Jokowi Pilih Menkes Bukan Dokter, Potensi Kisruh Internal Tinggi

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 23 Desember 2020
Jokowi Pilih Menkes Bukan Dokter, Potensi Kisruh Internal Tinggi

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/rwa

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengaku, khawatir dengan langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan.

Hal tersebut disampaikan Dedi lantaran Budi Gunadi bukanlah seorang dokter seperti menkes sebelumnya. Budi merupakan mantan Dirut Bank Mandiri.

Baca Juga

Para Bekas Pentolan Hipmi di Kabinet Jokowi-Ma'ruf

"Memang cukup mengkhawatirkan menempatkan Menteri tidak pada bidang yang ia kuasai, potensi kisruh internal akan cukup tinggi karena menterinya tidak punya pengetahuan sendiri," kata Dedi kepada wartawan, Rabu, (23/12).

Dedi meyakini, ketika terjadi perdebatan terkait kebijakan kesehatan di Kemenkes, maka menteri cenderung memilih dari sekian masukan yang ia sendiri tidak punya pemahaman mandiri.

"Tapi jika ada menteri yang tidak sesuai dengan bidangnya, setidaknya ia mengerti benar bagaimana mengelola uang negara di kementeriannya demi kemaslahatan publik," ujarnya.

Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin memaparkan laporan keuangan triwulan I/2015 di Plaza Mandiri Jakarta, Jumat (24-4-2015). ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/mes/am
Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin memaparkan laporan keuangan triwulan I/2015 di Plaza Mandiri Jakarta, Jumat (24-4-2015). ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/mes/am

Dedi mengamini, di banyak negara kementerian tidak selalu dipimpin oleh tokoh yang linier dengan bidangnya. Namun, lebih kepada bidang lain yang netral diterima oleh kementerian seperti keuangan.

"Karena menteri akan bekerja pada dua hal; mengelola kebijakan yang sesuai dengan kementerian dan melaksanakan anggaran," kata Dedi.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menunjuk Budi Gunadi Sadikin menjadi Menteri Kesehatan menggantikan Terawan Agus Putranto. Budi sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN mendampingi Erick Thohir.

Budi juga telah malang melintang di perusahaan pelat merah. Saat ini, ia juga saat menjabat Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). (Pon)

Baca Juga

Pilih Menkes Bukan Dokter, Jokowi Dinilai Lakukan Langkah Extra Ordinary

#Menteri Kesehatan #Jokowi #Reshuffle Kabinet
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Gibran tak Hadiri Reshuffle Kabinet, Jokowi Berikan Pembelaan
Wapresi RI, Gibran Rakabuming Raka, tidak hadir reshuffle Kabinet Merah Putih. Jokowi pun memberikan pembelaan.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Gibran tak Hadiri Reshuffle Kabinet, Jokowi Berikan Pembelaan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Video tersebut merupakan momen ketika Sri Mulyani bersilaturahmi ke rumah Jokowi pada saat Lebaran 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Indonesia
Prabowo Lantik Djamari Chaniago Jadi Menko Polkam, PKS Ingatkan Tantangan Berat
Resmi jadi Menko Polkam, Djamari Chaniago disambut peringatan soal demokrasi yang memburuk.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Prabowo Lantik Djamari Chaniago Jadi Menko Polkam, PKS Ingatkan Tantangan Berat
Indonesia
Anggota DPR Deng Ical Desak Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Mundur dari Wamen Komdigi
Badan Komunikasi Pemerintah merupakan transformasi dari Presidential Communication Office (PCO) atau Kantor Komunikasi Presiden.
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
Anggota DPR Deng Ical Desak Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Mundur dari Wamen Komdigi
Indonesia
Bukan Tugas Enteng, Menkopolkam Djamari Chaniago Diharap Jaga Stabilitas Politik dan Keamanan di Tengah Krisis Kepercayaan Publik
Di dalam negeri, tantangan utamanya adalah penurunan kualitas demokrasi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
Bukan Tugas Enteng, Menkopolkam Djamari Chaniago Diharap Jaga Stabilitas Politik dan Keamanan di Tengah Krisis Kepercayaan Publik
Indonesia
Profil Sosok Rohmat Marzuki, Wakil Menteri Kehutanan Baru Pilihan Prabowo
Wamenhut Rohmat Marzuki, bendaraha gerindra yang ditugaskan prabowo bereskan persoalan hutan di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Profil Sosok Rohmat Marzuki, Wakil Menteri Kehutanan Baru Pilihan Prabowo
Indonesia
Pernah Pimpin Sidang Ferdy Sambo Kini Jadi Penasihat Khusus Presiden, Siapa Ahmad Dofiri?
Prabowo melantik Ahmad Dofiri sebagai Penasihat Khusus Presiden bidang Keamanan, Ketertiban Masyarakat, dan Reformasi Kepolisia.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Pernah Pimpin Sidang Ferdy Sambo Kini Jadi Penasihat Khusus Presiden, Siapa Ahmad Dofiri?
Indonesia
Pesan Khusus Presiden Prabowo untuk Djamari Chaniago: Gunakan Sisa Umur untuk Bangsa
Prabowo Beri Wejangan Menyentuh ke Menko Polkam Baru: Soal Usia dan Pengabdian.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Pesan Khusus Presiden Prabowo untuk Djamari Chaniago: Gunakan Sisa Umur untuk Bangsa
Indonesia
Kursi Menteri BUMN Kosong setelah Erick Thohir Jabat Menpora, Mensesneg: Kemungkinan Diisi Wakil Menteri
Prabowo Akan Tunjuk Menteri BUMN Ad Interim Usai Erick Thohir Jadi Menpora
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Kursi Menteri BUMN Kosong setelah Erick Thohir Jabat Menpora, Mensesneg: Kemungkinan Diisi Wakil Menteri
Indonesia
Punya Harta Rp 261 Miliar, Aset Kepala KSP M. Qodari Tersebar di Jakpus, Palangka Raya, hingga Lombok Utara
Qodari tercatat memiliki total kekayaan sebesar Rp 261,9 miliar yang terdiri dari harta bergerak maupun tidak bergerak.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Punya Harta Rp 261 Miliar, Aset Kepala KSP M. Qodari Tersebar di Jakpus, Palangka Raya, hingga Lombok Utara
Bagikan