PM Palestina Tanam Pohon Jerusalem di 'Jantung' Indonesia

Mula AkmalMula Akmal - Senin, 24 Oktober 2022
PM Palestina Tanam Pohon Jerusalem di 'Jantung' Indonesia

Presiden RI Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh. Pertemuan berlangsung di Istana Kepresidenan Bogor, Senin (24/10) siang.

Pertemuan itu dimulai dengan upacara penyambutan di halaman Istana. Kemudian, Jokowi memperkenalkan Shtayyeh dengan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju.

Baca Juga:

Pidato Jokowi Isyaratkan Golkar Tersandera Kekuasaan

Dalam pertemuan bilateral ini, Jokowi didampingi oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Kepala BPOM Penny Lukito, dan Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Kemenlu Abdul Kadir Jailani.

Jokowi pun mengajak Shtayyeh masuk ke Ruang Teratai untuk menandatangani buku tamu. Mereka melakukan veranda talk atau perbincangan singkat di beranda istana.

Jokowi dan Shtayyeh lantas berkeliling ke sejumlah titik di Istana Bogor. Keduanya juga melakukan penanaman pohon meranti (shorea leprosula) di halaman belakang istana.

Jokowi dan Shtayyeh kemudian melakukan pertemuan bilateral tertutup. Akan ada penandatanganan sejumlah nota kesepahaman antara dua negara.

Dalam sambutannya, Jokowi menyebut Palestina adalah sahabat dekat Indonesia. Sebab, Palestina adalah sebuah negara yang pertama kali mengakui Kemerdekaan Bangsa Indonesia pada 6 September 1944 silam.

"Palestina adalah sahabat dekat Indonesia, Palestina adalah salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia," ujar Jokowi.

Baca Juga:

PPP soal Kriteria Capres KIB, Harus Teruskan Program Kerja Jokowi

Jokowi menegaskan bahwa Indonesia akan selalu ada bersama dengan Palestina. Indonesia akan secara konsisten mendukung kemerdekaan rakyat Palestina.

"Indonesia juga secara konsisten terus mendukung perjuangan bangsa Palestina dan saya berharap kunjungan Yang Mulia dapat semakin memperkokoh hubungan yang sudah baik ini," ujar Jokowi

Shtayyeh mengungkapkan terima kasih kepada Jokowi atas sambutan yang begitu hangat. Dia mengaku senang karena diberi kesempatan menanam pohon di kawasan Istana Kepresidenan.

"Ini adalah pohon Jerusalem di jantung Indonesia. Terima kasih, Tuan Presiden, telah mewujudkan ini," ucap Shtayyeh.

Beberapa waktu lalu, Jokowi pernah menegaskan bahwa Indonesia terus mendukung perjuangan Palestina menjadi negara merdeka.

Jokowi mengatakan, Palestina harus mendapatkan kedaulatan penuh dan menentukan nasibnya sendiri dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota negara. (Knu)

Baca Juga:

Golkar akan Konsultasi dengan Jokowi soal Capres-Cawapres

#Palestina #Presiden Joko Widodo #Hari Kemerdekaan
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Pertemuan Bersejarah Paus Leo XIV-Presiden Abbas, Makna di Balik 10 Tahun Perjanjian Vatikan-Palestina
Makna simbolis dan spiritual Yerusalem bagi umat Yahudi, Kristen, dan Muslim.
Wisnu Cipto - Jumat, 07 November 2025
Pertemuan Bersejarah Paus Leo XIV-Presiden Abbas, Makna di Balik 10 Tahun Perjanjian Vatikan-Palestina
Dunia
Pertemuan Bersejarah Paus Leo XIV dan Presiden Palestina, Vatikan Tegaskan Dukung Solusi 2 Negara
Paus Leo XIV untuk pertama kalinya bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Vatikan, Roma, Italia. Pertemuan bersejarah ini digambarkan berlangsung dalam suasana bersahabat
Wisnu Cipto - Jumat, 07 November 2025
Pertemuan Bersejarah Paus Leo XIV dan Presiden Palestina, Vatikan Tegaskan Dukung Solusi 2 Negara
Dunia
Dalam Semalam, Serangan Udara Israel Bunuh 60 Orang, Termasuk Anak-Anak di Gaza
Serangan ini diyakini sebagai tantangan paling serius terhadap kesepakatan gencatan senjata rapuh di Gaza sejak diberlakukan awal bulan ini.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
 Dalam Semalam, Serangan Udara Israel Bunuh 60 Orang, Termasuk Anak-Anak di Gaza
Dunia
93 Warga Gaza Tewas Sejak Berlakunya Gencatan Senjata, Ratusan Luka-Luka
93 warga Gaza tewas dan 337 lainnya terluka sejak gencatan senjata Israel-Hamas diberlakukan pada 11 Oktober 2025
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
93 Warga Gaza Tewas Sejak Berlakunya Gencatan Senjata, Ratusan Luka-Luka
Dunia
Gencatan Senjata di Gaza Bakal Buyar Jika Israel Caplok Wilayah Tepi Barat
Kesepakatan gencatan senjata Gaza yang terdiri dari 20 poin dicapai antara Israel dan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, awal bulan ini, berdasarkan rencana yang diajukan oleh Trump.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 23 Oktober 2025
Gencatan Senjata di Gaza Bakal Buyar Jika Israel Caplok Wilayah Tepi Barat
Dunia
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Israel melancarkan serangkaian serangan udara mematikan di Jalur Gaza pada Minggu, menewaskan sedikitnya 44 warga Palestina setelah menuduh Hamas telah menyerang pasukannya di kota Rafah di selatan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Dunia
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Israel telah membangun setidaknya 710 pemukiman dan pos militer di Tepi Barat yang diduduki, rata-rata satu pemukiman setiap 8 kilometer persegi, sejak 1967.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Indonesia
Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari
Gaza membutuhkan 600 truk bantuan setiap hari untuk memastikan pasokan bahan bakar, gas untuk memasak, serta bantuan darurat dan material medis yang stabil.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari
Dunia
Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat
Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat
Indonesia
Pusat Koordinasi Pemantauan Gencatan Senjata Bakal Berkantor di Isreal, Komite Teknokrat Bakal Kelola Gaza
Rencana itu juga menegaskan bahwa Hamas dan kelompok bersenjata Palestina lainnya tidak akan dilibatkan dalam pemerintahan Gaza.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
Pusat Koordinasi Pemantauan Gencatan Senjata Bakal Berkantor di Isreal, Komite Teknokrat Bakal Kelola Gaza
Bagikan