Kapolda Metro Jaya Berharap Insiden Kerusuhan Manokwari tak Merembet ke Jakarta

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 20 Agustus 2019
Kapolda Metro Jaya Berharap Insiden Kerusuhan Manokwari tak Merembet ke Jakarta

Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono langsung menemui perwakilan masyarakat Papua yang berada di wilayah Jabodetabek pada Senin (19/8) di Polda Metro Jaya. Foto: MP/Kanu

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Khawatir insiden kerusuhan di Manokwari, Papua bakal meluas, Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono langsung menemui perwakilan masyarakat Papua yang berada di wilayah Jabodetabek pada Senin (19/8) di Polda Metro Jaya.

Gatot menjamin keamanan bagi masyarakat Papua yang berada di Jabodetabek agar bisa beraktivitas seperti biasanya pascainsiden kerusuhan yang terjadi di kawasan Manokwari dan Sorong, Papua Barat pagi tadi.

Baca Juga: Aparat Negara Diduga Terlibat dalam Insiden Kerusuhan di Manokwari

Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono langsung menemui perwakilan masyarakat Papua yang berada di wilayah Jabodetabek pada Senin (19/8) di Polda Metro Jaya. Foto: MP/Kanu
Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono langsung menemui perwakilan masyarakat Papua yang berada di wilayah Jabodetabek pada Senin (19/8) di Polda Metro Jaya. Foto: MP/Kanu

"Polda Metro Jaya bersama TNI akan menjamin keamanan terhadap saudara-saudara masyarakat Papua yang berada di Jabodetabek untuk beraktivitas apakah ke kantor, melaksanakan sekolah ataupun kegiatan lainnya," kata Gatot di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (19/8)

Selain itu, Gatot bersama perwakilan masyarakat Papua ini juga sepakat untuk bersama-sama menenangkan kondisi yang sempat memanas ini. Prinsip yang dipegang sama, yakni mewujudkan toleransi di Indonesia. Sehingga kehidupan bosa damai.

"Kita sepakat para tokoh masyarakat Papua di Jakarta ini akan menjadi cooling system, mendinginkan situasi baik di DKI maupun teman-teman yang ada di Jogja di Surabaya, bahkan Papua. Agar aman, damai, situasi sejuk," tegas Gatot.

Sementara itu, Perwakilan Tokoh Papua Jabodetabek Febiolla Irriana Ohei merasa senang dengan pertemuan ini. Karena mereka bisa mendengar langsung keselamatan mereka mendapat jaminan dari polisi.

Baca Juga: Fadli Zon Minta Pemerintah Bertindak Cepat Atasi Kerusuhan di Manokwari

"Saudara yang tadinya takut aktivuias kali ini nggak perlu takut bisa kembali ke rumah, bisa aktvitas lagi," kata Febi.

Dia berharap peristiwa intimidasi di Malang, dan Surabaya bisa menjadi yang terakhir kalinya. Dia pun sepakat apabila pihak-pihak yang bersalah dalam peristiwa ini ditindak sesuai hukum yang berlaku.

"Ormas lain jangan mengompori. Dan (polisi) tindak tegas ke kelompok yang memicu konflik. Hentikan rasisme dalam bentuk apapun," jelas Febi.

Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono langsung menemui perwakilan masyarakat Papua yang berada di wilayah Jabodetabek pada Senin (19/8) di Polda Metro Jaya.
Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono langsung menemui perwakilan masyarakat Papua yang berada di wilayah Jabodetabek pada Senin (19/8) di Polda Metro Jaya. Foto: MP/Kanu

Sebelumnya, intimidasi yang dialami mahasiswa Papua di Surabaya, Jawa Tinur berbuntut panjang. Pagi ini, kerusuhan pecah di Manokwari, Papua Barat. Sejumlah elemen masyarakat menggelar demontrasi di sejumlah titik.

Baca Juga: Stafsus Jokowi Minta Kepala Suku di Papua Tenangkan Massa

Dari video yang beredar, massa mulai melakukan pengerusakan sejumlah fasilitas. Bahkan terjadi aksi bakar-bakaran benda-benda di tengah jalan. Aksi ini dilakukan karena mereka tak terima mahasiswa Papua mendapat intimidasi.

Diketahui, arama mahasiswa di Kalasan, Surabaya digerudug sejumlah massa. Kejadian ini dilatar belakangi karena beredar sebuah video mahasiswa Papua mematahkan tiang bendera Merah Putih lalu dibuang ke selokan. Namun, belum ada kejelasan terkait kebenaran video tersebut. (Knu)

#Kapolda Metro Jaya #Papua
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak
Tidak ada laporan korban setelah gempa kuat tersebut.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak
Indonesia
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Tim reaksi cepat itu bertugas mendampingi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nabire melakukan asesmen untuk menentukan status bencana di Nabire.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Indonesia
Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget
Gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget
Indonesia
Capaian Cek Kesehatan Gratis di Papua Masih Rendah, Tertinggi di Jabar Capai 51 Persen
Jumlah peserta terendah terdapat di tiga provinsi lainnya, yaitu Papua, Papua Barat, dan Papua Pegunungan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
Capaian Cek Kesehatan Gratis di Papua Masih Rendah, Tertinggi di Jabar Capai 51 Persen
Indonesia
Rusuh di Yalimo, Enam Personel Satgas Maleo Kopassus Terkepung Berhasil Dievakuasi
Puluhan bangunan terbakar, termasuk ruko, kos-kosan, rumah dinas, kantor dinas, serta fasilitas TNI dan Polri.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
Rusuh di Yalimo, Enam Personel Satgas Maleo Kopassus Terkepung Berhasil Dievakuasi
Indonesia
Penggalian Lubang Suplai Makanan 7 Pekerja Tambang Freeport Terjebak Longsor Terhadang Lumpur
"Alat berat tidak bisa masuk ke dalam terowongan karena begitu diangkat lumpurnya maju-maju terus."
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Penggalian Lubang Suplai Makanan 7 Pekerja Tambang Freeport Terjebak Longsor Terhadang Lumpur
Indonesia
Semua Tewas, Ini Nama 4 Korban Helikopter Intan Angkasa Jatuh di Mimika Papua
Saat tim SAR tiba lokasi, kondisi helikopter nahas itu dalam keadaan sudah terbakar dan berada di sisi jurang pada ketinggian sekitar 11.000 feet.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Semua Tewas, Ini Nama 4 Korban Helikopter Intan Angkasa Jatuh di Mimika Papua
Indonesia
Tambang Freeport Longsor, 7 Pekerja Masih Terjebak
Peristiwa longsor terjadi di dalam area tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC) pada Senin (8/9) malam sekitar pukul 23.21 WIT.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 September 2025
Tambang Freeport Longsor, 7 Pekerja Masih Terjebak
Indonesia
Tembak Mati Warga Sipil, Pratu TB Ditahan di Pomdam XVII Cendrawasih
Pelaku Pratu TB sempat melarikan diri dengan menggunakan kendaraan dengan nomor polisi PA 1709 AV.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 September 2025
Tembak Mati Warga Sipil, Pratu TB Ditahan di Pomdam XVII Cendrawasih
Indonesia
Polda Metro Jaya Tangkap 1.240 Orang Luar Jakarta Saat Kerusuhan Demo, Mayoritas Warga Jabar dan Banten
Polda Metro Jaya menangkap 1.240 orang yang berasal dari luar Jakarta terkait kericuhan dalam sejumlah aksi demonstrasi yang berlangsung selama sepekan ini.
Wisnu Cipto - Senin, 01 September 2025
Polda Metro Jaya Tangkap 1.240 Orang Luar Jakarta Saat Kerusuhan Demo, Mayoritas Warga Jabar dan Banten
Bagikan