Headline

Kata Pengamat, Menteri-Menteri Ini Layak Dipertahankan Jokowi

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 26 Juli 2019
 Kata Pengamat, Menteri-Menteri Ini Layak Dipertahankan Jokowi

Pengamat politik Universitas Telkom Bandung Dedi Kurnia Syah (Foto: Ist)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Memasuki masa penentuan struktur kabinet Jokowi periode kedua, sejumlah nama menteri disebut-sebut layak dipertahankan. Selain karena prestasi di kementerian, juga memiliki relasi politik yang cukup kuat.

Direktur eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai, sedikitnya ada 4 nama yang berpotensi bertahan jika membaca jejak kinerjanya. Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto masuk daftar teratas.

Baca Juga: Jokowi Buka-bukaan Calon Menteri di Kabinet Kerja Jilid II

"Meskipun menteri itu jabatan publik, tetap saja relasi kerja dan politik menjadi pertimbangan, dan Airlangga Hartarto memiliki keduanya, berkinerja baik mengawal industri dan ketua umum Golkar dengan kursi dominan kedua di parlemen," kata Dedi di Jakarta, Jumat (26/7)

Presiden Jokowi bersama para menteri
Presiden Joko Widodo menyampaikan pengantar dalam sidang kabinet paripurna di Ruang Garuda Istana Bogor pada Senin (8/7). (ANT/Desca Lidya Natalia)

Dua modal kinerja dan politik itu Dedi yakini sebagai kekuatan Airlangga untuk terpilih kembali pada periode kedua, lebih lanjut hemat Dedi, presiden lebih mudah memilih menteri yang sudah ada dibanding sosok baru.

"Paling tidak, presiden tidak kesulitan menentukan kriteria pada pembantunya di kabinet karena telah merasakan hasil kerja, berbeda dengan tokoh baru yang harus dicermati lebih lanjut" terangnya.

Selain Airlangga, beberapa kementerian yang layak untuk dipertahankan menterinya adalah kementerian kelautan dan perikanan Susi Pudjiastuti, menteri luar negeri Retno Marsudi, menteri pekerjaan umum dan perumahan rakyat Basuki Hadimuljono.

Baca Juga: Menebak Nama-Nama Potensial Calon Menteri Kabinet Jokowi-Ma'ruf

"Setidaknya itu yang menonol, Airlangga, Susi Pudjiastuti, Retno Marsudi, dan Basuki Hadimuljono," kata Dedi.

Mempertahankan menteri hingga periode kedua menurut Dedi sangat baik, mengingat pekerjaan dan kebijakan di periode pertama Jokowi banyak yang belum selesai.

"Bagi yang berprestasi harusnya bertahan, agar kebijakan dan pekerjaan periode lalu tidak terhenti atau setidaknya tidak berpindah tangan, karena kepindahan tangan bisa saja berganti kebijakan, dan akan melambatkan laju pembangunan," tutupnya.(Knu)

Baca Juga: TKN Pastikan Jokowi Belum Setujui Nama-nama Calon Menteri

#Joko Widodo #Pengamat Politik #Presiden Jokowi #Kabinet Kerja
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Akun Facebook “Atun Trisnawati” mengunggah narasi yang menyebut Jokowi tak suka dengan keputusan Prabowo
Frengky Aruan - Minggu, 21 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Indonesia
Kebijakan KPU Batasi Akses Ijazah Capres/Cawapres, Pengamat Politik: Berpotensi Langgar Keterbukaan Publik
Pengamat menilai kebijakan KPU berisiko meloloskan calon pemimpin dengan ijazah palsu.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 15 September 2025
Kebijakan KPU Batasi Akses Ijazah Capres/Cawapres, Pengamat Politik: Berpotensi Langgar Keterbukaan Publik
Indonesia
KPU tak Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, Pengamat: Berpotensi Langgar Undang-undang
KPU tak membuka ijazah capres-cawapres ke publik. Pengamat politik, Jerry Massie, mengkritik kebijakan tersebut. Ia menyebut KPK berpotensi melanggar Undang-undang.
Soffi Amira - Senin, 15 September 2025
KPU tak Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, Pengamat: Berpotensi Langgar Undang-undang
Indonesia
Bambang Tri, Terpidana Kasus Ijazah Palsu Jokowi Dibebaskan Bersyarat
Terpidana kasus ijazah palsu Jokowi, Bambang Tri, dibebaskan bersyarat pada Selasa (26/8). Sebelumnya, ia divonis enam tahun penjara.
Soffi Amira - Selasa, 26 Agustus 2025
Bambang Tri, Terpidana Kasus Ijazah Palsu Jokowi Dibebaskan Bersyarat
Indonesia
KPK OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer, Jokowi: Saya Dukung Kerja KPK
Immanuel Ebenezer atau Noel, merupakan Ketua Relawan Umum Jokowi Mania Nusantara atau Joman.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 22 Agustus 2025
KPK OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer, Jokowi: Saya Dukung Kerja KPK
Indonesia
Jokowi ‘Terpukau’, Langsung Kasih Dua Jempol untuk Prabowo Pasca Pidato Kenegaraan
Presiden Prabowo Subianto mendapat ‘dua jempol’ dari Presiden ke-7 Joko Widodo usai menyampaikan pidato kenegaraan Sidang Tahunan MPR-Sidang Bersama DPR/DPD, Jumat (15/8).
Frengky Aruan - Jumat, 15 Agustus 2025
Jokowi ‘Terpukau’, Langsung Kasih Dua Jempol untuk Prabowo Pasca Pidato Kenegaraan
Indonesia
Anggota DPR Harap 3 Presiden sebelum Prabowo Hadiri HUT ke-80 RI di Istana Negara
Kehadiran 3 akan memberikan pesan kuat tentang arti penting persatuan dan kebersamaan di tengah keberagaman bangsa.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 14 Agustus 2025
Anggota DPR Harap 3 Presiden sebelum Prabowo Hadiri HUT ke-80 RI di Istana Negara
Berita
2 Wakil Ketua MPR Serahkan Undangan Sidang Tahunan ke Jokowi
Wakil ketua MPR lain juga mengantarkan surat pada mantan presiden.
Frengky Aruan - Selasa, 12 Agustus 2025
2 Wakil Ketua MPR Serahkan Undangan Sidang Tahunan ke Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Amnesti hingga Abolisi untuk Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto Ternyata Diberikan Atas Perintah Jokowi
Sebuah unggahan informasi menyebut pemberian kebebasan untuk dua tokoh politik itu karena jasa Presiden ke-7 RI Joko Widodo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Amnesti hingga Abolisi untuk Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto Ternyata Diberikan Atas Perintah Jokowi
Indonesia
Guru Besar UIN Mataram Ungkap Masalah Serius di Kabinet Merah Putih, Berawal dari Kontroversi Bendera One Piece
Fenomena bendera One Piece harus segera direspon dan dirapatkan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 07 Agustus 2025
Guru Besar UIN Mataram Ungkap Masalah Serius di Kabinet Merah Putih, Berawal dari Kontroversi Bendera One Piece
Bagikan