Kemenag Minta Umat Islam Salat Gaib untuk Korban Bencana Alam Maroko dan Libya


Reruntuhan bangunan pasca gempa yang mengguncang Maroko. (ANTARA/Xinhua)
MerahPutih.com - Ribuan orang meninggal akibat gempa di Maroko dan banjir di Libya pada pekan lalu.
Kementerian Agama (Kemenag) menyampaikan duka cita mendalam atas korban meninggal dan terluka dalam bencana tersebut.
Kemenag juga mengajak umat Islam untuk menggelar salat gaib.
Baca Juga:
Maroko 3 Hari Berkabung bagi Korban Gempa 7 Magnitudo
Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin dan Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsya) Adib telah menerbitkan edaran yang mengajak umat Islam melaksanakan salat gaib.
"Diberitahukan kepada umat Islam di seluruh Indonesia, sebagai bentuk kepedulian terhadap korban meninggal dunia pada kejadian gempa bumi di Maroko dan banjir bandang di Libya, maka diimbau agar melaksanakan salat gaib," ujar Adib di Jakarta, Kamis (14/9).
Ia berujar, salat gaib digelar untuk mendoakan korban meninggal dunia dan dapat dilaksanakan setelah salat jumat pada 15 September 2023.
"Salat Gaib untuk korban gempa di Maroko dan banjir di Libya juga akan dilaksanakan di Masjid Istiqlal," ungkap dia.
Baca Juga:
Kondisi WNI di Maroko Pascagempa M 6,8
Sekadar informasi, sebagian besar penduduk desa di beberapa bagian Maroko yang dilanda gempa bumi bermagnitudo besar, masih terus tinggal di tenda seadanya di areal terbuka.
Jumlah korban tewas mencapai lebih dari 2 ribu orang. (Knu)
Baca Juga:
Jokowi Sampaikan Duka Mendalam Buat Korban Gempa Maroko
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
150 Juta Penduduk Indonesia Tinggal di Kawasan Rawan Gempa, 5 Juta di Wilayah Rentan Tsunami

Gempa Bumi Terdeteksi di Kabupaten Bekasi, Getaran Terasa hingga Karawang

Kakanwil Kemenag NTB Lempar Mikrofon, DPR Singgung Evaluasi hingga Pemberian Sanksi

Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak

Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Seluruh Jaringan Komunikasi Terputus

Gempa Magnitudo 7,8 Guncang Lepas Pantai Rusia, Peringatan Tsunami Dikeluarkan Khusus untuk Alaska

KPK Ungkap 'Rayuan' Oknum Kemenag Agar Khalid Basalamah Pindah dari Haji Furoda ke Khusus

Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8

Gempa Dangkal Parigi Moutong Terasa Hingga Palu dan Poso, BKMG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami
