Jokowi Minta Dahulukan Evakuasi Korban Gempa Cianjur
Presiden Jokowi bersama Menko PMK, Gubernur Jawa Barat, Kepala BMKG dan Kepala BNPB meninjau lokasi longsor akibat gempa magnitudo 5,6 di Jalan Cipanas-Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung kondisi Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pasca terkena gempa dengan kekuatan magnitudo 5,6 pada Senin (21/11)
Dalam kunjungan itu, Jokowi menginstruksikan jajarannya atau relawan untuk memprioritaskan penyelamatan korban yang tertimbun bangunan akibat gempa.
Baca Juga
Respons Gempa Cianjur, Puan Minta Pemerintah Segera Bangun Rumah Sakit Darurat
"Untuk korban-korban yang masih tertimbun, saya perintahkan untuk didahulukan evakuasinya penyelamatan didahulukan," ucap Jokowi saat meninjau langsung situasi pasca gempa di Kabupaten Cianjur, Selasa (22/11).
Jokowi menuturkan, pada Senin kemarin dirinya telah memerintahkan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, BNPB, Basarnas, TNI-Polri dan Kementerian PUPR untuk menangani akses jalan yang lupuh atau terputus karena longsor.
"Untuk bersama-sama gerakan jajaranya dengan membantu gempa bumi Kabupaten Cianjur ini utamanya yang berkaitannya dengan akses, pembukaan akses yang terkena longsor," paparnya.
Baca Juga
BMKG Ingatkan Warga Cianjur Waspadai Dampak Susulan Gempa Bumi
Lanjut eks Gubernur DKI Jakarta ini, berkat kerja keras mereka akses jalan yang sempat terputus akibat longsor sudah diatasi dan saat ini jalan sudah mulai bisa dilalui oleh masyarakat.
"Yang paling penting saya senang akses jalan yang kemarin tertimbun, tadi pagi sudah bisa dibuka alhamdulilah dan ini akan dilanjutkan," pungkasnya.
Sementara itu, berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPNB), korban jiwa Gempa Cianjur hingga Selasa pagi mencapai 162 orang.
Selain itu, 25 orang tercatat masih tertimbun runtuhan bangunan dan 326 orang lainnya luka-luka. Warga mengungsi dilaporkan sebanyak 13.784 orang yang tersebar di beberapa titik.
BNPB juga mencatat Gempa Cianjur mengakibatkan kerusakan infrastruktur. Tercatat sebanyak 2.345 rumah rusak, 1 unit pondok pesantren rusak berat, 1 RSUD Cianjur rusak ringan, 8 unit gedung pemerintah rusak, 10 unit sarana pendidikan rusak, dan 3 unit sarana ibadah rusak. (Asp)
Baca Juga
Pemerintah Siapkan Rp 26,5 Miliar untuk Penanganan Gempa Cianjur
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Topan Kalmaegi Akibatkan 114 Orang Meninggal dan 127 Orang Hilang di Filipina
Banjir Lahar Semeru Bikin Ratusan Warga Terisolasi
Satu Rumah Sakit dan Bandara Terdampak Gempa di Kota Tarakan
Analisis BMKG: Gempa Beruntun Gunung Salak Bukan Akibat Aktivitas Magma
Gempa M 6,2 Guncang Gorontalo Pagi ini, Tidak Berpotensi Tsunami
Hari Ini Gunung Semeru 3 Kali Meletus, Erupsi Tertinggi 800 Meter
Waspada Bencana Susulan di Papua dan Papua Barat Daya, BMKG Beri Sinyal Hujan Lebat di Raja Ampat
5.755 Alat Berat Siaga Tanpa Henti, Begini Cara KemenPU Pastikan Bantuan Datang Secepat Kilat Saat Ada yang Terjebak Banjir.
Profil Teuku Faisal Fathani, Kepala BMKG Baru yang Dikenal Jago Deteksi Ancaman Bencana Alam
Warga Pesisir Jakarta Diminta Waspadai Banjir Rob 8 Hari Mendatang