Selebritas

Kanye West Calonkan Diri Jadi Presiden AS

Dwi AstariniDwi Astarini - Senin, 06 Juli 2020
Kanye West Calonkan Diri Jadi Presiden AS

Dikabarkan akan mencalonkan diri sebagai Presiden AS. (Foto ABC News)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MENGEJUTKAN. Rapper Amerika Serikat Kanye West tiba-tiba memutuskan terjun ke dunia politik. Tak tanggung-tanggung, ia mengungkapkan akan mencalonkan diri sebagai Presiden AS dalam Pemilihan Umum 2020. Pengumuman itu disampaikan melalui akun Twitter miliknya pada Sabtu (4/7).

“Kita semua harus menyadari janji Amerika percaya kepada Tuhan, menyatukan visi, dan membangun masa depan. Saya akan mencalonkan diri menjadi Presiden AS,” ujar pemilik brand Yeezy tersebut disertai dengan tagar #2020VISION.

BACA JUGA:

Lewat Seni Kenalkan Komunitas Transgender

Cicitan itu mendapat tanggapan dari pemilik perusahaan Tesla, Elon Musk. “Kamu mendapat dukungan penuh dariku,” kata Musk.

Tak jelas apakah pernyataan West itu serius atau tidak. Pasalnya, pemilu AS tinggal empat bulan lagi. Tidak mengherankan jika tanggapan skeptis muncul. Banyak yang bertanya-tanya apakah sebetulnya ia sudah menyerahkan berkas-berkas yang dibutuhkan untuk jadi kandidat. Batas waktu untuk kandidat independen pada pemilu belum terlampaui di banyak negara bagian.

Ini bukan kali pertama West menyatakan ingin mencalonkan diri sebagai presiden. Pada November 2019, ia menyatakan akan mencalonkan diri pada Pemilu 2024 mendatang. Ia bahkan berjanji menciptakan lebih banyak peluang pekerjaan. West juga pernah menyampaikan hal sama dalam pidato di MTV Awards 2015.

View this post on Instagram

Yeezy X Tesla ???????? #kanyewest #elonmusk

A post shared by Kanye West (@kanyew.est) on

“Seperti yang sudah mungkin kamu duga saat ini, pada 2020 saya telah memutuskan akan mencalonkan diri sebagai presiden,” ujarnya saat itu, sperti dikutip Variety.

Laman resmi Kanye West tidak menampilkan informasi tentang pemilihan presiden pada cicitannya itu. Begitu juga di akun Instagram-nya yang baru-baru ini mengunggah foto bersama Elon Musk.

kanye west
Bisnisnya tengah bersemi. (foto: Instagram @kanyew.est)

Mengutip Antara, Kanye West ialah sosok yang mendukung Donald Trump. Pada akhir 2018, ia sempat mengumumkan akan menjauh dari politik. Tidak lama setelah itu, ia kembali mencicitkan serangkaian dukungan kepada Trump. Ia terlihat mengenakan topi khas dengan aksen Make America Great Again di Gedung Putih.

Di luar politik, bisnis West tengah bersemi. Baru-baru ini, juga menjalin kerja sama dengan Gap selama 10 tahun mendatang. Suami Kim Kardashian itu menuliskan, 'YEEZY AND GAP FORM PARTNERSHIP #WESTDAYEVER' di samping logo dari kemitraan yang akan datang bersama Gap. Kolaborasi itu juga mengingatkan West bahwa ia pernah bekerja untuk Gap ketika masih remaja dan tumbuh dewasa di Chicago. (and)

#Kanye West #Pemilu Amerika #Amerika Serikat
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
AS Kembali Percaya Ekspor Udang Indonesia Setelah Diterpa Isu Radioaktif Cs-137
Ekspor dilakukan secara bertahap dengan total tujuh kontainer berisi 106 ton udang senilai Rp 20,4 miliar.
Wisnu Cipto - Kamis, 06 November 2025
AS Kembali Percaya Ekspor Udang Indonesia Setelah Diterpa Isu Radioaktif Cs-137
Dunia
Zohran Mamdani Resmi Terpilih sebagai Wali Kota New York, Tercatat sebagai Termuda dan Prokemerdekaan Palestina
Dikenal sebagai salah satu tokoh publik di Amerika Serikat yang secara konsisten dan terbuka menyuarakan pembelaan terhadap hak-hak rakyat Palestina.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Zohran Mamdani Resmi Terpilih sebagai Wali Kota New York, Tercatat sebagai Termuda dan Prokemerdekaan Palestina
Dunia
AS Akan Lakukan Uji Peluncuran Rudal Balistik Antarbenua Minuteman III
Pihak pangkalan menyebut uji coba tersebut sebagai kegiatan “rutin” yang “telah dijadwalkan bertahun-tahun sebelumnya.”
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
AS Akan Lakukan Uji Peluncuran Rudal Balistik Antarbenua Minuteman III
Dunia
Mantan Wapres Amerika Serikat Dick Cheney Meninggal Dunia di Usia 84 Tahun
Cheney merupakan bagian dari pemerintahan Republik di bawah Presiden George W Bush dan menjadi sosok sentral dalam invasi Irak pada 2003 oleh AS dan aliansinya.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
 Mantan Wapres Amerika Serikat Dick Cheney Meninggal Dunia di Usia 84 Tahun
Dunia
Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Pemerintahan Trump disebut kejam karena tak memperhatikan rakyat.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
  Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Dunia
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Setidaknya ada tiga hal penting yang didapat Trump sebagai oleh-oleh: pujian, kesepakatan investasi, dan janji dukungan untuk nominasi Hadiah Nobel Perdamaian.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Dunia
Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Menteri Pertahanan Pete Hegseth menanggapi gelombang penolakan dari berbagai media dengan mengunggah emoji tangan melambai di platform X, isyarat perpisahan yang dianggap sinis.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
 Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Indonesia
Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung
Presiden AS Donald Trump baru saja menetapkan tarif impor sebesar 100 persen terhadap produk asal China mulai 1 November 2025
Wisnu Cipto - Senin, 13 Oktober 2025
Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung
Dunia
Helikopter Jatuh di Pantai California, 5 Orang Terluka Termasuk Pejalan Kaki
Helikopter jatuh di kawasan Huntington Beach, California, Amerika Serikat, pada Sabtu sore (11/10) waktu setempat saat berlangsungnya acara tahunan Cars ‘N Copters on the Coast.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Helikopter Jatuh di Pantai California, 5 Orang Terluka Termasuk Pejalan Kaki
Dunia
Shutdown Pemerintah AS Ancam Ratusan Ribu Pekerja, Ekonomi Berisiko Terguncang
Banyak layanan publik dari pendidikan hingga lingkungan terganggu, tapi agenda deportasi disebut tetap berjalan penuh.
Dwi Astarini - Jumat, 03 Oktober 2025
Shutdown Pemerintah AS Ancam Ratusan Ribu Pekerja, Ekonomi Berisiko Terguncang
Bagikan