Jumlah Hewan Kurban di Kota Solo Turun 15 Persen, DidugaTerdampak Wabah PMK

Mula AkmalMula Akmal - Senin, 11 Juli 2022
Jumlah Hewan Kurban di Kota Solo Turun 15 Persen, DidugaTerdampak Wabah PMK

Penyembelihan Sapi Limosin hewan kurban milik Presiden Jokowi di Masjid Agung Keraton Solo, Minggu (10/7). (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Solo, Jawa Tengah mencatat jumlah hewan kurban pada Hari Raya Idul 1443 H turun 15 persen.

Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) diduga menjadi salah satu penyebab menurunnya jumlah hewan kurban pada Idul Adha tahun ini.

Baca Juga:

Subvarian COVID-19 dan Virus PMK, Kapolri Beri Peringatan saat Pemotongan Hewan Kurban

Kepala DKPP Solo, Eko Nugroho mengatakan, pada tahun 2021, hewan kurban yang disembelih berjumlah 2.571 ekor sapi, 3.876 kambing dan domba 383 di 744 lokasi penyembelihan. Namun, untuk hewan kurban tahun ini jumlahnya turun.

"Penurunan hewan kurban tahun ini mencapai 10 sampai 15 persen. Penurunan terhitung pada jenis hewan kurban sapi, kambing dan domba," kata Eko, Senin (11/7).

Dikatakannya, pada pemeriksaan hewan pada Hari Raya Idul Adha Sabtu (9/7), sebanyak 683 sapi, 746 kambing dan 25 domba. Untuk data Minggu (10/7) belum masuk.

"Ada penambahan-penambahan hewan kurban sampai hari tasyrik. Penurunan hewan kurban perkiraan capai 15 persen," katanya.

Ia mengemukakan penurunan ini terjadi karena merebaknya wabah PMK pada hewan. Selain itu, aspek pemeriksaan juga ditingkatkan guna pemilahan hewan kurban.

Baca Juga:

Puan Minta Pemerintah Perketat Pengawasan di Tempat Penjualan Hewan Kurban

"Sejauh ini kami belum menemukan kasus hewan terpapar PMK dijadikan hewan kurban. Karena kita perketat hewan masuk Solo," katanya.

Penurunan jumlah hewan kurban juga dibenarkan Takmir Masjid Agung Keraton Surakarta, Muhtarom, yang menyebut pada Idul Adha tahun ini hanya menyembelih hewan kurban tujuh sapi. Satu dari tujuh sapi itu bantuan dari Presiden Jokowi.

"Kami tahun ini hanya menerima tujuh hewan kurban sapi. Jumlahnya turun dibandingkan Idul Adha 2021 jumlahnya belasan ekor," kata Muhtarom.

Ia menambahkan untuk jumlah hewan kurban kambing tahun ini naik mencapai puluhan ekor. Padahal, sebelumnya hanya belasan ekor.

"Karena marak kasus PMK, masyarakat memilih beralih berkurban hewan kambing pada Idul Adha tahun ini," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah).

Baca Juga:

Mentan Gandeng Camat Seluruh Indonesia Tanggulangi Wabah PMK

#Sapi Kurban #Hewan Kurban #Idul Adha #Solo
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Jurnalis dan profesional komunikasi dengan pengalaman memimpin redaksi, menggarap strategi konten, dan menjembatani informasi publik lintas sektor. Saat ini menjabat sebagai Managing Editor di Merah Putih Media, dengan rekam jejak kontribusi di The Straits Times, Indozone, dan Koran Sindo, serta pengalaman strategis di Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan DPRD DKI Jakarta. Bagi saya, setiap berita adalah peluang untuk menghadirkan akurasi, relevansi, dan dampak nyata bagi pembaca.

Berita Terkait

Indonesia
Hasil Lab Nyatakan Halal, Bakso Viral di Solo Buka Kembali dan Bagikan 450 Porsi Gratis
ni merupakan perdana bakso Solo buka setelah tutup sejak Senin (3/11).
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Hasil Lab Nyatakan Halal, Bakso Viral di Solo Buka Kembali dan Bagikan 450 Porsi Gratis
Indonesia
Polres Sukoharjo Temukan Buah Impor Menu MBG Mengandung Sianida
Buah anggur hijau yang akan diberikan kepada siswa penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) terkontaminasi zat kimia berbahaya berupa sianida (CN).
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Polres Sukoharjo Temukan Buah Impor Menu MBG Mengandung Sianida
Indonesia
Bakso Solo Viral Terbukti Halal, Pemkot Pastikan dengan Hasil Lab
Terbukti bakso tidak mengandung babi dan dipastikan halal.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Bakso Solo Viral Terbukti Halal, Pemkot Pastikan dengan Hasil Lab
Indonesia
Jokowi Melepas Jenazah PB XIII di Loji Gandrung, Diberangkatkan ke Makam Raja Imogiri
Setibanya di Loji Gandrung, iringan jenazah disambut Presiden Ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) dan Wali Kota Solo Respati Ardi, sespuh Keraton Solo KGPH Tedjowulan hingga Muspida Kota Solo.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Jokowi Melepas Jenazah PB XIII di Loji Gandrung, Diberangkatkan ke Makam Raja Imogiri
Indonesia
Jenazah PB XIII Diberangkatkan ke Imogiri, Diawali Sambutan Duka dari Putra Mahkota dan Tradisi Brobosan
Prosesi upacara adat dimulai dengan pembacaan sabda lelayu dari putra mahkota PB XIII mewakili keluarga, KGPAA Hamangkunegoro Sudibyo Rajaputra Narendro Mataram.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Jenazah PB XIII Diberangkatkan ke Imogiri, Diawali Sambutan Duka dari Putra Mahkota dan Tradisi Brobosan
Indonesia
Purbaya Kukuhkan Diri sebagai Paku Buwono XIV di Hadapan Jenazah PB XIII
Adipati Anom Hamangkunegoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram Purbaya mengukuhkan diri sebagai Paku Buwono XIV di hadapan jenazah PB XIII. Prosesi jumenengan ini disebut sesuai adat Kasunanan oleh GKR Timoer.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 November 2025
Purbaya Kukuhkan Diri sebagai Paku Buwono XIV di Hadapan Jenazah PB XIII
Indonesia
Putra Mahkota Ambil Sumpah Sebagai Paku Buwono XIV Dihadapan Jenazah Ayahnya
Dengan diucapkannya sumpah tersebut, Kasunanan Surakarta tidak mengalami kekosongan kekuasaan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Putra Mahkota Ambil Sumpah Sebagai Paku Buwono XIV Dihadapan Jenazah Ayahnya
Indonesia
Tunggu 40 Hari, Tedjowulan Akan Kumpulkan Kerabat Keraton Bahas Suksesi Raja Solo
Berdasarkan SK Mendagri Nomor 430-2933 Tahun 2017, Keraton Surakarta dipimpin oleh PB XIII dan didampingi Maha Menteri Tedjowulan
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Tunggu 40 Hari, Tedjowulan Akan Kumpulkan Kerabat Keraton Bahas Suksesi Raja Solo
Indonesia
Keluarga Inti Patuhi Amanah PB XIII Dukung Gusti Purbaya Penerus Takhta Raja Solo
Penetapan Putra Mahkota itu dilakukan saat upacara kenaikan takhta PB XIII atau jumenengan
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Keluarga Inti Patuhi Amanah PB XIII Dukung Gusti Purbaya Penerus Takhta Raja Solo
Indonesia
Sultan HB X dan Paku Alam X Melayat PB XIII, Ungkapkan Harapan Adanya Regenerasi
Hal itu bagian dari menjaga tradisi baik Keraton Surakarta dan Keraton Yogyakarta.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Sultan HB X dan Paku Alam X Melayat PB XIII, Ungkapkan Harapan Adanya Regenerasi
Bagikan