Keluarkan Berbagai Kebijakan, OJK Dorong Pemulihan Ekonomi Daerah

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 10 Agustus 2020
Keluarkan Berbagai Kebijakan, OJK Dorong Pemulihan Ekonomi Daerah

Ilustrasi kegiataan OJK. (Foto: OJK)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong akselerasi pemulihan ekonomi daerah dengan mendatangi langsung pusat pertumbuhan ekonomi daerah seperti Bandung, Tegal, Semarang dan Solo, agar pelaku usaha untuk mendapatkan informasi langsung mengenai kondisi ekonomi dan identifikasi percepatan akses stimulus.

"Kebijakan restrukturisasi kredit telah sangat membantu perbankan. Perbankan sedikit demi sedikit sudah mulai dibangun dengan adanya subsidi dan penjaminan kredit," kata Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso.

Ia menjelaskan jika perbankan yang memberikan kebijakan restrukturisasi masih belum bisa pulih, OJK akan terus membantu karena UMKM sudah ada platformnya.

Baca Juga:

Keuangan Sosial Syariah dan Filantropi untuk Pulihkan Indonesia dari COVID-19

Wimboh menjelaskan, sejak awal terjadinya pandemi COVID-19 langsung mengeluarkan sejumlah kebijakan untuk menjaga stabilitas sektor jasa keuangan dan mendorong pemulihan ekonomi nasional.

"Kita berharap Jabar menjadi motor penggerak pemulihan ekonomi karena Jabar memiliki skala ekonomi besar dan pertumbuhan kreditnya di atas nasional yaitu 5 persen," katanya.

Ketua OJK
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso. (Foto: Antara)

Mengenai industri manufaktur di Jabar yang menurun karena permintaan ekspor yang rendah, Wimboh mengatakan OJK bersama Pemerintah akan mencari jalan keluar agar produksi tetap bisa berjalan dengan mengandalkan permintaan domestik.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil menjelaskan sektor manufaktur terkontraksi paling dalam dampak pandemi. OJK, diharapkan memberikan masukan menggerakkan sektor non manufaktur tumbuh lebih cepat meski perkembangannya sudah positif dan menghidupkan sektor manufaktur yang berorientasi ekspor.

Wakil Ketua Kadin Jabar dan Ketua REI DPD Jabar Joko Suranto menjelaskan, dunia usaha di Jawa Barat, mengharapkan adanya kemudahan kredit tidak hanya dari bank BUMN tetapi juga perbankan swasta untuk alternatif pembiayaan.

"Pola komunikasi yang positif ini sangat kami sambut baik, karena kita merasa langsung ada monitoring dan tinjau ulang dari Pemerintah dalam hal ini OJK," katanya. (ARR)

Baca Juga:

Pekerja Bergaji di Bawah Rp5 Juta Diberi Bantuan Dorong Pemulihan Ekonomi

#OJK #Pemulihan Ekonomi #Ekonomi Indonesia
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Purbaya Jaga Daya Beli Warga, Pertumbuhan Ekonomi Harus Ciptakan Lapangan Kerja
Penguatan aktivitas industri domestik, peningkatan permintaan negara mitra dagang utama, dan kuatnya daya saing produk ekspor Indonesia menjadi faktor pendorong.
Alwan Ridha Ramdani - 50 menit lalu
Purbaya Jaga Daya Beli Warga, Pertumbuhan Ekonomi Harus Ciptakan Lapangan Kerja
Indonesia
KPK Didesak Usut Dugaan Kejanggalan Saham Jiwasraya, Nilai Kerugian Capai Rp 600 Miliar
MAKAR melaporkan ke KPK dugaan kejanggalan pembukaan blokir saham Jiwasraya di Bank BJB. Potensi kerugian negara capai Rp 600 miliar.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 November 2025
KPK Didesak Usut Dugaan Kejanggalan Saham Jiwasraya, Nilai Kerugian Capai Rp 600 Miliar
Indonesia
Alasan Aktivitas Belanja dan Perjalanan Warga Melambat di Triwulan III 2025
Konsumsi rumah tangga pada kuartal III tetap solid meski mengalami perlambatan tipis dibandingkan kuartal sebelumnya.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
 Alasan Aktivitas Belanja dan Perjalanan Warga Melambat di Triwulan III 2025
Indonesia
Ekonomi Tumbuh 5,04 Persen, Konsumsi Rumah Tangga Jadi Pendorong Utama
Dari sisi produksi atau lapangan usaha, industri pengolahan menjadi kontributor utama pertumbuhan ekonomi triwulan III dengan andil 1,13 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Ekonomi Tumbuh 5,04 Persen, Konsumsi Rumah Tangga Jadi Pendorong Utama
Indonesia
Kebijakan Ini Diyakini Airlangga Pada Kuartal VI 2025 Jadi Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi
program berupa penguatan hilirisasi dan investasi juga menjadi faktor penopang pertumbuhan ekonomi di kuartal IV 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
Kebijakan Ini Diyakini Airlangga Pada Kuartal VI 2025 Jadi Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi
Indonesia
OJK Sebut Indonesia Pemain Utama Ekonomi Digital ASEAN, DPR: Jangan Berpuas Diri
OJK sebelumnya menyebut nilai ekonomi digital Indonesia berpotensi menembus Rp 4.500 triliun pada tahun 2030, dengan peluang besar menjadi pusat pertumbuhan digital di ASEAN.
Frengky Aruan - Senin, 03 November 2025
OJK Sebut Indonesia Pemain Utama Ekonomi Digital ASEAN, DPR: Jangan Berpuas Diri
Indonesia
Polda Metro Jaya Blokir 4.053 Aplikasi dan Konten Ilegal Sepanjang 2024-2025, Jadi Tempat Penampungan Penipuan Transaksi Lintas Negara
Direktorat Siber Polda Metro Jaya memblokir 4.053 aplikasi dan konten ilegal sejak awal 2024 hingga Oktober 2025. Ribuan rekening, nomor telepon, dan akun WhatsApp turut dinonaktifkan untuk memberantas penipuan online lintas negara.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 02 November 2025
Polda Metro Jaya Blokir 4.053 Aplikasi dan Konten Ilegal Sepanjang 2024-2025, Jadi Tempat Penampungan Penipuan Transaksi Lintas Negara
Indonesia
Legislator NasDem Rajiv Mangkir dari Panggilan KPK, Pemeriksaan Bakal Dijadwalkan Ulang
Anggota DPR RI dari fraksi NasDem, Rajiv, mangkir dari panggilan KPK terkait kasus dugaan korupsi dana CSR Bank Indonesia dan OJK.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Legislator NasDem Rajiv Mangkir dari Panggilan KPK, Pemeriksaan Bakal Dijadwalkan Ulang
Indonesia
Dana Syariah Gagal Bayar ke Investor, DPR Minta OJK Harus Pastikan Dana Investor Aman
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) harus bergerak cepat menyelamatkan dana milik investor. ?
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
Dana Syariah Gagal Bayar ke Investor, DPR Minta OJK Harus Pastikan Dana Investor Aman
Indonesia
OJK dan DSN-MUI Didesak Tuntaskan Kasus Dana Syariah
Laporan masyarakat terus berdatangan dan menunjukkan banyak investor kehilangan dana, kesulitan menarik modal, hingga tidak memperoleh kejelasan atas hasil investasi mereka.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
OJK dan DSN-MUI Didesak Tuntaskan Kasus Dana Syariah
Bagikan