Kapal Perang Jerman yang Tenggelam Ini Statusnya Dilindungi


Menewaskan 300 pelaut (Foto: bbc)
SEBUAH bangkai kapal perang Jerman sebelum Perang Dunia Pertama telah ditambahkan ke Daftar Warisan Nasional Inggris. Kapal tenggelam di lepas pantai Kent pada tahun 1878.
Pemakaman Cheriton Road di Folkestone, melansir laman Euronews, tempat 284 jasad orang yang meninggal ketika kapal tenggelam dimakamkan, juga telah terdaftar di Kelas II.
Baca juga:
Capai Titik Terdalam Lautan, Perempuan ini Catatkan Rekor Terbaru

SMS Grosser Kurfurst tenggelam di Selat Inggris ketika sedang mempersiapkan sesi pelatihan musim panas tahunan pada bulan Mei 1878.
Setelah secara tidak sengaja ditabrak oleh kapal perang Jerman lainnya, Konig Wilhelm, yang berbalik untuk menghindari bertabrakan dengan sepasang kapal layar.
Konig Wilhelm memiliki busur ram yang diperkuat yang dirancang untuk menenggelamkan kapal-kapal musuh yang merobek lapisan pelindung pada SMS Grosser Kurfurst. Meninggalkan lubang besar di sisinya. TIdak butuh waktu lama untuk menggelamkan kapal nahas itu.
SMS Grosser Kurfurst adalah satu dari hanya tiga kapal perang Preussen-class ironclad yang disahkan di bawah program angkatan laut tahun 1867. Program ini disetujui oleh Reichstag untuk memperkuat Angkatan Laut Federal Jerman Utara. Awalnya dirancang untuk membawa persenjataan. Menjalani proses modifikasi selama konstruksi untuk memasang sepasang menara senapan kembar bergulir.
Baca juga:

Kapal besi dibangun selama periode percobaan dalam perang laut ketika mereka bergerak dari kapal kayu ke kapal lapis baja.
"SMS Grosser Kurfurst penting karena satu-satunya kapal perang non-Royal Navy yang dicatat sebagai kapal karam di perairan Inggris untuk periode tahun 1860-1913," Duncan Wilson, Kepala Eksekutif Historic Inggris, menjelaskan dalam sebuah pernyataan.
"Daftar peringatan terkait di Folkestone dengan prasasti Jerman-nya adalah pengingat tentang hilangnya hampir 300 awak di kapal. Benar bahwa kita terus mengingat mereka," tambahnya.
Dengan ditambahkan ke Daftar Warisan Nasiona, inil berarti penyelam rekreasi memiliki izin untuk melakukan penyelaman di sana, dengan konten kapal diberi tingkat perlindungan.
"Saya berharap bahwa peningkatan perlindungan untuk kedua situs akan memastikan bahwa kecerdikan kapal-kapal awal yang keras dan pengaruhnya terhadap kapal-kapal angkatan laut modern tidak dilupakan," Nigel Huddleston, Menteri Warisan Budaya juga mengatakan. (lgi)
Baca juga:
Mengenal Kapal USNS Mercy dan Comfort, Rumah Sakit Terapung Penanganan COVID-19
Bagikan
Leonard
Berita Terkait
Jerman Jadi Pasar Sensor Asal Indonesia, Produk Diproduksi di Batam

Kereta di Jerman Tergelincir Bawa Penumpang 100 Orang, Sejumlah Orang Tewas dan Terluka

DPR Sebut KSOP Abaikan Aturan, 2 Kapal Celaka dalam Sekejap Mata

Kacau! Jumlah Penumpang Berbeda dengan Manifes, Nahkoda Kapal KM Barcelona V Menjadi Tersangka

Mengenal Kapal Motor Barcelona yang Terbakar di Perairan Minahasa hingga Tewaskan Sejumlah Penumpang

Banyak Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya Belum Ditemukan, Operasi Pencarian Diperpanjang 7 Hari

20 Korban Belum Ditemukan, Operasi Pencarian KMP Tunu Pratama Jaya Diusulkan Diperpanjang

Tim SAR Gabungan Persiapkan 37 Penyelam Cari Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya, Pencarian Terus Diperluas

Dicalonkan Jadi Dubes RI untuk Jerman, Abdul Kadir Siap Wujudkan Visi Prabowo dalam Diplomasi

30 Korban KMP Tunu Pratama Jaya Belum Ditemukan, Area Pencarian Lewat Udara Diperluas
