Jubir Sesalkan Banyak Tokoh Ikut Tebar Fitnah Prabowo Tampar Wamentan
Prabowo Subianto saat mengunjungi media center KTT ke-43 ASEAN di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis (7/9). ANTARA FOTO/Media Center KTT ASEAN 2023/Harviyan Perdana Putra
MerahPutih.com - Isu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menampar Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi saat rapat terbatas di Istana Negara, mengemuka menjelang Pilpres 2024.
Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak memastikan bahwa kabar yang berhembus di media sosial itu hoaks
Baca Juga
Isu Capres Tampar dan Cekik Wamen, Jokowi: Tidak Ada Peristiwa Itu
Pasalnya, Kementerian Pertanian (Kementan) bahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah membantah kabar tersebut.
“Pak Presiden sudah bantah, Kementan sudah bantah, kami sudah nyatakan itu hoaks dan fitnah,” kata Dahnil kepada wartawan, Selasa (19/9).
Dahnil menyesalkan bergulirnya isu tersebut. Apalagi, banyak tokoh yang turut menyebar fitnah tersebut.
“Sudah banyak orang bahkan tokoh yang ikut tebar fitnah berita itu,” ujarnya.
Baca Juga
Anies-Muhaimin Klaim Jadi Pasangan Capres-Cawapres Pertama yang Daftar ke KPU
Lebih lanjut Dahnil mengimbau kepada para pendengung dan produsen hoaks untuk menyudahi perilaku yang tak terpuji tersebut.
“Kami hanya mengimbau agar buzzer dan para produsen hoaks berhenti melakukan praktik-praktik, berhentilah merusak Indonesia dan persatuan, bersainglah dengan jujur,” tutup Dahnil. (Pon)
Baca Juga
Demokrat akan Deklarasikan Prabowo sebagai Capres Lewat Forum Rapimnas
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi