Pusat Koordinasi Pemantauan Gencatan Senjata Bakal Berkantor di Isreal, Komite Teknokrat Bakal Kelola Gaza

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
Pusat Koordinasi Pemantauan Gencatan Senjata Bakal Berkantor di Isreal, Komite Teknokrat Bakal Kelola Gaza

Ilustrasi Jalur Gaza tinggal puing-puing akibat serbuan Israel sejak Oktober 2023. /ANTARA/Anadolu/py

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Presiden AS Donald Trump, Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi, Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menandatangani dokumen komprehensif mengenai gencatan senjata di Gaza di saksikan berbagai kepala negara dan pemerintah dan Lembaga tinggi dunia, termasuk Presiden Prabowo Subianto.

Dengan kesepakatan tersebut, pusat koordinasi untuk memantau pelaksanaan kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza akan mulai beroperasi dalam beberapa hari ke depan

Dilansir ABC News, mengutip dua pejabat AS, media itu menyebutkan bahwa pusat koordinasi tersebut akan dipimpin oleh Amerika Serikat (AS) dan berbasis di Israel. Seorang letnan jenderal AS yang identitasnya belum diumumkan akan menjadi kepalanya.

Pusat koordinasi itu tidak akan ditempatkan di pangkalan militer Israel guna menjamin keterbukaan bagi perwakilan negara-negara lain yang terlibat dalam upaya rekonstruksi Gaza.

Baca juga:

Seskab Teddy: Presiden Prabowo di Deklarasi Damai Gaza Bukti Indonesia Tak Lagi Dipandang Sebelah Mata

Berdasarkan kesepakatan itu, gerakan perlawanan Palestina, Hamas, harus membebaskan 20 sandera terakhir yang masih hidup dan ditahan sejak 7 Oktober 2023.

Kantor Media Tahanan Palestina menyebutkan bahwa Israel telah membebaskan 1.718 tahanan Palestina di Gaza serta 250 narapidana yang menjalani hukuman panjang.

Rencana perdamaian di Jalur Gaza yang terdiri atas 20 poin itu diumumkan oleh Trump pada 29 September lalu.

Dokumen tersebut menyerukan penghentian segera pertempuran dengan syarat pembebasan seluruh sandera dalam waktu 72 jam setelah kesepakatan tercapai.

Rencana itu juga menegaskan bahwa Hamas dan kelompok bersenjata Palestina lainnya tidak akan dilibatkan dalam pemerintahan Gaza.

Pengelolaan wilayah kantong itu akan diserahkan kepada komite teknokrat di bawah pengawasan badan internasional yang dipimpin oleh Trump.

Sementara itu, Prancis akan bekerja sama dengan Mesir untuk menggelar konferensi internasional mengenai rekonstruksi Gaza dan bekerja sama dengan mitra lainnya dalam membentuk pasukan penjaga stabilitas di bawah mandat PBB.

Saat berpidato di hadapan Majelis Nasional, Rabu, Menteri Luar Negeri Prancis, Jean-Noel Barrot, menggambarkan gencatan senjata antara Hamas dan Israel yang dicapai pekan lalu sebagai “sebuah langkah penting,” namun memperingatkan bahwa “hal itu masih rapuh.”

“Gaza masih belum damai,” tegasnya. (*)

#Gaza #Palestina #Israel
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari
Gaza membutuhkan 600 truk bantuan setiap hari untuk memastikan pasokan bahan bakar, gas untuk memasak, serta bantuan darurat dan material medis yang stabil.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari
Dunia
Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat
Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat
Indonesia
Tentara dan Tank Israel Masih Bertahan Sekitar RS Indonesia di Gaza
Tentara Israel masih bertahan di sekitar RS Indonesia, khususnya di bagian belakang kompleks rumah sakit.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
Tentara dan Tank Israel Masih Bertahan Sekitar RS Indonesia di Gaza
Indonesia
Pusat Koordinasi Pemantauan Gencatan Senjata Bakal Berkantor di Isreal, Komite Teknokrat Bakal Kelola Gaza
Rencana itu juga menegaskan bahwa Hamas dan kelompok bersenjata Palestina lainnya tidak akan dilibatkan dalam pemerintahan Gaza.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
Pusat Koordinasi Pemantauan Gencatan Senjata Bakal Berkantor di Isreal, Komite Teknokrat Bakal Kelola Gaza
Indonesia
Trump Umumkan Fase 2 Gencatan Senjatan di Gaza, Bakal Bentuk Pemerintahan
Fase dua dari kesepakatan AS menyerukan pembentukan mekanisme pemerintahan baru di Gaza, pembentukan pasukan multinasional, dan perlucutan senjata Hamas.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Trump Umumkan Fase 2 Gencatan Senjatan di Gaza, Bakal Bentuk Pemerintahan
Dunia
WHO Nyatakan 15 Ribu Korban Serangan Israel di Gaza Butuh Segera Operasi Amputasi
WHO memperingatkan bahwa krisis kesehatan dan kemanusiaan di wilayah kantong Palestina itu akan semakin parah jika penutupan dan keterlambatan dalam penyediaan bantuan medis terus berlanjut.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
WHO Nyatakan 15 Ribu Korban Serangan Israel di Gaza Butuh Segera Operasi Amputasi
Indonesia
Menlu Bantah Prabowo Marah Karena Pemberitaan Media Soal Kunjungan ke Israel
Media Israel tersebut awalnya memberitakan rencana kunjungan Presiden Prabowo ke Israel. Tak cukup di situ, Presiden Prabowo pun diberitakan batal mengunjungi Israel karena marah soal pemberitaan yang dimuat media itu.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 14 Oktober 2025
Menlu Bantah Prabowo Marah Karena Pemberitaan Media Soal Kunjungan ke Israel
Indonesia
Tiba di Indonesia Usai KTT Perdamaian Gaza, Prabowo Yakin Capai Perdamaian Keseluruhan
Prabowo menyampaikan Indonesia telah berulang kali mengirim bantuan pangan dan logistik, termasuk mengirim kapal dan pesawat Hercules untuk menyalurkan ribuan ton beras bagi warga di wilayah konflik.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 14 Oktober 2025
Tiba di Indonesia Usai KTT Perdamaian Gaza, Prabowo Yakin Capai Perdamaian Keseluruhan
Indonesia
Presiden Prabowo Sudah Bilang Siap! Gaza Tunggu Kedatangan Pasukan Garuda
Instruksi untuk menyiapkan pasukan perdamaian ini telah disampaikan Presiden Prabowo kepada TNI
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
Presiden Prabowo Sudah Bilang Siap! Gaza Tunggu Kedatangan Pasukan Garuda
Indonesia
Prabowo Subianto Tegaskan Gencatan Senjata KTT Gaza Awal Perdamaian Menyeluruh di Palestina
Prabowo menegaskan bahwa dukungan terhadap Palestina adalah komitmen moral dan politik yang sudah mengakar dalam jati diri bangsa Indonesia
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
Prabowo Subianto Tegaskan Gencatan Senjata KTT Gaza Awal Perdamaian Menyeluruh di Palestina
Bagikan