Kapolri Sebut Titik Vaksinasi COVID-19 Bakal Diperbanyak

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 15 Juli 2021
Kapolri Sebut Titik Vaksinasi COVID-19 Bakal Diperbanyak

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan Persatuan Islam (Persis) di Bandung, Jawa Barat, Kamis, (15/7). (Foto: MP/Humas Polri)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan Persatuan Islam (Persis) di Bandung, Jawa Barat, Kamis, (15/7).

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Biddokes Polda Jawa Barat bekerja sama dengan Persis Bandung dilaksanakan selama 1 hari di gedung pertemuan Persis Bandung Mahad Al Imarat.

Sigit mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi ini guna mewujudkan herd immunity.

Baca Juga:

Tolak Vaksin Berbayar, Buruh Singgung Janji Vaksinasi Gratis dari Jokowi

Ia berharap semua elemen masyarakat baik ormas, OKP dan lainnya di seluruh wilayah Indonesia berkolaborasi mempercepat vaksinasi.

"Tidak hanya Persis tapi juga gerai ini dibuka untuk siapa pun masyarakat yang datang bawa KTP maka akan dilayani," kata Sigit.

Mantan Kabareskrim Polri ini menegaskan, titik-titik vaksinasi ini akan terus diperbanyak. Yakni dengan berkolaborasi kerja sama dengan seluruh stakeholder yang memang ingin bergabung untuk melaksanakan akselerasi vaksinasi.

Sehingga masyarakat bisa tetap melaksanakan aktivitas dan kerjaannya sehingga ekonomi yang kita harapkan bisa bertumbuh.

"Namun demikian tentunya tetap walaupun sudah divaksin prokes yang ketat tetap harus dilaksanakan. Karena kunci upaya kita hindari dan memberikan ketahanan terhadap tubuh kita dari COVID-19 selain vaksin tetap prokes," katanya.

Ia meminta masyarakat mematuhi peraturan PPKM Darurat yang saat ini sedang diberlakukan pemerintah. Menurutnya hal ini dilakukan guna menekan laju penularan COVID-19.

Petugas medis menunjukkan vaksin di lokasi vaksinasi COVID-19, Taman Brantas, Kota Kediri, Jawa Timur, Senin (12/7/2021). ANTARA/ Asmaul
Petugas medis menunjukkan vaksin di lokasi vaksinasi COVID-19, Taman Brantas, Kota Kediri, Jawa Timur, Senin (12/7/2021). ANTARA/ Asmaul


Listyo memastikan setiap instansi di wilayah ini sudah baik dalam menerapkan PPKM Darurat.

"Langkah-langkah sudah bagus, kerja sama di PPKM ini sudah bagus antara nakes, perangkat, Bhabinkamtibmas dan Babinsa," katanya.

Ia pun meminta meskipun termasuk zona hijau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) agar angka COVID-19 bisa ditekan.

Warga yang terpapar harus dirawat dengan baik. Dengan kerja sama yang baik, ia yakin angka penularan COVID-19 bisa ditekan.

"Kuncinya adalah tidak boleh banyak interaksi, maka dari itu diperlakukan PPKM Darurat," ungkapnya.

Dalam pelaksanaan PPKM darurat ini, mantan Kabareskrim Polri ini menyatakan bahwa Polri akan membantu memberikan bantuan sosial kepada warga. Sebanyak seribu paket sembako akan disebar untuk warga terdampak PPKM Darurat.

"Segera lakukan pendataan pak kapolsek dan danramil lalu laporkan kapolres dan kapolda untuk segera distribusikan bantuan sosial PPKM Darurat," ujarnya.

Baca Juga:

Tinjau Vaksinasi Pelajar, Kapolri Sesumbar Herd Immunity Terwujud di Agustus

Selain meninjau pelaksanaan PPKM Darurat, Kapolri juga meninjau posko penyekatan di Gerbang Tol Pasteur.

Sebanyak 299 kendaraan roda empat telah diperiksa hingga 14 Juli.

Hasilnya 13 kendaraan diputar balik dan 286 kendaraan boleh melintas. (Knu)

Baca Juga:

Tiongkok Terapkan Aturan Warga Belum Divaksin Dilarang Beraktivitas di Tempat Keramaian

#COVID-19 #Vaksinasi #Kapolri
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Kapolri Listyo Sigit Melayat dan Doakan PB XIII di Keraton Surakarta, Siap Bantu Pengamanan Prosesi Pemakaman
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melayat dan mendoakan PB XIII di Keraton Surakarta. Polri siap mengamankan seluruh prosesi pemakaman raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 November 2025
Kapolri Listyo Sigit Melayat dan Doakan PB XIII di Keraton Surakarta, Siap Bantu Pengamanan Prosesi Pemakaman
Indonesia
Kapolri Ungkap Ada Narkoba Baru Etomidate dan Ketamine, Pengguna tak Bisa Dipidana
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pihaknya menemukan narkoba baru yang menggunakan Etomidate dan Ketamine.
Soffi Amira - Rabu, 29 Oktober 2025
Kapolri Ungkap Ada Narkoba Baru Etomidate dan Ketamine, Pengguna tak Bisa Dipidana
Indonesia
Cerita Titip Kapolri Agar Pengawalnya Jadi Perwira, Prabowo Ajak Jenderal dan Menteri Lain Ikut Ngaku
Presiden Prabowo Subianto mengakui pernah menitipkan mantan pengawal pribadi dari kepolisian untuk mengikuti pendidikan Sekolah Calon Perwira (Secapa) Polri ke Kapolri.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Cerita Titip Kapolri Agar Pengawalnya Jadi Perwira, Prabowo Ajak Jenderal dan Menteri Lain Ikut Ngaku
Indonesia
Prabowo Sebut Persepsi Publik Terhadap Kepolisian, Kerap Dikritik
Presiden menyinggung persepsi publik terhadap kepolisian yang kerap dikritik karena tugasnya menegakkan ketertiban.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Oktober 2025
Prabowo Sebut Persepsi Publik Terhadap Kepolisian, Kerap Dikritik
Indonesia
Ketamin & Etomidate Jadi Tren Narkoba Baru di RI, Kapolri Akui Pemakainya Belum Bisa Dipidana
Kapolri mengungkapkan ketamin dan etomidate kini menjadi tren baru dalam penyalahgunaan narkoba di Indonesia.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Ketamin & Etomidate Jadi Tren Narkoba Baru di RI, Kapolri Akui Pemakainya Belum Bisa Dipidana
Indonesia
Polri Transformasi 118 Kampung Jadi Kampung Bebas Narkoba
Kampung bebas narkoba adalah lingkungan yang memiliki ketahanan masyarakat secara mandiri dalam menangkal peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Oktober 2025
Polri Transformasi 118 Kampung Jadi Kampung Bebas Narkoba
Lifestyle
PDPI Beberkan Dosa-Dosa Gaya Hidup Pemicu ISPA dan Cara Menghindarinya Tanpa Ribet
Secara umum, kalau makanan cukup bergizi maka sudah baik
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
PDPI Beberkan Dosa-Dosa Gaya Hidup Pemicu ISPA dan Cara Menghindarinya Tanpa Ribet
Indonesia
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Salah satu fokus dalam penanganan Tb adalah memperluas skrining atau deteksi dini. Masyarakat diimbau untuk tidak takut melakukan pemeriksaan, karena TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan yang konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Karena Desakan Rakyat, Komjen Rudy Herianto Jadi Kapolri Gantikan Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Hingga saat ini, Listyo Sigit masih menjabat Kapolri.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Karena Desakan Rakyat, Komjen Rudy Herianto Jadi Kapolri Gantikan Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Gejala umum ISPA yang harus diwaspadai meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Bagikan