Jokowi Ingatkan Frekuensi Bencana di Indonesia Meningkat 81 Persen
Presiden RI Joko Widodo menyampaikan sambutan dalam video yang disiarkan secara daring di Kick Off Meeting 10th World Water Forum di Jakarta, Rabu (15/2/2023). (ANTARA/Indra Arief)
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Rapat Kerja Basarnas dan Forum Koordinasi Potensi Pencarian dan Pertolongan (FKP3) Nasional tahun 2023 di Gedung Basarnas, Kamis (16/2).
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengatakan berdasarkan data yang diterimanya, potensi bencana di dunia cenderung mengalami peningkatan.
"Menurut data, data yang saya miliki potensi bencana di dunia ini cenderung semakin tinggi. Frekuensinya 5 kali lipat naik selama 50 tahun terakhir. 5 kali lipat, hati-hati," kata Jokowi.
Baca Juga:
Dubes RI Untuk Turki Bekerja di Wilayah Bencana
Presiden Jokowi lantas mengingatkan, frekuensi bencana di Indonesia mengalami peningkatan yang drastis hingga mencapai 81 persen.
"Dari yang sebelumnya 2010 sebanyak 1.945, kemudian 2022 kemarin 3.542 kenaikannya sekali lagi dalam 12 tahun ini 81 persen," ujarnya.
Jokowi berharap tidak ada bencana dan kecelakaan besar yang terjadi sekarang ini. Di sisi lain, Jokowi mengapresiasi kerja Basarnas yang sigap dalam merespons bencana.
Adapun beberapa bencana yang terjadi antara lain, kecelakaan pesawat Air Asia pada 2014, Sriwijaya SJ 182 di Kepulauan Seribu, Lion Air JT610 di perairan Karawang pada 2018 dan juga Kapal Motor Sinar Bangun di Toba pada 2018.
Baca Juga:
Korban Tambah Banyak, Pelatihan Penanggulangan Kebencanaan Harus Ditingkatkan
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengaku mengikuti dan beberapa kali melihat langsung kecepatan jajaran Basarnas dalam merespons bencana tersebut.
"Respons dari Basarnas saya harus menyampaikan apa adanya sangat cepat. Karena memang harapan korban dan keluarga korban itu bertumpu pada tim SAR. Kecepatan evakuasi untuk menentukan jumlah nyawa yang diselamatkan juga berada di tim SAR," pungkasnya. (Pon)
Baca Juga:
Pemerintah Perbanyak Pemasangan Alat Deteksi Dini Hadapi Bencana di 2023
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Topan Kalmaegi Akibatkan 114 Orang Meninggal dan 127 Orang Hilang di Filipina
Banjir Lahar Semeru Bikin Ratusan Warga Terisolasi
Satu Rumah Sakit dan Bandara Terdampak Gempa di Kota Tarakan
Gempa M 6,2 Guncang Gorontalo Pagi ini, Tidak Berpotensi Tsunami
Hari Ini Gunung Semeru 3 Kali Meletus, Erupsi Tertinggi 800 Meter
5.755 Alat Berat Siaga Tanpa Henti, Begini Cara KemenPU Pastikan Bantuan Datang Secepat Kilat Saat Ada yang Terjebak Banjir.
Profil Teuku Faisal Fathani, Kepala BMKG Baru yang Dikenal Jago Deteksi Ancaman Bencana Alam
Satu Keluarga Tertimbun Longsor di Trenggalek, 4 Meninggal 1 Selamat
Sudah Satu Pekan Semerang Dilanda Banjir, BNPB Kerahkan Pompa.Portabel
Cuaca Eksrem Bikin 12 Jenazah Terdampak Robohnya Pembatas TPU Jeruk Purut