait informasi COVID-19, yakni dokter dan pakar kesehatan, pejabat publik serta tokoh masyarakat.

Saat meluncurkan vaksin COVID-19 di akun YouTube Pemprov DKI Jakarta, sejumlah tokoh dan pejabat yang diundang untuk vaksin antara lain Wakil Sekretaris Jenderal Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Ferry Rahman, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Syamsul Ma’arif, Wakil Kejaksaan Tinggi DKI Supardi, Kepala Penerangan Kodam Jaya Kolonel Herwin Budi Saputra, serta Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus.

Istri dan anak-anak Anies Baswedan menjenguk di Rumah Dinas Gubernur. (Foto: MP/Instagram @ery.farhati)
Anies Baswedan dijenguk istri dan anak-anaknya saat isolasi mandiri karena terpapar COVID-19, di Rumah Dinas Gubernur. (Foto: MP/Instagram @ery.farhati)

Sebelum menjalani vaksinasi COVID-19, para pejabat hingga tokoh masyarakat itu harus menjalani pemeriksaan kesehatan. Jika saat proses penapisan atau penyaringan memenuhi kriteria sebagai penerima vaksin, maka petugas akan melakukan vaksinasi terhadap mereka.

Gubernur Anies Baswedan dan wakilnya Ahmad Riza Patria tak ikut divaksin. Alasannya mereka merupakan penyintas COVID-19 atau sebelumnya pernah terinfeksi virus itu meski berada dalam rentang usia 18-49 tahun yang memungkinkan untuk divaksin.

Baca Juga:

Penambahan Kasus Baru COVID-19 DKI Per Kamis (14/1) Capai 3.165 Orang

Di Jakarta sendiri, kemarin pada Kamis 14 Juni 2021, sejumlah tenaga kesehatan di Jakarta juga telah menerima vaksin COVID-19. Target penerima vaksin di Jakarta, adalah sebanyak 7.610.198 jiwa.

Pada tahap pertama, vaksinasi diberikan kepada tenaga kesehatan sebagai garda terdepan penanggulangan COVID-19 sebanyak 131.000 orang, dengan target penyelesaian selama dua bulan. (Asp)

#Anies Baswedan #Vaksinasi #Vaksinolog #Vaksin Halal #Vaksin Covid-19 #Vaksin Tiongkok
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies
Sebanyak 14.645 ekor hewan yang divaksin itu terdiri atas anjing 2.363 ekor, kucing 12.126 ekor, kera 104 ekor dan musang 52 ekor.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies
Indonesia
Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat
Adapula sejumlah direksi dari Gojek ikut mengantarkan pemakaman korban.
Frengky Aruan - Jumat, 29 Agustus 2025
Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat
Indonesia
Anies Minta Jangan Dulu Undang Tom Lembong ke Berbagai Acara, Biarkan Nikmati Bersama Keluarga
Anies mengajak seluruh pihak memberi ruang untuk membiarkan Tom Lembong menikmati hari-hari pertama bebas dan berkumpul kembali dengan keluarga.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 02 Agustus 2025
Anies Minta Jangan Dulu Undang Tom Lembong ke Berbagai Acara, Biarkan Nikmati Bersama Keluarga
Indonesia
Anies akan Temui Tom Lembong di Rutan Cipinang dan Beri Waktu untuk Curhat
Anies enggan mengomentari lebih lanjut soal abolisi tersebut.
Angga Yudha Pratama - Jumat, 01 Agustus 2025
Anies akan Temui Tom Lembong di Rutan Cipinang dan Beri Waktu untuk Curhat
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Giring Peringatkan Anies Tak Lagi Terjun ke Politik karena Kerap Bikin Gaduh
Informasi ini diunggah akun Facebook “PETIR ICE”.
Frengky Aruan - Selasa, 29 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Giring Peringatkan Anies Tak Lagi Terjun ke Politik karena Kerap Bikin Gaduh
Indonesia
Tom Lembong Divonis Bersalah, Anies Komentari Keadilan di Negeri ini masih Jauh dari Selesai
Ia menyoroti keputusan hakim yang mengabaikan fakta-fakta selama persidangan.
Dwi Astarini - Sabtu, 19 Juli 2025
Tom Lembong Divonis Bersalah, Anies Komentari Keadilan di Negeri ini masih Jauh dari Selesai
Indonesia
Respons Puan Maharani soal Anies Baswedan Kritik Presiden RI yang Kerap Absen di Forum PBB
Menurut Anies, Indonesia bisa berperan lebih besar di kancah internasional.
Frengky Aruan - Selasa, 15 Juli 2025
Respons Puan Maharani soal Anies Baswedan Kritik Presiden RI yang Kerap Absen di Forum PBB
Indonesia
Tanggul Baswedan di Pasar Minggu Jebol, Musala Sabili Jati Padang Terendam Sejak Minggu
Pembangunan tanggul yang belokasi tepat di tembok samping Mushalla Sabili di Jati Padang ini digagas mantan Gubernur DKI Anies Baswedan pada 2017 silam.
Wisnu Cipto - Selasa, 08 Juli 2025
Tanggul Baswedan di Pasar Minggu Jebol, Musala Sabili Jati Padang Terendam Sejak Minggu
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela” menyebut, rekayasa cuaca itu dilakukan agar penyakit TBC kembali tinggi sehingga berdampak pada penggunaan vaksin dan obat.
Frengky Aruan - Minggu, 06 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Indonesia
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Semakin cepat terdeteksi, semakin tinggi peluang kesembuhannya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Bagikan