Ke Bandung Jangan Lupa Bertualang di Sanghyang Kenit

Sanghyang kenit menawarkan kegiatan susur gua yang seru (Foto: Instagram/@sanghyang_kenit_official)
KE Bandung jangan cuma cari brownies saja. Apalagi sekadar kuliner dan wara-wiri di tengah kota buat cari FO (Factory Outlet). Coba nih mampir ke Sanghyang Kenit yang jadi surga tersembunyi di Bandung.
Lokasi Sanghyang Kenit tepatnya berada di Cisameng, Rajamandala Kulon, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat. Tempat wisata ini merupakan gua yang memiliki keindahan tak biasa di dalamnya. Nama kenit kabarnya berasal dari nama domba kenit. Ada pula yang mengatakan kenit berarti arus yang memutar.
Baca juga:
Menjelajah Wisata Kawah Putih di Era New Normal Bersama Travel Trip
Menurut arahdestinasi, Sanghyang Kenit menawarkan banyak aktivitas luar ruangan. Kamu bisa menikmati kegiatan sungai dan camping di tempat ini. Belum lagi, tempat ini berada di alam yang memiliki udara begitu segar, bikin kamu betah berhari-hari.
Selain kegiatan luar ruangan tersebut, susur gua ialah aktivitas paling wajib saat kamu berada di tempat ini. Tidak perlu takut nyasar, pemandu akan menemani menyusuri gua sepanjang 600 meter ini. Aktivitas ini akan memakan waktu sekitar 45 menit. Kamu juga akan diberikan alat pengaman seperti pelampung dan helm.
Di dalam gua kamu akan menemukan beragam medan yang seru untuk kamu lewati. Kamu akan menapak di jalanan tanah hingga berbatu. Batuan karst nan unik juga akan kamu temukan di sepanjang jalan.
Lebih serunya lagi, suasana bertualang akan semakin terasa saat kamu menemukan genangan air di dalam gua. Tak sekadar membuat jalan di dalam gua becek, genangan air tersebut setinggi pinggang orang dewasa.
Baca juga:
Dekat dengan Hewan di Farm House Lembang Bersama Travel Trip
Kamu tidak akan bosan saat menyusuri gua. Selain menikmati keindahan batuan karst, kamu akan menemukan pula biota air di dalam gua. Ada ikan gabus hingga ikan gaung yang hidup di perairan dalam gua ini.
Lapar setelah menyusuri gua? Tenang, tidak perlu repot mencari makanan. Aktivitas susur gua akan diakhiri dengan menyantap nasi liwet khas Sunda. Hidangan ini dibuat langsung oleh warga setempat nan ramah.
Pihak pengelola kabarnya akan menambahkan beberapa aktivitas lainnya untuk menghibur wisatawan. Paling dekat, tempat ini akan menghadirkan aktivitas panjat tebing dan juga hammocking. Warga setempat akan terlibat dalam pembangunan aktivitas-aktivitas tersebut.
Biaya masuk tempat wisata ini Rp5 ribu. Bagi kamu yang mengendarai sepeda motor akan dikenakan biaya parkir Rp2 ribu. Lalu, untuk tarif parkir mobil sebesar Rp10 ribu. Tempat wisata ini beroperasi mulai pukul 7.00-17.00 WIB.
Yuk mampir ke Sanghyang Kenit Sobat Merah Putih. (ikh)
Baca juga:
Menelusuri The Great Asia Africa Bersama Travel Trip, Sensasi 7 Negara di Lembang
Bagikan
Berita Terkait
KAI Tambah Kapasitas KA Lodaya Relasi Solo - Bandung Mulai 19 September 2025

Ledakan LPG 3 Kg di Bandung: 2 Rumah Hancur, 4 Warga Masuk RS Hasan Sadikin

Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga

Polisi Bantah Tembak Gas Air Mata ke Unisba, Dalihnya Tertiup Angin Masuk Kampus

Warga Bandung Catat! Ini 6 Titik Evakuasi Jika Terjadi Gempa Dahsyat Sesar lembang

Sindikat di Bandung dan Bogor Jual Beras ‘Oplosan’ Kualitas Medium dengan Harga Premium, Konsumen Rugi Sampai Miliaran Rupiah

Bangunan Liar Tanpa Izin Ganggu Operasional Whoosh, KCIC Lakukan Penertiban

Rayakan 20 Tahun “Berdiri Teman”, Closehead Hadirkan Semangat Baru dengan Pulangnya Aido

Viral Ada Pembagian Bir di Ajang Pocari Sweat Run 2025, Pemkot Panggil Komunitas Pelari

Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi
