Kemenhan Siapkan Pesawat Militer untuk Angkut Alat Kesehatan dari Shanghai

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 19 Maret 2020
 Kemenhan Siapkan Pesawat Militer untuk Angkut Alat Kesehatan dari Shanghai

Karo Humas Kemenhan Brigjen TNI Totok Sugiharto (Foto: antaranews)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan menyiapkan pesawat militer untuk mengangkut alat kesehatan dari Shanghai, Tiongkok. Alat kesehatan tersebut akan digunakan untuk penanganan pandemi virus Corona di Indonesia.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto disebut sudah mengirimkan surat kepada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto untuk memberikan dukungan pesawat terbang dalam rangka pengambilan alat kesehatan tersebut.

Baca Juga:

Persentase Korban Meninggal Akibat Corona di Indonesia Dinilai Cukup Tinggi

"Alat-alat kesehatan yang diambil di Shanghai, RRT berupa Disposable Masks, n95 Masks, Protective Clothing, googles, gloves, shoe covers, infrared thermometer dan surgical caps," kata Karo Humas Kemenhan Brigjen TNI Totok Sugiharto dalam keterangannya, Kamis (19/3).

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto minta bantuan RRT untuk atasi corona di Indonesia
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (Foto: antaranews)

Menurut Totok alat kesehatan tersebut nantinya akan digunakan oleh tim medis Kemenhan dan TNI untuk membantu Gugus Tugas Covid 19 dan para dokter dalam rangka pencegahan dan penanggulangan penyebaran virus corona.

Totok juga menjelaskan bahwa pertimbangan menggunakan pesawat militer mengingat situasi saat ini yang perlu penanganan yang cepat dengan pertimbangan kesalamatan rakyat Indonesia.

Baca Juga:

Pasien Corona Meningkat, Anies Tunda Salat Jumat Dua Minggu ke Depan

"Penggunaan pesawat militer yang berarti hubungan G to G (antar pemerintah) akan mempermudah proses," ujar Totok.

Totok kembali menegaskan bahwa ini adalah misi kemanusiaan yang dituntut untuk tindakan yang cepat.(Pon)

Baca Juga:

Pasien Corona Meninggal Mayoritas 'Berumur' dan Punya Penyakit Kambuhan

#Kementerian Pertahanan #Prabowo Subianto #Virus Corona #Penyakit Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Hal ini disampaikan saat meresmikan PT Lotte Chemical Indonesia, pabrik petrokimia terbesar se-Asia Tenggara di Cilegon
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Indonesia
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Presiden RI, Prabowo Subianto, membantah takut dengan Jokowi. Ia mengatakan, bahwa masyarakat harus menghormati mantan pemimpin bangsa.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Indonesia
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo mau borong 30 rangkaian KRL, jumlah penumpang diprediksi bisa menembus 400 juta orang.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Indonesia
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Presiden RI, Prabowo Subianto, mau membayar utang Whoosh pakai uang sitaan korupsi. Ekonom menyebutkan, bahwa hal itu tidak akan cukup.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Indonesia
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Keselamatan operasional kereta api harus menjadi prioritas utama demi mencegah terulangnya kecelakaan di jalur rel.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Indonesia
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Presiden RI, Prabowo Subianto, ingin menambah 30 rangkaian KRL. Komisi V DPR menyebutkan, bahwa waktu tunggu KRL bakal jadi lebih pendek di jam krusial.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Indonesia
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Saat ini, Indonesia memiliki kewajiban pembayaran utang untuk proyek kerata Whoosh sekitar Rp 1,2 triliun per tahun kepada China.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Indonesia
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Presiden RI, Prabowo Subianto, mengalokasikan Rp 5 triliun untuk menambah rangkaian KRL. Komisi V DPR pun mendukung hal tersebut.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Indonesia
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Prabowo menekankan proyek transportasi publik seperti Whoosh tidak seharusnya dilihat dari sisi keuntungan finansial semata, melainkan dari manfaatnya bagi masyarakat.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Indonesia
Prabowo soal Utang Whoosh: Enggak Usah Khawatir, Saya Tanggung Jawab Semuanya
Presiden RI, Prabowo Subianto, angkat bicara soal polemik utang Whoosh. Ia mengatakan, bahwa masyarakat tak perlu khawatir.
Soffi Amira - Selasa, 04 November 2025
Prabowo soal Utang Whoosh: Enggak Usah Khawatir, Saya Tanggung Jawab Semuanya
Bagikan