Jumlah Pengungsi Kerusuhan Wamena Capai 10.080 Orang

Zulfikar SyZulfikar Sy - Minggu, 06 Oktober 2019
Jumlah Pengungsi Kerusuhan Wamena Capai 10.080 Orang

Komandan Lanud Silas Papare Marsma TNI Tri Bowo Budi Santoso mendampingi pengungsi Wamena yang turun dari pesawat hercules. (ANTARA /HO/Lanud Silas Papare)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Jajaran Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Silas Papare mencatat jumlah pengungsi Wamena yang tiba di Jayapura per 4 Oktober 2019 telah mencapai 10.080 orang pascarusuh di Kabupaten Jayawijaya belum lama ini.

Dikutip Antara, Komandan Lanud Silas Papare Marsma TNI Tri Bowo Budi Santoso melalui telepon selulernya di Jayapura, Sabtu (5/10), mengatakan untuk 4 Oktober 2019, pihaknya melaksanakan penerbangan rutin ke Wamena dengan delapan sorti.

Baca Juga:

Nyaris 4 Ribu Orang Pengungsi Kerusuhan Wamena Belum Kembali ke Rumah

"Jadi dari Lanud Silas Papare dua hercules, satu dari Biak dan satu lagi membawa bantuan dari Presiden," katanya.

 Warga mengungsi dengan penjagaan aparat keamanan di Bandara Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Selasa (1/10/2019). Warga Ilaga, Kabupaten Puncak, mengungsi menyusul teror penembakan dan pembakaran yang dilakukan oleh kelompok sipil bersenjata. ANTARA FOTO/Sevianto Pakiding/wpa/ama.
Warga mengungsi dengan penjagaan aparat keamanan di Bandara Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Selasa (1/10/2019). Warga Ilaga, Kabupaten Puncak, mengungsi menyusul teror penembakan dan pembakaran yang dilakukan oleh kelompok sipil bersenjata. ANTARA FOTO/Sevianto Pakiding/wpa/ama.


Menurut Marsma Tri, dari delapan sorti tersebut, enam sorti ke Jayapura lalu dua sorti ke Biak dan Timika.


"Sedangkan bantuan ke Wamena oleh kami tercatat 154.974 kilo gram," ujarnya.

Baca Juga:

Wamena Mulai Kondusif, Jumlah Pengungsi Tercatat Menurun

Dia menjelaskan pihaknya berharap situasi segera pulih sehingga para pengungsi bisa kembali ke Wamena dan menghidupkan kembali suasana di wilayah tersebut.

"Dari pantauan terakhir kami, toko-toko di Wamena sudah mulai buka di mana aparat keamanan juga sudah ditambah jumlahnya," katanya lagi.

Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw saat berbincang dengan pengungsi yang ditampung diRindam XVII Cenderawasih, Ifar Gunung, Kabupaten Jayapura, Kamis (3/10/2019). ANTARA/HO/Humas Polda Papua/pri (HO/Humas Polda Papua)
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw saat berbincang dengan pengungsi yang ditampung diRindam XVII Cenderawasih, Ifar Gunung, Kabupaten Jayapura, Kamis (3/10/2019). ANTARA/HO/Humas Polda Papua/pri (HO/Humas Polda Papua)


Dia menambahkan pihaknya juga mengapresiasi relawan-relawan yang membantu para pengungsi dari Wamena di tempat-tempat pengungsian sehingga diharapkan dapat membantu warga menghilangkan rasa trauma. (*)

Baca Juga:

Abaikan Hoaks Rasis di Medsos, Warga Pendatang Diimbau Balik ke Wamena

#Papua #Pengungsi
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penyerangan Polres Mamberamo Raya, Papua, bermula dari laporan keributan warga yang diduga terpengaruh minuman keras di sekitar perempatan SD Adven Burmeso.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Indonesia
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Dugi Telenggen alias Dugwi Kogoya, anggota KKB pelaku penembakan Brigadir Joan H. Sibarani dan warga sipil di Distrik Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, akhirnya berhasil diringkus.
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Indonesia
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Menhut Raja Juli telah mengutus eselon satunya turun langsung ke tanah Papua untuk berdialog dengan Majelis Rakyat Papua (MRP) dan mahasiswa.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Indonesia
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih 
“Atas nama Kementerian Kehutanan, saya mohon maaf agar apa yang terjadi ini menjadi catatan,” kata Raja Juli.
Wisnu Cipto - Senin, 27 Oktober 2025
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih 
Indonesia
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Kogoya berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bersama agar ke depan proses serupa dilakukan secara lebih bermartabat dalam menghormati budaya masyarakat Papua.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Indonesia
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
"Kami memahami bahwa mahkota Cenderawasih bukan sekadar benda, melainkan simbol kehormatan dan identitas kultural masyarakat Papua,” kata Dirjen KSDAE Kemenhut Satyawan Pudyatmoko
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
Indonesia
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Undius Kogoya, pimpinan KKB Intan Jaya, meninggal karena sakit di Distrik Wandai, Papua Tengah. Ia dikenal terlibat dalam berbagai aksi penyerangan sejak 2022.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Indonesia
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Aksi demonstrasi oleh kelompok Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Tanah Adat Papua (AMPPTAP) yang berlangsung di kawasan traffic light Abepura, Kota Jayapura, pada Rabu (15/10) siang, berakhir ricuh dan anarkis.
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Indonesia
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Tindakan tersebut merupakan kejahatan serius yang tidak dapat ditoleransi. Membakar bangunan sekolah merupakan tindakan kriminal yang sangat serius dan tidak dapat diterima.
Dwi Astarini - Rabu, 15 Oktober 2025
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Indonesia
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa
Pesawat jenis Caravan C208 dengan nomor registrasi PK-SNA itu membawa barang dan bahan makanan dari Timika, Kabupaten Mimika, menuju Kabupaten Lanny Jaya.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa
Bagikan